Ente ini koq paranoid amat..

Misalnya ente adalah seorang jendral di masa perang..
Ente banyak buang-buang waktu dan tenaga hanya untuk melakukan 
pengamatan, observasi tehadap kegiatan "musuh"..
Ente sibuk sekali untuk menyusun strategi gimana nanti kalo "musuh" 
menyerang, gimana kalo "musuh" mendirikan pos-pos nya di daerah 
ente..

Tapi ente lupa..bahwa pasukan ente itu tidak dilatih untuk 
bertempur, tidak terlatih untuk menghadapi "musuh" yang lebih 
pinter, lebih lengkap persenjataannya..
Ente lupa bahwa pasukan ente juga perlu pendidikan, perlu makan..dll

Di dunia nyata..

Sebagian umat Islam di Indo, disibukkan dengan "mengintip" 
dan "mengobservasi" apa yang dilakukan oleh non Muslim setiap detik..
Setiap gerakan orang-orang Non Muslim diartikan sebagai ancaman 
terhadap eksistensi..
Jadi cenderung untuk "melupakan" the real problem yang dihadapi oleh 
umat Islam di Indonesia, yaitu Korupsi, kemiskinan, kebodohan dan 
masa depan yang lebih suram  dibandingkan bangsa lain (pengangguran, 
penyakit, bencana alam, polusi, dll)

Salam 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
>   Mewaspadai Gerakan Transformasi 2005-2020 (1)   [image: PDF]
<javascript:void
> window.open('http://www.percikan-iman.com/mapi/index2.php?
option=content&do_pdf=1&id=229',
> 'win2',
> 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizab
le=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');>
>   [image: Print] <javascript:void
> window.open('http://www.percikan-iman.com/mapi/index2.php?
option=content&task=view&id=229&pop=1&page=0',
> 'win2',
> 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizab
le=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');>
>   [image: E-mail] <javascript:void
> window.open('http://www.percikan-iman.com/mapi/index2.php?
option=content&task=emailform&id=229',
> 'win2',
> 'status=no,toolbar=no,scrollbars=no,titlebar=no,menubar=no,resizabl
e=yes,width=400,height=200,directories=no,location=no');>
>     Februari
> 2006
> Setelah pada edisi lalu kita membahas latar belakang Trasformasi 
dan
> Penuaian Jiwa di Indonesia, maka pada edisi ini akan dibahas 
mengenai
> transformasi sebagai penggagalan/penghancuran sistem di luar 
kekristenan.
> 
> 
> 
> Ery Prasadja, Dekan Akademi *Institute for Community and 
Development Studies
> * (ICDS), dalam buku "Transformasi Indonesia" "Penginjilan, 
*penjangkauan
> jiwa baru (pemurtadan)* dan perintisan jemaat tetaplah menjadi 
misi dan
> tanggung jawab gereja, --tetapi gereja memiliki misi dan tanggung 
jawab yang
> lain, yaitu *menghancurkan sistem dan struktur yang jahat*, sistem 
dan
> struktur yang berdosa tersebut harus dihancurkan *tanpa menunggu* 
pimpinan
> negara dan seluruh rakyatnya bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus— 
ini adalah
> tugas gereja."
> 
> 
> 
> Catatan:
> 
> Keyakinan kekristenan: ajaran Islam berasal dari Kuasa Roh Gelap, 
umatnya
> yang berdosa, yang juga akan menghasilkan output yang berlawanan 
dengan
> kebenaran. Konteks di sini juga termasuk sistem dan struktur yang 
dihasilkan
> masyarakat Islam di Indonesia.
> 
> 
> 
> Dalam buku "Meraih Kemenangan di Daerah Musuh", Pdt. Dr. Larry 
Keefauver,
> menjelaskan tentang kunjungan Peter Youngren bersama *Global 
Harvest Force*-nya
> ke beberapa negara mayoritas non-Kristen –Asia (termasuk 
Indonesia), Afrika,
> dan sebagian Eropa) dan melaksanakan Festival Yesus. Mereka 
bertujuan
> mendobrak pertahanan jendela 10/40, yaitu pertahanan setan (Roh 
Kuasa
> Gelap). Dalam buku tersebut dengan berani mereka terus melakukan
> gerakan-gerakan terbuka di daerah yang umatnya masih mayoritas 
berdosa
> (belum jadi Kristen).
> 
> 
> 
> Demikian juga bisa diperhatikan pernyataan Robert S. Speer –
dikutip oleh AWF
> Idenburg— untuk membela politik pengkristenan terhadap dunia Islam 
terutama
> di Indonesia, Idenburg (Gedenkboek ARP, 187, 8, p. 220) 
menyatakan, "Pilihan
> untuk dunia bukanlah Muhammad dan Kristus. Tapi hanya Kristus. 
Kristus atau
> hancur dan mati. Islam (yaitu penyerahan kepada Tuhan) yang 
seharusnya
> adalah menyerahkan diri kepada Kristus. Baru boleh bicara tentang 
hidup dan
> merdeka."
> 
> 
> 
> *Target Waktu*
> 
> Dr. Bambang Widjaja, Gembala Sidang Gereja Kristen Perjanjian 
Baru, dalam
> buku "Transformasi Indonesia" menjelaskan, "Sebab apabila kita 
berbicara
> tentang tuaian, kita sedang berbicara tentang suatu periode, suatu 
kurun
> waktu. Tuaian merupakan suatu periode, *artinya ada batas awalnya 
dan ada
> batas akhirnya.* Bila batas awal belum tiba, kita tidak akan 
memperoleh
> hasil tuaian yang maksimal. Sedangkan apabila batas akhir 
terlampaui, gandum
> yang tidak tertuai, akan membusuk di ladang."
> 
> 
> 
> Pdt. Dr. Yeff Hammond, Pemimpin Gerakan Sekota Bedo dalam buku 
yang sama
> menyatakan, "Hal-hal yang sama juga sedang terjadi di Indonesia 
sehingga
> kita perlu mengambil langkah-langkah iman dan meyakini Kuasa Tuhan 
untuk
> memulihkan, memberkati, bahkan mentransformasikan bangsa Indonesia 
supaya
> semakin bertumbuh. Fokus pada *tahun 2005* sebagai tahun tuaian 
dan *tahun
> 2020* sebagai tahun penggenapan Amanat Agung di Indonesia 
berangsur-angsur
> berubah dari impian menjadi realitas."
> 
> 
> 
> *Mengapa Saatnya Sekarang*
> 
> Sekarang merupakan saat yang sangat tepat karena keadaan umat 
Islam memang
> sedang sangat lemah. Ini tergambar dalam buku "Meraih Kemenangan 
di Daerah
> Musuh", hal. 98, Pdt. Dr. Larry Keefauver yang menjelaskan, "Dengan
> jatuhunya tembok Berlin, Eropa TImur, termasuk Rusia, menjadi 
terbuka untuk
> Injil. Orang-orang Kristen dari Barat membanjiri masuk negara-
negara ini."
> 
> 
> 
> Pdt. Dr. Bambang Widjaya, Gembala Sidang (Pimpinan) Gereja Kristen
> Perjanjian Baru, dalam buku "Transformasi Indonesia" 
menulis, "Berbagai
> masalah datang bertubi-tubi tanpa henti. Tidak heran masyarakat 
menjadi
> masyarakat yang kelelahan. Lelah karena menanggung masalah yang 
berat.
> Selain itu, mereka juga tidak tahu apa yang harus mereka lakukan 
alias
> masyarakat yang sedang panik. Dan, yang lebih parah, mereka juga 
tidak tahu
> ke mana mereka harus mencari pertolongan. Itulah keadaan dari 
masyarakat
> yang lelah dan telantar. (Keadaan cocok dengan gambaran Mathius 9: 
35-38)
> 
> 
> 
> Bukankah keadaan itu yang sedang dilewati oleh bangsa kita? 
Kegelapan moral
> dan depresi ekonomi yang berat? Masyarakat yang lelah dan 
telantar? Ya,
> itulah sebabnya saya tidak merasa terlalu berlebihan untuk berkata 
bahwa
> Indonesia *siap menghadapi tuaian (pemurtadan) yang besar.* 
Indonesia Siap
> Mengalami Transformasi."
> 
> 
> 
> Siapa dan Apa Sasaran Mereka
> 
> Ir. Drs. Bonar Simangunsong, Msc. SE. seorang tokoh Kristiani 
dalam Majalah
> Kristen "Spirit", edisi 014, hal. 9, Thn. 2003, menyatakan, "… 
Maka tidak
> mustahil umat Allah (umat Nasrani) akan tampil beda dengan orang 
lain (umat
> lain), menjadi berkat untuk orang lain, bahkan *memimpin
> pemerintahan,*perusahaan, pendidikan, dan
> *posisi-posisi kunci,* yang pada akhirnya semuanya itu 
dipersembahkan untuk
> kemuliaan Allah."
> 
> 
> 
> Dr. Iman Santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa 
Nasional, dalam
> buku "Transformasi Indonesia" menjelaskan, "Apakah sebenarnya kota 
itu?
> Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kota paling sedikit 
mempunyai dua
> dimensi arti, yaitu kota sebagai daerah permukiman atau kota 
sebagai *pusat
> kegiatan* seperti pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, dan 
sebagainya.
> Kota-kota dan transformasi dalam bidang-bidang kategorial seperti 
*anak,
> remaja, pemuda, mahasiswa, wanita, pengusaha, dan lain-lain.*
> 
> 
> 
> Catatan: sebagai contoh, bagi kalangan kampus, mereka telah 
mendidik para
> mahasiswa/i Kristiani untuk melakukan gerakan penginjilan di 
lingkungan
> mereka. Salah satu bukti buku diklat penginjilan dalam kampus, 
disajikan di
> bawah ini: *(AWAS LUPA ADA GAMBAR)*
> 
> 
> 
> Konsentrasi Sasaran Mereka
> 
> Ketika kita bisa mendengar, gerakan pemurtadan umumnya di daerah 
pelosok,
> maka khusus gerakan transformasi ini justru mereka lebih 
menekankan bergerak
> di kota-kota. Ini dikarenakan transformasi mengincar kemenangan-
kemenagan di
> posisi kunci. Baik bidang ekonomi, politik, maupun budaya. Maka 
untuk menuju
> ke arah itu, secara khusus mereka membuat beberapa rumusan. Salah 
satunya
> buku "Gereja Sekota, Yang Mentransformasi Kota". *(GAMBAR LAGI)*
> 
> 
> 
> Pdt. Iman santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa 
Nasional, dalam
> buku "TRansformasi Indonesia" menjelaskan, "Sehubungan dengan itu, 
Dr. Bong
> Rin Ro, seoraNg teolog Asia terkemuka mengatakan bahwa perjuangan 
utama
> pekabaran Injil Asai akan 'dipertarungkan' di kota-kota."
> 
> 
> 
> Dalam Perjanjian Baru, kita menyaksikan gerakan kebangunan umat 
melalui
> pencerahan Roh Kudus (Kis. 2). Gereja dalam Perjanjian Baru lahir 
di suatu
> kota, yaitu Kota Yerusalem. *Gerakan misi* dalam Perjanjian Baru 
juga *dimulai
> di suatu kota*, yaitu Kota Antiokhia (Kis. 13). Melalui pengutusan 
Paulus
> klan Barnabas dari jemaat Antiokhia, dimulailah gerakan misi 
ke "*ujung-ujung
> bumi*".
> 
> 
> 
> *Keyakinan Keberhasilan*
> 
> Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, Gembala Sidang Gereja Bethani 
Indonesia,
> dalam buku "Transformasi Indonesia" menyatakan, "Saya percaya 
bahwa pada
> saat gereja-gereja di Indonesia terus bertekun dengan sehati dalam 
doa
> bersama-sama, maka transformasi akan *segera menjadi kenyataan* di
> Indonesia."
> 
> * *
> 
> Demikian juga Pdt. Dr. Iman Santoso, Koordinator Komite Pengarah 
Jaringan
> Doa Nasional, dalam buku yang sama menjelaskan, "Betapapun 
kompleks dan
> beratnya tantangan bagi trasnformasi kota-kota dan bangsa, umat 
Allah tetap
> dapat mempunyai *keyakinan* dan pengharapan yang besar."
> 
> 
> 
> On 6/22/06, [EMAIL PROTECTED] <
> [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mas Abu,
> >
> > Kalau saya yang menjadi menteri agama, malah setiap orang saya 
perkenankan
> > untuk membuat rumah ibadah, atau pemeluk agama apa pun 
dipersulit mendirikan
> > rumah ibadah. :-)
> >
> >
> >
> > Begini lho, kalau kita benar-benar meneladani Kanjeng Nabi 
Muhammad saw,
> > rumah ibadah itu harus sesedikit mungkin. Mengapa? Karena, 
ibadah kepada
> > Allah itu harus diwujudkan dalam kehidupan sosial yang nyata. 
Makanya,
> > selama kanjeng Nabi Muhammad masih hadir secara ragawi di 
Madinah, ya cukup
> > dengan 2 masjid saja, yaitu masjid yang mula-mula dibangun oleh 
Nabi di awal
> > Hijrah di pinggiran kota Madinah (Yatsrib) dan masjid yang 
akhirnya dikenal
> > dengan masjid nabawi sekarang ini. Padahal, penduduk Madinah 
waktu itu sudah
> > lebih dari 10 ribu lho. Bandingkan dengan sekarang yang setiap 
rt hampir ada
> > masjidnya.
> >
> >
> >
> > Menutup gereja, kuil, vihara atau tempat ibadah yang sebutannya 
lain,
> > dengan alasan apa pun itu melanggar Allah. Bacalah Alquran 
dengan jeli,
> > nanti Anda akan menemukan bahwa jika bukan karena Allah yang 
menahan
> > tangan-tangan kezaliman itu, niscaya hancurlah masjid, sinagog, 
gereja dan
> > tempat-tempat ibadah yang di dalamnya disebut nama Tuhan. 
Bacalah Alquran
> > dengan jeli, insya Allah Anda akan menemukan ayat yang 
menyatakan bahwa kita
> > tak boleh melarang orang yang melakukan ibadah! Dalam ayat itu 
ditegaskan
> > "Siapakah yang celaka, orang yang melarang salat (ibadah) atau 
orang yang
> > memberikan kemudahan bagi orang yang hendak salat (beribadah)?
> >
> >
> >
> > Wassalam,
> >
> > chodjim
> >
> >
> >
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:
> > [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abu faris
> > Sent: Thursday, June 22, 2006 08:57
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Habib Rizieq : FPI Hanyalah Sebuah
> > Kendaraan
> >
> >
> >
> > Kalau FPI dibubarkan siapa yang akan peduli untuk menutup 
Gereja2 yang
> > berdiri diperumahan2 dilingkungan muslim, tempat2 maksiat 
(lokalisasi
> > pelacuran , tempat pijat + dan cafe yg menyajikan tarian 
eksostik)
> >
> >
> >
> > "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          ".....FPI 
Hanyalah
> > Sebuah Kendaraan......."
> >
> >
> >
> > Friday, June 09 2006 Jam: 06:20
> >
> >
> >
> > http://islamalternatif.com/id/article.php?story=20060609182005683
> >
> >
> >
> > Berikut wawancara Krus Islam Alternatif, M Turkan bersama Ketua 
Front
> > Pembela Islam, Habib Rizieq Syahab.
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Jadi begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya 
kalau kita
> > kembali pada undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada 
dasarnya kan
> > pemerintah yang punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang 
memakai
> > undang-undang tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang 
layak termasuk
> > juga yang menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. 
Artinya
> > sinerji kerja ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya 
aksi-aksi
> > fisik di jalannan.....
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------------------------------------------------
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Wawancara Islam Alternatif dengan Ketua Umum FPI [Front Pembela 
Islam],
> > Habib Rizieq Syahab.
> >
> >
> >
> > Pada tanggal 8 Mei 2006 atas undangan Ayatullah Taskhiri [Taqrib 
bainal
> > Mazahib] Rombongan dari Indonesia datang ke Iran diantaranya 
adalah Habib
> > Rizieq Syahab Ketua Front Pembela Islam [FPI], Dr Jose Rizal 
ketua MERC, Dr
> > Abdul Mukti Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ir M Iqbal Wakil Sekjen 
Nahdzatul
> > Ulama, Hadad Alwi Budayawan, Ustad Umar Syahab Lc serta U Hasan 
Dalil Lc.
> >
> > Atas Undangan HPI [Himpunan Pelajar Indonesia] Habib Rizieq 
beserta
> > rombongan bersedia datang ke Kampus Universitas Imam Khomeini 
Qom untuk
> > silaturahmi dan seminar dengan tema: "Pergerakan Islam di 
Indonesia",
> > Mukhtar Lutfi Lc wakil dari HPI hadir sebagai pembanding. Di 
sela-sela
> > silaturrahmi, dan dengan waktu sangat singkat Habib Rizieq ketua 
FPI
> > bersedia untuk diwawancarai oleh kru Islam Alternatif.
> >
> >
> >
> > Berikut wawancara Krus Islam Alternatif M Turkan bersama Habib 
Rizieq.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Asslamualaikum wr wb...Langsung saja Bib, begini. Habib 
bisa
> > jelaskan sedikit falsafah terbentuknya FPI (Front Pembela Islam) 
dan apakah
> > perlu dibentuk lembaga semacam FPI di Indonesia..?
> >
> >
> >
> > Habib Rizieq: Waalaikum wr wb. Ya. latar belakang berdirinya FPI 
seperti
> > yang kita tahu, pemungkaran yang sudah merajalela di negeri 
kita, kezoliman
> > yang sudah kelewat batas, sehingga ana melihat perlu ada satu 
kelompok dari
> > kalngan kaum muslimin yang berani menghadapi segala itu secara 
frontal
> > artinya frontal melakukan konfontrasi dengan itu semua, kita 
berpijak kepada
> > firman Allah dalam surat al-Imran (..waltakun ummatun...) ummah 
di sini
> > berarti bukan satu dua orang tetapi memang ada kelompok besar 
atau bisa di
> > artikan termasuk organisasilah. (.wa altakun ummatun ilal khairi 
wa
> > ya'miruna bil ma'ruf wa yan hauna anil munkar wa ulaika humul 
muflihun...)
> > nah berangkat dari situlah kita mendirikan FPI dengan definisi 
menegakkan
> > amar ma'ruf nahi munkar untuk menuju penerapan syariat islam 
secara
> > keseluruhan artinya hadafnya (tujuannya) tetap penerapan syariat 
Islam hanya
> > jalan yang kita ambil untuk menuju ke sana lewat amar ma'ruf 
nahi munkar,
> > karena untuk menerapkan
> >
> > syariat Islam ini kan jalannya banyak, ada yang lewat dialog ada 
yang
> > lewat pendidikan ada yang leawat ekonomi dan lain sebagainya, 
nah sedang
> > kita mengambil jalan amar ma'ruf nahi munkar.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Dengan perangkat amar ma'ruf nahi munkar tadi itu kira 
kira... mau
> > dibawa kemana bangsa Indonesia ini Bib ?
> >
> >
> >
> > H Rizieq: FPI menyadari, kalau FPI hanya salah satu partikel 
kecil dari
> > salah satu gerakan islam, artinya kita tidak mengatakan bahwa FPI
> > satu-satunya gerakan islam, gerakan islam manapun di Indonesia 
dari mazhab
> > manapun dia, dari kelompok aliran pemikiran manapun dia tidak 
bisa jalan
> > sendiri termasuk FPI. Nah kita bersyukur di sana ada tartibun 
ilahi, maksud
> > ana tartibun ilahi tanpa kita sadari walaupun antar organisasi-
organisasi
> > tersebut mungkin sangat jarang bertemu tapi tanpa kita sadari 
tiba-tiba
> > terjadi taksimul al a'mal wa wadzoif [pembagian kerja dan tugas, 
Red], kita
> > bisa lihat umpamanya NU, siapa sih yang bisa nyaingin NU kalau 
dalam soal
> > pesantren taradisionalnya, kalau di sini biasa di sebut hauzah, 
terus kalau
> > kita lihat Muhammadiyah, siapa sih yang bisa menyaingi 
Muhammadiyah dalam
> > soal pendidikan-pendidikan formal, ada 120an universitas yang di 
miliki
> > Muhammadiyah di seluruh Indonesia, trus kita lihat lagi ada ICMI 
yang
> > bergerak di bidang kecendikiaan dan
> >
> > lain-lainnya. Sementara FPI mengambil jalur lebih banyak 
melakukan aksi
> > fisik di lapangan untuk menggempur tempat-tempat maksiat dan 
seterusnya,
> > jadi ana anggap tanpa kita sadari sudah terbagi pembagian tugas 
secara
> > sendirinya.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Bib.. apakah Ideologi dan konsep FPI itu murni berasal 
dari dalam
> > sendiri atau di adopsi dari Timur Tengah [Afghanistan. Red] 
misalnya..??
> >
> >
> >
> > H Rizieq: FPI sebetulnya organisasi spontanitas murni produk 
Indonesia
> > artinya kita tidak mengambil ideologo-ideologi khusus, karena 
kebetulan
> > ehh........ hampir semua pendiri FPI termasuk saya, pada awalnya 
orang-orang
> > yang anti berorganisasi. Jadi sepanjang perjalanan hidup saya 
dari mulai
> > kecil sampai sekolah hingga kuliah, ana tidak pernah mengikuti 
satu
> > organisasi apapun termasuk PPI Timur Tengah, karena waktu dulu 
ana sekolah,
> > ana punya tujuan ana hanya mau belajar. artinya bukan ana saja 
bahkan
> > mereka-mereka yang terlibat dalam deklarasi FPI 99 persen orang 
yang tidak
> > pernah berorganisasi dan pada saat kita cetuskan, kita tidak 
pernah berfikir
> > kalau FPI akan punya cabang di daerah, juga kita ga pernah 
berfikir kalau
> > FPI harus punya AD ART, kita ga ngerti itu.... jadi artinya kita 
ga pernah
> > berfikir kesitu jadi spontan saja muncul trus berjalan begitu 
saja dan
> > akhirnya dalam perjalanan itu kita belajar cara berorganisasi.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Dari sini Bib... FPI dalam menjalankan konsep ammar 
ma'ruf nahi
> > munkar dengan melakukan aksi pengempuran-penggempuran tempat-
tempat maksiat,
> > perjudian, dll. apakah ada solusi untuk itu, karena antisipasi 
harus ada
> > ketika pengrusakan atau pengempuran itu terjadi, paling tidak 
misalnya
> > solusi bagi pemilik warung warung miras, para pelacur dsb, nah 
mereka itu
> > mau di kemanakan ?
> >
> > /
> >
> > H Rizieq: Jadi begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya 
kalau kita
> > kembali pada undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada 
dasarnya kan
> > pemerintah yang punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang 
memakai
> > undang-undang tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang 
layak termasuk
> > juga yang menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. 
Artinya
> > sinerji kerja ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya 
aksi-aksi
> > fisik di jalannan. Artinya kalau ulama mengatakan minuman keras 
itu haram ya
> > pemerintah ga usah mengijinkan pabriknya. Tapi yang jadi masalah 
di negeri
> > kita sementara ulama berteriak berdasarkan syariat minuman keras 
itu haram
> > tapi pemerintah yang mendirikan pabriknya, pelacuran itu haram 
tapi
> > pemerintah yang melokalisasikannya. Jadi maksud ana begini kita 
sepakat
> > bahwa solusi itu penting dan ana sepakat bahwa jangan hanya kita 
bisa
> > menutup tempat pelacuran tapi kita juga harus memberikan solusi 
bagaimana
> > pelacur-pelacur tadi dibimbing
> >
> > dididik diberikan keterampilan kemudian di kemudian hari 
diberikan
> > lapangan kerja sehingga mereka tidak kembali kepada pelacuran, 
itu kita
> > sepakat! Tapi yang jadi problem ulama di Indonesia ini gerkan 
Islam kita kan
> > bukan konglomerat, kita bisa memberikan solusi dalam bentuk 
konsep dan kita
> > berikan itu kepada pemerintah, jadi kita memberikan konsep 
secara lengkap
> > Cuma yang jadi masalah konsep itu sama sekali tidak dilaksanakan 
oleh
> > pemerintah, manakala kita tutup tempat maksiat kan pemerintah 
protes, FPI
> > kenapa tutup begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa ga dikasih 
kerjaan,
> > sekarang kita balikin sama pemerintah, ok kita tutup, kita 
didik, kita
> > berikan pekerjaan tapi syarat pemerintahan serahkan dulu ke 
kita. Artinya
> > kita mengatakan kepada pemerintah, kalau memang kita juga, kita 
sudah nutup
> > masa kita juga yang harus disuruh didik untuk keterampilan dan 
menyediakan
> > lapangan kerja, lalu kerja pemerintah apa? bubar saja 
pemerintahan, kita
> > ambil alih itu negara, nah kalau
> >
> > pemerintahan ada di tangan kita, boleh mereka tuntut seperti 
itu, nah jadi
> > ga pantas mereka tuntut itu kepada FPI karena kekuasaan di 
tangan mereka,
> > tapi kalau mereka tuntut itu kita balik, serahkan dulu negeri 
ini kepada
> > kita.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Seiring dengan aksi dan protes sebagian kalangan 
masyarakat
> > terhadap FPI dilapangan, dan yang saya ketahui adalah bahwa FPI 
pernah
> > dibubarkan oleh pemerintah, tapi sementara ini dibolehkan untuk 
aktif
> > kembali, ada apa dibalik ini Bib?.
