Ya jelas pemimpin negara2 seperti Mesir, Saudi, UEA, Bahrain, Irak, Kuwait, Otoritas palestina menentang tindakan Hezbollah dan Hamas karena sudah teracuni Gazwul Fikri Yahudi dan Konco2nya (USA dan Eropa)
Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau melihat pernyataannya sekjen Liga Arab tsb bhw proses perdamaian telah gagal, kalau DK PBB gagal mengeluarkan resolusi (pd kasus Lebanon) karena hak veto AS (sperti yang terjadi pada Palestina), maka Liga Arab tak bertanggung jawab lagi kalau banyak timbul teroris....gitu ya?. Wah mulai perang gerilya neh? Yang aneh adalah kalau 9 negara arab itu menyalahkan Hezbollah krn gak berkoordinasi dengan pemerintahan Lebanon, lho kok pemerintahan Lebanon sendiri mendukung Hezbollah?? Mestinya pemerintah Lebanon aja yang ngomong minta dukungan di sidang tsb, Hezbollah diem aja...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dodik S <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ada yang bisa memberikan pendapat? > > Liga Arab Tidak Kompak Hadapi Israel Cairo, Kompas - Sikap negara-negara Arab dalam sidang tingkat menteri luar negeri Liga Arab, Sabtu (15/7) di Cairo, terpecah menghadapi agresi Israel ke Lebanon dan Jalur Gaza (Palestina). Sidang Liga Arab menyatakan, proses perdamaian di Timur Tengah telah gagal. Upaya penyelesaian politik telah mati. Sidang Liga Arab tersebut digelar di tengah agresi Israel ke Lebanon Selatan dan Jalur Gaza yang membawa korban warga sipil dalam jumlah besar serta menghancurkan infrastrukturnya. Israel melakukan serangan menyusul penyanderaan seorang tentara Israel oleh pejuang Palestina akhir Juni lalu di Jalur Gaza dan dua tentara Israel oleh Hezbollah pekan lalu. Liga Arab berhasil mengeluarkan tiga keputusan, yaitu keputusan menyangkut Lebanon, Palestina, dan isu proses perdamaian di Timur Tengah. Dalam sidang itu, negara-negara Arab terpecah menghadapi isu Lebanon dan Palestina. Mesir, Jordania, Arab Saudi, Kuwait, Irak, Uni Emirat > Arab, Bahrain, dan Otoritas Palestina menyalahkan Hezbollah. Mereka mengatakan bahwa aksi Hezbollah tidak bertanggung jawab dan dilakukan dalam waktu yang tidak tepat. Hezbollah seharusnya koordinasi dengan Pemerintah Lebanon, apalagi aksi Hezbollah bisa membawa kawasan ke perang besar. Suriah, Lebanon, Yaman, dan Aljazair mendukung sepenuhnya Hezbollah yang dinilai sebagai aksi yang sah dan tidak bertentangan dengan piagam PBB. Bahkan dikatakan, aksi Hezbollah sesuai dengan resolusi PBB dalam konteks perlawanan senjata untuk pembebasan dari pendudukan. Suriah secara khusus menuduh pihak yang mengkritik Hezbollah dan Hamas mewakili kepentingan AS dan Israel yang akan merugikan kepentingan dunia Arab. Ada sejumlah negara Arab yang bersikap netral seperti Maroko, Sudan, dan Libya. Menurut kelompok ini, Hezbollah tidak melakukan tindakan kriminal ketika menyandera dua tentara Israel, tetapi hendaknya Hezbollah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Lebanon agar posisinya > tidak sulit di depan masyarakat internasional. Menlu "berantam" Pada sidang tertutup, sempat terjadi adu mulut antara Menlu Arab Saudi Pangeran Suud al-Faisal dan Menlu Suriah Walid al-Muallim. Perdebatan itu terjadi setelah Menlu Muallim meminta dunia Arab mendukung Hezbollah dan Hamas. "Saya datang ke sidang Liga Arab ini dengan mimpi bahwa dunia Arab akan mendukung Hezbollah dan Hamas sebagai gerakan perlawanan yang sah. Namun, saya terkejut dengan perbedaan atas Hezbollah," kata Muallim dalam sebuah sambutannya. Menlu Suud al-Faisal tak pelak lagi langsung menimpali sambutan Menlu Suriah tersebut dengan mengatakan, itu adalah impian setan. Menlu Kuwait Muhammad al-Sobah mengatakan, impian Menlu Suriah itu impian bunga mawar. Sobah menyatakan, dunia Arab sekarang tidak mampu memikul aksi spekulatif yang dilakukan tanpa perhitungan. Kepala Biro Politik PLO Farouk Kaddumi yang memimpin delegasi Palestina mengatakan, Palestina tidak menginginkan pemerintahan > negara-negara Arab lebih masuk terperangkap Israel. "Palestina hanya menginginkan dukungan politik dan materi saja," tambah Kaddumi. Inisiatif perdamaian mati Sekjen Liga Arab Amr Mousa, Sabtu, mengatakan, semua inisiatif perdamaian di kawasan telah gagal. Harapan sekarang ini ada di pundak Dewan Keamanan (DK) PBB. