Ente ini koq paranoid amat.. Misalnya ente adalah seorang jendral di masa perang.. Ente banyak buang-buang waktu dan tenaga hanya untuk melakukan pengamatan, observasi tehadap kegiatan "musuh".. Ente sibuk sekali untuk menyusun strategi gimana nanti kalo "musuh" menyerang, gimana kalo "musuh" mendirikan pos-pos nya di daerah ente..
Tapi ente lupa..bahwa pasukan ente itu tidak dilatih untuk bertempur, tidak terlatih untuk menghadapi "musuh" yang lebih pinter, lebih lengkap persenjataannya.. Ente lupa bahwa pasukan ente juga perlu pendidikan, perlu makan..dll Di dunia nyata.. Sebagian umat Islam di Indo, disibukkan dengan "mengintip" dan "mengobservasi" apa yang dilakukan oleh non Muslim setiap detik.. Setiap gerakan orang-orang Non Muslim diartikan sebagai ancaman terhadap eksistensi.. Jadi cenderung untuk "melupakan" the real problem yang dihadapi oleh umat Islam di Indonesia, yaitu Korupsi, kemiskinan, kebodohan dan masa depan yang lebih suram dibandingkan bangsa lain (pengangguran, penyakit, bencana alam, polusi, dll) Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mewaspadai Gerakan Transformasi 2005-2020 (1) [image: PDF] <javascript:void > window.open('http://www.percikan-iman.com/mapi/index2.php? option=content&do_pdf=1&id=229', > 'win2', > 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizab le=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');> > [image: Print] <javascript:void > window.open('http://www.percikan-iman.com/mapi/index2.php? option=content&task=view&id=229&pop=1&page=0', > 'win2', > 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizab le=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');> > [image: E-mail] <javascript:void > window.open('http://www.percikan-iman.com/mapi/index2.php? option=content&task=emailform&id=229', > 'win2', > 'status=no,toolbar=no,scrollbars=no,titlebar=no,menubar=no,resizabl e=yes,width=400,height=200,directories=no,location=no');> > Februari > 2006 > Setelah pada edisi lalu kita membahas latar belakang Trasformasi dan > Penuaian Jiwa di Indonesia, maka pada edisi ini akan dibahas mengenai > transformasi sebagai penggagalan/penghancuran sistem di luar kekristenan. > > > > Ery Prasadja, Dekan Akademi *Institute for Community and Development Studies > * (ICDS), dalam buku "Transformasi Indonesia" "Penginjilan, *penjangkauan > jiwa baru (pemurtadan)* dan perintisan jemaat tetaplah menjadi misi dan > tanggung jawab gereja, --tetapi gereja memiliki misi dan tanggung jawab yang > lain, yaitu *menghancurkan sistem dan struktur yang jahat*, sistem dan > struktur yang berdosa tersebut harus dihancurkan *tanpa menunggu* pimpinan > negara dan seluruh rakyatnya bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus ini adalah > tugas gereja." > > > > Catatan: > > Keyakinan kekristenan: ajaran Islam berasal dari Kuasa Roh Gelap, umatnya > yang berdosa, yang juga akan menghasilkan output yang berlawanan dengan > kebenaran. Konteks di sini juga termasuk sistem dan struktur yang dihasilkan > masyarakat Islam di Indonesia. > > > > Dalam buku "Meraih Kemenangan di Daerah Musuh", Pdt. Dr. Larry Keefauver, > menjelaskan tentang kunjungan Peter Youngren bersama *Global Harvest Force*-nya > ke beberapa negara mayoritas non-Kristen Asia (termasuk Indonesia), Afrika, > dan sebagian Eropa) dan melaksanakan Festival Yesus. Mereka bertujuan > mendobrak pertahanan jendela 10/40, yaitu pertahanan setan (Roh Kuasa > Gelap). Dalam buku tersebut dengan berani mereka terus melakukan > gerakan-gerakan terbuka di daerah yang umatnya masih mayoritas berdosa > (belum jadi Kristen). > > > > Demikian juga bisa diperhatikan pernyataan Robert S. Speer dikutip oleh AWF > Idenburg untuk membela politik pengkristenan terhadap dunia Islam terutama > di Indonesia, Idenburg (Gedenkboek ARP, 187, 8, p. 220) menyatakan, "Pilihan > untuk dunia bukanlah Muhammad dan Kristus. Tapi hanya Kristus. Kristus atau > hancur dan mati. Islam (yaitu penyerahan kepada Tuhan) yang seharusnya > adalah menyerahkan diri kepada Kristus. Baru boleh bicara tentang hidup dan > merdeka." > > > > *Target Waktu* > > Dr. Bambang Widjaja, Gembala Sidang Gereja Kristen Perjanjian Baru, dalam > buku "Transformasi Indonesia" menjelaskan, "Sebab apabila kita berbicara > tentang tuaian, kita sedang berbicara tentang suatu periode, suatu kurun > waktu. Tuaian merupakan suatu periode, *artinya ada batas awalnya dan ada > batas akhirnya.* Bila batas awal belum tiba, kita tidak akan memperoleh > hasil tuaian yang maksimal. Sedangkan apabila batas akhir terlampaui, gandum > yang tidak tertuai, akan membusuk di ladang." > > > > Pdt. Dr. Yeff Hammond, Pemimpin Gerakan Sekota Bedo dalam buku yang sama > menyatakan, "Hal-hal yang sama juga sedang terjadi di Indonesia sehingga > kita perlu mengambil langkah-langkah iman dan meyakini Kuasa Tuhan untuk > memulihkan, memberkati, bahkan mentransformasikan bangsa Indonesia supaya > semakin bertumbuh. Fokus pada *tahun 2005* sebagai tahun tuaian dan *tahun > 2020* sebagai tahun penggenapan Amanat Agung di Indonesia berangsur-angsur > berubah dari impian menjadi realitas." > > > > *Mengapa Saatnya Sekarang* > > Sekarang merupakan saat yang sangat tepat karena keadaan umat Islam memang > sedang sangat lemah. Ini tergambar dalam buku "Meraih Kemenangan di Daerah > Musuh", hal. 98, Pdt. Dr. Larry Keefauver yang menjelaskan, "Dengan > jatuhunya tembok Berlin, Eropa TImur, termasuk Rusia, menjadi terbuka untuk > Injil. Orang-orang Kristen dari Barat membanjiri masuk negara- negara ini." > > > > Pdt. Dr. Bambang Widjaya, Gembala Sidang (Pimpinan) Gereja Kristen > Perjanjian Baru, dalam buku "Transformasi Indonesia" menulis, "Berbagai > masalah datang bertubi-tubi tanpa henti. Tidak heran masyarakat menjadi > masyarakat yang kelelahan. Lelah karena menanggung masalah yang berat. > Selain itu, mereka juga tidak tahu apa yang harus mereka lakukan alias > masyarakat yang sedang panik. Dan, yang lebih parah, mereka juga tidak tahu > ke mana mereka harus mencari pertolongan. Itulah keadaan dari masyarakat > yang lelah dan telantar. (Keadaan cocok dengan gambaran Mathius 9: 35-38) > > > > Bukankah keadaan itu yang sedang dilewati oleh bangsa kita? Kegelapan moral > dan depresi ekonomi yang berat? Masyarakat yang lelah dan telantar? Ya, > itulah sebabnya saya tidak merasa terlalu berlebihan untuk berkata bahwa > Indonesia *siap menghadapi tuaian (pemurtadan) yang besar.* Indonesia Siap > Mengalami Transformasi." > > > > Siapa dan Apa Sasaran Mereka > > Ir. Drs. Bonar Simangunsong, Msc. SE. seorang tokoh Kristiani dalam Majalah > Kristen "Spirit", edisi 014, hal. 9, Thn. 2003, menyatakan, " Maka tidak > mustahil umat Allah (umat Nasrani) akan tampil beda dengan orang lain (umat > lain), menjadi berkat untuk orang lain, bahkan *memimpin > pemerintahan,*perusahaan, pendidikan, dan > *posisi-posisi kunci,* yang pada akhirnya semuanya itu dipersembahkan untuk > kemuliaan Allah." > > > > Dr. Iman Santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa Nasional, dalam > buku "Transformasi Indonesia" menjelaskan, "Apakah sebenarnya kota itu? > Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kota paling sedikit mempunyai dua > dimensi arti, yaitu kota sebagai daerah permukiman atau kota sebagai *pusat > kegiatan* seperti pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya. > Kota-kota dan transformasi dalam bidang-bidang kategorial seperti *anak, > remaja, pemuda, mahasiswa, wanita, pengusaha, dan lain-lain.* > > > > Catatan: sebagai contoh, bagi kalangan kampus, mereka telah mendidik para > mahasiswa/i Kristiani untuk melakukan gerakan penginjilan di lingkungan > mereka. Salah satu bukti buku diklat penginjilan dalam kampus, disajikan di > bawah ini: *(AWAS LUPA ADA GAMBAR)* > > > > Konsentrasi Sasaran Mereka > > Ketika kita bisa mendengar, gerakan pemurtadan umumnya di daerah pelosok, > maka khusus gerakan transformasi ini justru mereka lebih menekankan bergerak > di kota-kota. Ini dikarenakan transformasi mengincar kemenangan- kemenagan di > posisi kunci. Baik bidang ekonomi, politik, maupun budaya. Maka untuk menuju > ke arah itu, secara khusus mereka membuat beberapa rumusan. Salah satunya > buku "Gereja Sekota, Yang Mentransformasi Kota". *(GAMBAR LAGI)* > > > > Pdt. Iman santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa Nasional, dalam > buku "TRansformasi Indonesia" menjelaskan, "Sehubungan dengan itu, Dr. Bong > Rin Ro, seoraNg teolog Asia terkemuka mengatakan bahwa perjuangan utama > pekabaran Injil Asai akan 'dipertarungkan' di kota-kota." > > > > Dalam Perjanjian Baru, kita menyaksikan gerakan kebangunan umat melalui > pencerahan Roh Kudus (Kis. 2). Gereja dalam Perjanjian Baru lahir di suatu > kota, yaitu Kota Yerusalem. *Gerakan misi* dalam Perjanjian Baru juga *dimulai > di suatu kota*, yaitu Kota Antiokhia (Kis. 13). Melalui pengutusan Paulus > klan Barnabas dari jemaat Antiokhia, dimulailah gerakan misi ke "*ujung-ujung > bumi*". > > > > *Keyakinan Keberhasilan* > > Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, Gembala Sidang Gereja Bethani Indonesia, > dalam buku "Transformasi Indonesia" menyatakan, "Saya percaya bahwa pada > saat gereja-gereja di Indonesia terus bertekun dengan sehati dalam doa > bersama-sama, maka transformasi akan *segera menjadi kenyataan* di > Indonesia." > > * * > > Demikian juga Pdt. Dr. Iman Santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan > Doa Nasional, dalam buku yang sama menjelaskan, "Betapapun kompleks dan > beratnya tantangan bagi trasnformasi kota-kota dan bangsa, umat Allah tetap > dapat mempunyai *keyakinan* dan pengharapan yang besar." > > > > On 6/22/06, [EMAIL PROTECTED] < > [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mas Abu, > > > > Kalau saya yang menjadi menteri agama, malah setiap orang saya perkenankan > > untuk membuat rumah ibadah, atau pemeluk agama apa pun dipersulit mendirikan > > rumah ibadah. :-) > > > > > > > > Begini lho, kalau kita benar-benar meneladani Kanjeng Nabi Muhammad saw, > > rumah ibadah itu harus sesedikit mungkin. Mengapa? Karena, ibadah kepada > > Allah itu harus diwujudkan dalam kehidupan sosial yang nyata. Makanya, > > selama kanjeng Nabi Muhammad masih hadir secara ragawi di Madinah, ya cukup > > dengan 2 masjid saja, yaitu masjid yang mula-mula dibangun oleh Nabi di awal > > Hijrah di pinggiran kota Madinah (Yatsrib) dan masjid yang akhirnya dikenal > > dengan masjid nabawi sekarang ini. Padahal, penduduk Madinah waktu itu sudah > > lebih dari 10 ribu lho. Bandingkan dengan sekarang yang setiap rt hampir ada > > masjidnya. > > > > > > > > Menutup gereja, kuil, vihara atau tempat ibadah yang sebutannya lain, > > dengan alasan apa pun itu melanggar Allah. Bacalah Alquran dengan jeli, > > nanti Anda akan menemukan bahwa jika bukan karena Allah yang menahan > > tangan-tangan kezaliman itu, niscaya hancurlah masjid, sinagog, gereja dan > > tempat-tempat ibadah yang di dalamnya disebut nama Tuhan. Bacalah Alquran > > dengan jeli, insya Allah Anda akan menemukan ayat yang menyatakan bahwa kita > > tak boleh melarang orang yang melakukan ibadah! Dalam ayat itu ditegaskan > > "Siapakah yang celaka, orang yang melarang salat (ibadah) atau orang yang > > memberikan kemudahan bagi orang yang hendak salat (beribadah)? > > > > > > > > Wassalam, > > > > chodjim > > > > > > > > > > > > -----Original Message----- > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto: > > [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abu faris > > Sent: Thursday, June 22, 2006 08:57 > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Habib Rizieq : FPI Hanyalah Sebuah > > Kendaraan > > > > > > > > Kalau FPI dibubarkan siapa yang akan peduli untuk menutup Gereja2 yang > > berdiri diperumahan2 dilingkungan muslim, tempat2 maksiat (lokalisasi > > pelacuran , tempat pijat + dan cafe yg menyajikan tarian eksostik) > > > > > > > > "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ".....FPI Hanyalah > > Sebuah Kendaraan......." > > > > > > > > Friday, June 09 2006 Jam: 06:20 > > > > > > > > http://islamalternatif.com/id/article.php?story=20060609182005683 > > > > > > > > Berikut wawancara Krus Islam Alternatif, M Turkan bersama Ketua Front > > Pembela Islam, Habib Rizieq Syahab. > > > > > > > > H Rizieq: Jadi begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya kalau kita > > kembali pada undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada dasarnya kan > > pemerintah yang punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang memakai > > undang-undang tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang layak termasuk > > juga yang menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. Artinya > > sinerji kerja ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya aksi-aksi > > fisik di jalannan..... > > > > > > > > > > > > > > > > ------------------------------------------------------ > > > > > > > > > > > > > > > > Wawancara Islam Alternatif dengan Ketua Umum FPI [Front Pembela Islam], > > Habib Rizieq Syahab. > > > > > > > > Pada tanggal 8 Mei 2006 atas undangan Ayatullah Taskhiri [Taqrib bainal > > Mazahib] Rombongan dari Indonesia datang ke Iran diantaranya adalah Habib > > Rizieq Syahab Ketua Front Pembela Islam [FPI], Dr Jose Rizal ketua MERC, Dr > > Abdul Mukti Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ir M Iqbal Wakil Sekjen Nahdzatul > > Ulama, Hadad Alwi Budayawan, Ustad Umar Syahab Lc serta U Hasan Dalil Lc. > > > > Atas Undangan HPI [Himpunan Pelajar Indonesia] Habib Rizieq beserta > > rombongan bersedia datang ke Kampus Universitas Imam Khomeini Qom untuk > > silaturahmi dan seminar dengan tema: "Pergerakan Islam di Indonesia", > > Mukhtar Lutfi Lc wakil dari HPI hadir sebagai pembanding. Di sela-sela > > silaturrahmi, dan dengan waktu sangat singkat Habib Rizieq ketua FPI > > bersedia untuk diwawancarai oleh kru Islam Alternatif. > > > > > > > > Berikut wawancara Krus Islam Alternatif M Turkan bersama Habib Rizieq. > > > > > > > > ISLAT: Asslamualaikum wr wb...Langsung saja Bib, begini. Habib bisa > > jelaskan sedikit falsafah terbentuknya FPI (Front Pembela Islam) dan apakah > > perlu dibentuk lembaga semacam FPI di Indonesia..? > > > > > > > > Habib Rizieq: Waalaikum wr wb. Ya. latar belakang berdirinya FPI seperti > > yang kita tahu, pemungkaran yang sudah merajalela di negeri kita, kezoliman > > yang sudah kelewat batas, sehingga ana melihat perlu ada satu kelompok dari > > kalngan kaum muslimin yang berani menghadapi segala itu secara frontal > > artinya frontal melakukan konfontrasi dengan itu semua, kita berpijak kepada > > firman Allah dalam surat al-Imran (..waltakun ummatun...) ummah di sini > > berarti bukan satu dua orang tetapi memang ada kelompok besar atau bisa di > > artikan termasuk organisasilah. (.wa altakun ummatun ilal khairi wa > > ya'miruna bil ma'ruf wa yan hauna anil munkar wa ulaika humul muflihun...) > > nah berangkat dari situlah kita mendirikan FPI dengan definisi menegakkan > > amar ma'ruf nahi munkar untuk menuju penerapan syariat islam secara > > keseluruhan artinya hadafnya (tujuannya) tetap penerapan syariat Islam hanya > > jalan yang kita ambil untuk menuju ke sana lewat amar ma'ruf nahi munkar, > > karena untuk menerapkan > > > > syariat Islam ini kan jalannya banyak, ada yang lewat dialog ada yang > > lewat pendidikan ada yang leawat ekonomi dan lain sebagainya, nah sedang > > kita mengambil jalan amar ma'ruf nahi munkar. > > > > > > > > ISLAT: Dengan perangkat amar ma'ruf nahi munkar tadi itu kira kira... mau > > dibawa kemana bangsa Indonesia ini Bib ? > > > > > > > > H Rizieq: FPI menyadari, kalau FPI hanya salah satu partikel kecil dari > > salah satu gerakan islam, artinya kita tidak mengatakan bahwa FPI > > satu-satunya gerakan islam, gerakan islam manapun di Indonesia dari mazhab > > manapun dia, dari kelompok aliran pemikiran manapun dia tidak bisa jalan > > sendiri termasuk FPI. Nah kita bersyukur di sana ada tartibun ilahi, maksud > > ana tartibun ilahi tanpa kita sadari walaupun antar organisasi- organisasi > > tersebut mungkin sangat jarang bertemu tapi tanpa kita sadari tiba-tiba > > terjadi taksimul al a'mal wa wadzoif [pembagian kerja dan tugas, Red], kita > > bisa lihat umpamanya NU, siapa sih yang bisa nyaingin NU kalau dalam soal > > pesantren taradisionalnya, kalau di sini biasa di sebut hauzah, terus kalau > > kita lihat Muhammadiyah, siapa sih yang bisa menyaingi Muhammadiyah dalam > > soal pendidikan-pendidikan formal, ada 120an universitas yang di miliki > > Muhammadiyah di seluruh Indonesia, trus kita lihat lagi ada ICMI yang > > bergerak di bidang kecendikiaan dan > > > > lain-lainnya. Sementara FPI mengambil jalur lebih banyak melakukan aksi > > fisik di lapangan untuk menggempur tempat-tempat maksiat dan seterusnya, > > jadi ana anggap tanpa kita sadari sudah terbagi pembagian tugas secara > > sendirinya. > > > > > > > > ISLAT: Bib.. apakah Ideologi dan konsep FPI itu murni berasal dari dalam > > sendiri atau di adopsi dari Timur Tengah [Afghanistan. Red] misalnya..?? > > > > > > > > H Rizieq: FPI sebetulnya organisasi spontanitas murni produk Indonesia > > artinya kita tidak mengambil ideologo-ideologi khusus, karena kebetulan > > ehh........ hampir semua pendiri FPI termasuk saya, pada awalnya orang-orang > > yang anti berorganisasi. Jadi sepanjang perjalanan hidup saya dari mulai > > kecil sampai sekolah hingga kuliah, ana tidak pernah mengikuti satu > > organisasi apapun termasuk PPI Timur Tengah, karena waktu dulu ana sekolah, > > ana punya tujuan ana hanya mau belajar. artinya bukan ana saja bahkan > > mereka-mereka yang terlibat dalam deklarasi FPI 99 persen orang yang tidak > > pernah berorganisasi dan pada saat kita cetuskan, kita tidak pernah berfikir > > kalau FPI akan punya cabang di daerah, juga kita ga pernah berfikir kalau > > FPI harus punya AD ART, kita ga ngerti itu.... jadi artinya kita ga pernah > > berfikir kesitu jadi spontan saja muncul trus berjalan begitu saja dan > > akhirnya dalam perjalanan itu kita belajar cara berorganisasi. > > > > > > > > ISLAT: Dari sini Bib... FPI dalam menjalankan konsep ammar ma'ruf nahi > > munkar dengan melakukan aksi pengempuran-penggempuran tempat- tempat maksiat, > > perjudian, dll. apakah ada solusi untuk itu, karena antisipasi harus ada > > ketika pengrusakan atau pengempuran itu terjadi, paling tidak misalnya > > solusi bagi pemilik warung warung miras, para pelacur dsb, nah mereka itu > > mau di kemanakan ? > > > > / > > > > H Rizieq: Jadi begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya kalau kita > > kembali pada undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada dasarnya kan > > pemerintah yang punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang memakai > > undang-undang tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang layak termasuk > > juga yang menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. Artinya > > sinerji kerja ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya aksi-aksi > > fisik di jalannan. Artinya kalau ulama mengatakan minuman keras itu haram ya > > pemerintah ga usah mengijinkan pabriknya. Tapi yang jadi masalah di negeri > > kita sementara ulama berteriak berdasarkan syariat minuman keras itu haram > > tapi pemerintah yang mendirikan pabriknya, pelacuran itu haram tapi > > pemerintah yang melokalisasikannya. Jadi maksud ana begini kita sepakat > > bahwa solusi itu penting dan ana sepakat bahwa jangan hanya kita bisa > > menutup tempat pelacuran tapi kita juga harus memberikan solusi bagaimana > > pelacur-pelacur tadi dibimbing > > > > dididik diberikan keterampilan kemudian di kemudian hari diberikan > > lapangan kerja sehingga mereka tidak kembali kepada pelacuran, itu kita > > sepakat! Tapi yang jadi problem ulama di Indonesia ini gerkan Islam kita kan > > bukan konglomerat, kita bisa memberikan solusi dalam bentuk konsep dan kita > > berikan itu kepada pemerintah, jadi kita memberikan konsep secara lengkap > > Cuma yang jadi masalah konsep itu sama sekali tidak dilaksanakan oleh > > pemerintah, manakala kita tutup tempat maksiat kan pemerintah protes, FPI > > kenapa tutup begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa ga dikasih kerjaan, > > sekarang kita balikin sama pemerintah, ok kita tutup, kita didik, kita > > berikan pekerjaan tapi syarat pemerintahan serahkan dulu ke kita. Artinya > > kita mengatakan kepada pemerintah, kalau memang kita juga, kita sudah nutup > > masa kita juga yang harus disuruh didik untuk keterampilan dan menyediakan > > lapangan kerja, lalu kerja pemerintah apa? bubar saja pemerintahan, kita > > ambil alih itu negara, nah kalau > > > > pemerintahan ada di tangan kita, boleh mereka tuntut seperti itu, nah jadi > > ga pantas mereka tuntut itu kepada FPI karena kekuasaan di tangan mereka, > > tapi kalau mereka tuntut itu kita balik, serahkan dulu negeri ini kepada > > kita. > > > > > > > > ISLAT: Seiring dengan aksi dan protes sebagian kalangan masyarakat > > terhadap FPI dilapangan, dan yang saya ketahui adalah bahwa FPI pernah > > dibubarkan oleh pemerintah, tapi sementara ini dibolehkan untuk aktif > > kembali, ada apa dibalik ini Bib?. > > > > > > > > H Rizieq: Pemerintah tidak pernah membubarkan FPI tapi selalu berusaha > > untuk membubarkan FPI sampai hari ini. Tapi pemerintah tidak pernah berhasil > > membubarkan FPI, karena pasca reformasi kita mempunyai undang- undang untuk > > kebebasan berkumpul berserikat dan pemerintah tidak punya hak atau wewenang > > untuk membubarkan kebebasan kita untuk berkumpul dan berserikat, jadi kalau > > di lihat kemauan, pemerintah memang maunya FPI dibubarkan tapi sampai saat > > ini FPI tidak pernah bisa dibubarkan oleh pemerintah. Dan kita tidak pernah > > takut FPI bubar karena tadi kita katakan FPI hanya satu satu partikel dari > > perjuangan Islam, artinya klau FPI bubar masih ada Nu, masih ada > > Muhammadiyah, masih ada Hizbutahrir dan masih ada yang lain . FPI ini bukan > > tujuan, tapi FPI hanyalah sebuah kendaraan untuk mencapai tadbig assyariah. > > Jadi manakala FPI itu sebagai kendaraan bannya kempes atau perlu diganti > > atau mesinnya sudah meledak atau bubar, kita bisa naik kendaraan lain, > > karena mereka saudara > > > > dan ikhwan kita. > > > > > > > > ISLAT: Bib...yang terasa ganjil adalah jika konsep Ammar Ma'ruf munkar wa > > nakir itu menjadi sebuah keharusan serta bertujuan untuk menegakkan syariat > > islam. pertanyaannya adalah kenapa FPI tidak pernah menerapkan konsep ini di > > kalangan elit politik dan para pejabat pemerintahan, yang sudah menjadi > > rahasia umum bahwa di tingkat elit inilah paling marak, getol dan sudah > > menjadi budaya "Massa" bagi para pejabat untuk melakukan > > kemungkaran-kemungkaran termasuk diantaranya adalah korupsi, kolusi dll ?. > > > > > > > > H Rizieq: Sudah! Kita sudah lakukan itu, NU dan Muhammadiyah umpamanya > > sudah membuat persepakatan untuk perang lawan korupsi, FPI sendiri pun sudah > > memberikan dukungan sepenuhnya untuk itu, artinya kita akan lakukan itu, > > hanya saja memang konsentrasi perjuangan FPI yang dikuasai, artinya kita kan > > kalau mau menang dengan sesuatu, kita harusa menguasai datanya, faktanya dan > > segalamacamnya, artinya kalau kita mau bertanding dengan seseorang kita > > harus tahu dulu masuh kita itu kekuatan dan kelemahannya, nah sedang > > spesialisasi yang dikuasai oleh FPI adalah sola kemungkaran di lapangan, > > artinya kalau FPI ditanya di mana ada tempat maksiat, siapa pemilik tempat > > masiat, siapa beking maksiat FPI mahir soal itu, karena kita punya fakta dan > > data. Tapi mana kala FPI ditanya siapa koruptor? Aga k kebingungan FPI untuk > > menjawab soalan tersebut, kalau umpamanya kita tunjuk si-a koruptor mana > > buktinya? FPI belum punya bukti. Nah jadi itulah tadi kita katakan bahwa > > kita perlu adanya > > > > pembagian tugas dan kerjasama, contoh di Indonesia ada ICW, ICW ini > > kelebihannya dia punya data yang begitu akurat, entah bagaimana caranya dia > > dapat itu data tentang koruptor-koruptor dan apa korupsinya dan di bidang > > apa. > > > > > > > > ISLAT: Bisa atau tidak jika FPI dengan ICW bekerjasama dalam masalah ini > > yang nantinya pemberantasan amoral di tingkat elit yang sangat menyesakkan > > dada itu minimal..... mental para elit dan pejabat itu tidak membudayalah. > > dan apa kendala kendala yang dihadapi...? > > > > > > > > H Rizieq: Oh bisa! Kita sudah berhubungan dengan ICW, Cuma memang ICW > > selama ini, dia tidak mau mengambil langkah seprti yang diambi FPI. Sehingga > > tidak mudah juga kita mendapatkan data dari ICW, kita sudah kabarkan ICW > > data dan fakta lalu di