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Pemerintah tidak pernah membubarkan FPI tapi selalu 
berusaha
> > untuk membubarkan FPI sampai hari ini. Tapi pemerintah tidak 
pernah berhasil
> > membubarkan FPI, karena pasca reformasi kita mempunyai undang-
undang untuk
> > kebebasan berkumpul berserikat dan pemerintah tidak punya hak 
atau wewenang
> > untuk membubarkan kebebasan kita untuk berkumpul dan berserikat, 
jadi kalau
> > di lihat kemauan, pemerintah memang maunya FPI dibubarkan tapi 
sampai saat
> > ini FPI tidak pernah bisa dibubarkan oleh pemerintah. Dan kita 
tidak pernah
> > takut FPI bubar karena tadi kita katakan FPI hanya satu satu 
partikel dari
> > perjuangan Islam, artinya klau FPI bubar masih ada Nu, masih ada
> > Muhammadiyah, masih ada Hizbutahrir dan masih ada yang lain . 
FPI ini bukan
> > tujuan, tapi FPI hanyalah sebuah kendaraan untuk mencapai tadbig 
assyariah.
> > Jadi manakala FPI itu sebagai kendaraan bannya kempes atau perlu 
diganti
> > atau mesinnya sudah meledak atau bubar, kita bisa naik kendaraan 
lain,
> > karena mereka saudara
> >
> > dan ikhwan kita.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Bib...yang terasa ganjil adalah jika konsep Ammar Ma'ruf 
munkar wa
> > nakir itu menjadi sebuah keharusan serta bertujuan untuk 
menegakkan syariat
> > islam. pertanyaannya adalah kenapa FPI tidak pernah menerapkan 
konsep ini di
> > kalangan elit politik dan para pejabat pemerintahan, yang sudah 
menjadi
> > rahasia umum bahwa di tingkat elit inilah paling marak, getol 
dan sudah
> > menjadi budaya "Massa" bagi para pejabat untuk melakukan
> > kemungkaran-kemungkaran termasuk diantaranya adalah korupsi, 
kolusi dll ?.
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Sudah! Kita sudah lakukan itu, NU dan Muhammadiyah 
umpamanya
> > sudah membuat persepakatan untuk perang lawan korupsi, FPI 
sendiri pun sudah
> > memberikan dukungan sepenuhnya untuk itu, artinya kita akan 
lakukan itu,
> > hanya saja memang konsentrasi perjuangan FPI yang dikuasai, 
artinya kita kan
> > kalau mau menang dengan sesuatu, kita harusa menguasai datanya, 
faktanya dan
> > segalamacamnya, artinya kalau kita mau bertanding dengan 
seseorang kita
> > harus tahu dulu masuh kita itu kekuatan dan kelemahannya, nah 
sedang
> > spesialisasi yang dikuasai oleh FPI adalah sola kemungkaran di 
lapangan,
> > artinya kalau FPI ditanya di mana ada tempat maksiat, siapa 
pemilik tempat
> > masiat, siapa beking maksiat FPI mahir soal itu, karena kita 
punya fakta dan
> > data. Tapi mana kala FPI ditanya siapa koruptor? Aga k 
kebingungan FPI untuk
> > menjawab soalan tersebut, kalau umpamanya kita tunjuk si-a 
koruptor mana
> > buktinya? FPI belum punya bukti. Nah jadi itulah tadi kita 
katakan bahwa
> > kita perlu adanya
> >
> > pembagian tugas dan kerjasama, contoh di Indonesia ada ICW, ICW 
ini
> > kelebihannya dia punya data yang begitu akurat, entah bagaimana 
caranya dia
> > dapat itu data tentang koruptor-koruptor dan apa korupsinya dan 
di bidang
> > apa.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Bisa atau tidak jika FPI dengan ICW bekerjasama dalam 
masalah ini
> > yang nantinya pemberantasan amoral di tingkat elit yang sangat 
menyesakkan
> > dada itu minimal..... mental para elit dan pejabat itu tidak 
membudayalah.
> > dan apa kendala kendala yang dihadapi...?
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Oh bisa! Kita sudah berhubungan dengan ICW, Cuma 
memang ICW
> > selama ini, dia tidak mau mengambil langkah seprti yang diambi 
FPI. Sehingga
> > tidak mudah juga kita mendapatkan data dari ICW, kita sudah 
kabarkan ICW
> > data dan fakta lalu di serahkan kepada kita, lalu kita yang 
hantam. Tapi
> > kami ada perbedaan metode, meraka tidak mau memakai cara kita, 
meraka mau
> > memakai cara hukum dan tuntutan, karena mereka tau cara FPI 
seperti itu maka
> > mereka juga tidak terlalu terbuka dan tarnsparan memberikan data 
kepada
> > kita. Sementara kalau FPI ingi langsung bergerak tanpa data yang 
akurat, itu
> > tidak dapat dibenarkan. Jadi artinya begini, kita katakan FPI 
sangat
> > terbatas sekali kemampuannya penguasandatanya sehingga FPI hanya 
bisa
> > melakukan dengan baik bidang yang ditekuni dan spesialisasinya. 
Kalau antum
> > datang ke ICW, tanya tentang tempat-tempat maksiat di mana saja, 
dan mereka
> > tika akan tahu, tapi kalau ente datang ke FPI dan menanyakan 
tempat-tempat
> > maskiat mana aja kita akan
> >
> > tunjukkan datanya lengkap dengan alamat, nama pemilikdan dengan 
bekingnya
> > siapa.
> >
> > Kalau antum tanya siapa jendral-jendral yang jadi beking maksiat 
kita
> > punya data untuk itu, nah kalau ada orang luar yang bertanya 
pada FPI, kita
> > akan tanya dulu kepentingan anda apa, kalau dia mau ikut 
berjuang bersama
> > kita untuk hantam dan lain sebagainaya, itu tidak jadi masalah 
dan kita
> > bersama-sama lakukan. Tapi kalau dia cuma ingin minta bocoran 
dan kemudia
> > dia tidak melakukan perjuangan buat apa, sama dengan ICW, dia 
mau berikan
> > data kepada kita siapa koruptor tapi dengan syarat FPI harus 
ikut metode dia
> > dengan penuntutan lewat proses hukum. Semebtara FPI mengatakan 
berikan kami
> > data, dan kami hantam dengan cara kami.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Bib...Dalam konsep amar ma'ruf tadi apa hubungannya dengan
> > penghantaman terhadap Ahammadiyyah, kira kira dosa apa yang 
telah dilakukan
> > oleh Ahmadiyah ?
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Kalau Ahmadiyyah itu memang kita harus bedakan, karena 
ada
> > perbedaan dan ada penyimpangan. Kalu antara mazahib-mazahib 
Islamiyyah
> > seperti Syafi'i, Maliki. Hambali, Hanafi, termasuk Ja'fari, dan 
lain
> > sebagainya, ini kita anggap termasuk di dalam lingkar perbedaan 
yang kita
> > harus tenggang rasa juga berdialog. Dan ini tidak bisa 
diselesaikan kecuali
> > dengan dialog. Tapi kalau Ahmadiyyah ini sudah sesuatu yang 
lain, dia sudah
> > di luar dari Islam kita melihat sudah bukan perbedaan lagi tapi 
merupakan
> > suatu penyimpangan, karena FPI melihat ini penyimpangan maka ini 
kita anggap
> > sebagai min akbaril munkara. Nah kalau kemungkaran-kemungkaran 
seperti tadi
> > judi, minuman keras, pelacuran kita hantam begitu keras apalagi 
kemungkaran
> > akidah, kemungkaran yang mengatakan ada nabi setelah nabi 
Muhammad, ada
> > kitab suci setelah al-Quran dan itu bagian dari keyakinan 
Ahmdiyyah, nah ini
> > yang menjadi problem. Karena FPI melihat Ahmadiyyah ini sebagai 
suatu bahaya
> > akidah yang
> >
> > sangat-sangat merusak dan kita lihat ini bukan lagi perbedaan, 
tapi masuk
> > daam konsep penyimpangan maka, kita sudah berikan peringatan, 
kita sudah
> > minta baik-baik kepada pemerintah tahunan bukan lagi bulanan 
tapi ternyata
> > tidak ada gerakan. Karena tidak ada gerakan dari pemerintah 
menyebabkan
> > tiba-tiba munculnya gerakan masyarakat yang langsung menghantam 
Ahmadiyyah
> > ini ibarat lemparan bola FPI lalu menyambut. Nah ini merupakan 
momentum dan
> > kesempatan kita hantam dan kita tekan pemerintah untuk 
mengeluarkan kepres
> > untuk melarang Ahmadiyyah dari Indonesia, atau kalau Ahmadiyyah 
masih mau
> > diizinkan oleh pemerintah (seumpamanya) tapi di KTP jangang di 
tulis Umat
> > Islam !. jangan di tulis Islam, karena gara-gara ditulis Islam 
dia bisa
> > masuk ke mekah ke madinah dan ini merupakan pelecehan buat 
harammain, nah
> > ini yang kita tolak, dan jangan di angap perbedaan kita seperti 
perbedaab
> > suni dan syi'ah, karena ini sangat berbeda jauh. Kalau suni dan 
syi'ah
> > merupakan suatu perbedaan
> >
> > dan silahkan saling duduk dan berdialog bukan saling serang, 
tapi kalau
> > Ahmadiyyah berbeda, inkarus sunah, islam jama'ah dan ini udah 
keluar dari
> > islam. begitu juga NU dan Muhammadiyah, itu merupakan suatu 
perbedaan,
> > walaupun Muhammadiyah tidak berpegang kepada suatu mazhab, 
Muhammadiyah