serahkan kepada kita, lalu kita yang hantam. Tapi > > kami ada perbedaan metode, meraka tidak mau memakai cara kita, meraka mau > > memakai cara hukum dan tuntutan, karena mereka tau cara FPI seperti itu maka > > mereka juga tidak terlalu terbuka dan tarnsparan memberikan data kepada > > kita. Sementara kalau FPI ingi langsung bergerak tanpa data yang akurat, itu > > tidak dapat dibenarkan. Jadi artinya begini, kita katakan FPI sangat > > terbatas sekali kemampuannya penguasandatanya sehingga FPI hanya bisa > > melakukan dengan baik bidang yang ditekuni dan spesialisasinya. Kalau antum > > datang ke ICW, tanya tentang tempat-tempat maksiat di mana saja, dan mereka > > tika akan tahu, tapi kalau ente datang ke FPI dan menanyakan tempat-tempat > > maskiat mana aja kita akan > > > > tunjukkan datanya lengkap dengan alamat, nama pemilikdan dengan bekingnya > > siapa. > > > > Kalau antum tanya siapa jendral-jendral yang jadi beking maksiat kita > > punya data untuk itu, nah kalau ada orang luar yang bertanya pada FPI, kita > > akan tanya dulu kepentingan anda apa, kalau dia mau ikut berjuang bersama > > kita untuk hantam dan lain sebagainaya, itu tidak jadi masalah dan kita > > bersama-sama lakukan. Tapi kalau dia cuma ingin minta bocoran dan kemudia > > dia tidak melakukan perjuangan buat apa, sama dengan ICW, dia mau berikan > > data kepada kita siapa koruptor tapi dengan syarat FPI harus ikut metode dia > > dengan penuntutan lewat proses hukum. Semebtara FPI mengatakan berikan kami > > data, dan kami hantam dengan cara kami. > > > > > > > > ISLAT: Bib...Dalam konsep amar ma'ruf tadi apa hubungannya dengan > > penghantaman terhadap Ahammadiyyah, kira kira dosa apa yang telah dilakukan > > oleh Ahmadiyah ? > > > > > > > > H Rizieq: Kalau Ahmadiyyah itu memang kita harus bedakan, karena ada > > perbedaan dan ada penyimpangan. Kalu antara mazahib-mazahib Islamiyyah > > seperti Syafi'i, Maliki. Hambali, Hanafi, termasuk Ja'fari, dan lain > > sebagainya, ini kita anggap termasuk di dalam lingkar perbedaan yang kita > > harus tenggang rasa juga berdialog. Dan ini tidak bisa diselesaikan kecuali > > dengan dialog. Tapi kalau Ahmadiyyah ini sudah sesuatu yang lain, dia sudah > > di luar dari Islam kita melihat sudah bukan perbedaan lagi tapi merupakan > > suatu penyimpangan, karena FPI melihat ini penyimpangan maka ini kita anggap > > sebagai min akbaril munkara. Nah kalau kemungkaran-kemungkaran seperti tadi > > judi, minuman keras, pelacuran kita hantam begitu keras apalagi kemungkaran > > akidah, kemungkaran yang mengatakan ada nabi setelah nabi Muhammad, ada > > kitab suci setelah al-Quran dan itu bagian dari keyakinan Ahmdiyyah, nah ini > > yang menjadi problem. Karena FPI melihat Ahmadiyyah ini sebagai suatu bahaya > > akidah yang > > > > sangat-sangat merusak dan kita lihat ini bukan lagi perbedaan, tapi masuk > > daam konsep penyimpangan maka, kita sudah berikan peringatan, kita sudah > > minta baik-baik kepada pemerintah tahunan bukan lagi bulanan tapi ternyata > > tidak ada gerakan. Karena tidak ada gerakan dari pemerintah menyebabkan > > tiba-tiba munculnya gerakan masyarakat yang langsung menghantam Ahmadiyyah > > ini ibarat lemparan bola FPI lalu menyambut. Nah ini merupakan momentum dan > > kesempatan kita hantam dan kita tekan pemerintah untuk mengeluarkan kepres > > untuk melarang Ahmadiyyah dari Indonesia, atau kalau Ahmadiyyah masih mau > > diizinkan oleh pemerintah (seumpamanya) tapi di KTP jangang di tulis Umat > > Islam !. jangan di tulis Islam, karena gara-gara ditulis Islam dia bisa > > masuk ke mekah ke madinah dan ini merupakan pelecehan buat harammain, nah > > ini yang kita tolak, dan jangan di angap perbedaan kita seperti perbedaab > > suni dan syi'ah, karena ini sangat berbeda jauh. Kalau suni dan syi'ah > > merupakan suatu perbedaan > > > > dan silahkan saling duduk dan berdialog bukan saling serang, tapi kalau > > Ahmadiyyah berbeda, inkarus sunah, islam jama'ah dan ini udah keluar dari > > islam. begitu juga NU dan Muhammadiyah, itu merupakan suatu perbedaan, > > walaupun Muhammadiyah tidak berpegang kepada suatu mazhab, Muhammadiyah > > menggunakan lembaga tarjih, dia melihat pendapat-pendapat, tapi tetap dalam > > konteks dia tidak keluar dari ajaran Islam, sehingga perbedaan antara Nu dan > > Muhammadiyah dan lain sebagainya, itu suatu perbedaan. NU dan FPI, padahal > > sama-sama, FPI syafi'i NU syafi'i tapi ada beberapa konsep yang kita > > berbeda. Kita tau lah kalau Nu itu kan selalu pendekatannya, > > pendekatan-pendekatan dan itu harus kita hargai, karena memang banyak > > persoalan yang harus diselesaikan secara tapi NU juga harus menghargai FPI > > karena ada juga persoalan yang tidak bisa diselsaikan kecuali dengan cara > > dipukul. > > > > > > > > ISLAT: Apa benar Bib...FPI mendapat kucuran dana dari luar negeri > > sebagaimana organisasi -organisasi keagamaan, LSM-LSM dan organisasi > > lainnya, misalnya dari TAF [The Asia Foundation] yang jelas jelas dibalik > > TAF adalah Zionist...?. > > > > > > > > H Rizieq: Itu lagu lama, sekarang ga usah jauh-jauh, syi'ah pun banyak > > isu-isu yang mengatakan dapat dana dari sana atau sini, misal syi'ah ini di > > biayai iran, jadi udah cape deh kita menangani hal itu. Karena ini > > pembunuhan karakter itu biasanya begini, saya kasih contoh yang kecil, misal > > laskar FPI menyerbu satu diskotik, lalu preman mereka bubar mereka tidak > > berani menghadapi laskar, nah sekarang bagaimana mereka menghadapi laskar, > > secara fisik mereka tidak berani, mereka menuntut polisipun kadang-kadang > > mereka pun terlalu lama untuk menjatuhkan FPI nah makanya mereka bikin isu > > yang menyatakan berangkas kami hilang handphon kami hilang dan juga ada yang > > megang payudara si-a nanti si perempuannya bilang iya payudara saya > > dipegang, ini ana anggap pembunuhan karakter mereka membunuh karakter supaya > > FPI itu dijauhkan dari masyarakat, kalau masyarakat dengar begitu maka > > meraka akan bilag "wah ga bener nih FPI" nah jika FPI dijuhi dari masyarakat > > FPI tidak akan punya tenaga > > > > dan kekuatan untuk berjuang, selama ini rahasia kekuatan FPI Bi iznillahi > > karena dukungan masyarakat. > > > > > > > > ISLAT: Pertanyaan terakhir Bib, [Karena Habib Rizieq sudah di tunggu > > panitia seminar untuk mengisi seminar yang diadakan Oleh HPI] Apakah Habib > > tidak takut kalau nantinya dicap teroris apalagi Habib datang ke Iran [Oleh > > Media Massa barat Iran adalah sarang teroris. Red] sebagai seorang > > pergerakan?. > > > > > > > > H Rizieq: Kita Tidak pernah takut dituduh seperti itu, antum perlu tahu > > bahwa Imam Syafi'I ra dulu saking cintanya kepada Ahlilbayt dituduh rafidhi, > > lalu apa jawaban Imam Syafi'i "lau kana rabbu hubbu ali muhammadin fal > > yattabiq tsaqolain anani rafiidzi" itu jawaban Imam syafi'i sekarang ana mau > > tiru syairnya Imam syafi'i "lau kana irhaban difaau islami fal yattabiq > > tsaqolaini anani irhabi". jadi kalau membela Islam itu di anggap teroris > > maka saya lah teroris itu. > > > > > > > > ISLAT: Makasih Bib atas waktunya. > > > > > > > > H Rizieq: Sama sama.[]Fikcya/Edrus. > > > > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > > > Do you Yahoo!? > > > > Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > > > Yahoo! Sports Fantasy Football '06 - Go with the leader. Start your league > > today! > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet > > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. > > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. > > > > > > > > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. > > > > > > > > ======================= > > > > Milis Wanita Muslimah > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > > > > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ > > > > > > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > http://docs.yahoo.com/info/terms/ > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet > > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. > > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. > > > > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. > > > > ======================= > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/