> > menggunakan lembaga tarjih, dia melihat pendapat-pendapat, tapi 
tetap dalam
> > konteks dia tidak keluar dari ajaran Islam, sehingga perbedaan 
antara Nu dan
> > Muhammadiyah dan lain sebagainya, itu suatu perbedaan. NU dan 
FPI, padahal
> > sama-sama, FPI syafi'i NU syafi'i tapi ada beberapa konsep yang 
kita
> > berbeda. Kita tau lah kalau Nu itu kan selalu pendekatannya,
> > pendekatan-pendekatan dan itu harus kita hargai, karena memang 
banyak
> > persoalan yang harus diselesaikan secara tapi NU juga harus 
menghargai FPI
> > karena ada juga persoalan yang tidak bisa diselsaikan kecuali 
dengan cara
> > dipukul.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Apa benar Bib...FPI mendapat kucuran dana dari luar negeri
> > sebagaimana organisasi -organisasi keagamaan, LSM-LSM dan 
organisasi
> > lainnya, misalnya dari TAF [The Asia Foundation] yang jelas 
jelas dibalik
> > TAF adalah Zionist...?.
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Itu lagu lama, sekarang ga usah jauh-jauh, syi'ah pun 
banyak
> > isu-isu yang mengatakan dapat dana dari sana atau sini, misal 
syi'ah ini di
> > biayai iran, jadi udah cape deh kita menangani hal itu. Karena 
ini
> > pembunuhan karakter itu biasanya begini, saya kasih contoh yang 
kecil, misal
> > laskar FPI menyerbu satu diskotik, lalu preman mereka bubar 
mereka tidak
> > berani menghadapi laskar, nah sekarang bagaimana mereka 
menghadapi laskar,
> > secara fisik mereka tidak berani, mereka menuntut polisipun 
kadang-kadang
> > mereka pun terlalu lama untuk menjatuhkan FPI nah makanya mereka 
bikin isu
> > yang menyatakan berangkas kami hilang handphon kami hilang dan 
juga ada yang
> > megang payudara si-a nanti si perempuannya bilang iya payudara 
saya
> > dipegang, ini ana anggap pembunuhan karakter mereka membunuh 
karakter supaya
> > FPI itu dijauhkan dari masyarakat, kalau masyarakat dengar 
begitu maka
> > meraka akan bilag "wah ga bener nih FPI" nah jika FPI dijuhi 
dari masyarakat
> > FPI tidak akan punya tenaga
> >
> > dan kekuatan untuk berjuang, selama ini rahasia kekuatan FPI Bi 
iznillahi
> > karena dukungan masyarakat.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Pertanyaan terakhir Bib, [Karena Habib Rizieq sudah di 
tunggu
> > panitia seminar untuk mengisi seminar yang diadakan Oleh HPI] 
Apakah Habib
> > tidak takut kalau nantinya dicap teroris apalagi Habib datang ke 
Iran [Oleh
> > Media Massa barat Iran adalah sarang teroris. Red] sebagai 
seorang
> > pergerakan?.
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Kita Tidak pernah takut dituduh seperti itu, antum 
perlu tahu
> > bahwa Imam Syafi'I ra dulu saking cintanya kepada Ahlilbayt 
dituduh rafidhi,
> > lalu apa jawaban Imam Syafi'i "lau kana rabbu hubbu ali 
muhammadin fal
> > yattabiq tsaqolain anani rafiidzi" itu jawaban Imam syafi'i 
sekarang ana mau
> > tiru syairnya Imam syafi'i "lau kana irhaban difaau islami fal 
yattabiq
> > tsaqolaini anani irhabi". jadi kalau membela Islam itu di anggap 
teroris
> > maka saya lah teroris itu.
> >
> >
> >
> > ISLAT: Makasih Bib atas waktunya.
> >
> >
> >
> > H Rizieq: Sama sama.[]Fikcya/Edrus.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> >
> > Do you Yahoo!?
> >
> > Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta.
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> >
> > Yahoo! Sports Fantasy Football '06 - Go with the leader. Start 
your league
> > today!
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan 
Planet
> > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
> >
> >
> >
> > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> >
> >
> >
> > =======================
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> >
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> >
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> >
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> >
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]
> >
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> >
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment ....
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
> >
> >
> >
> >    [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >    http://docs.yahoo.com/info/terms/
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan 
Planet
> > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
> >
> > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> >
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment ....
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke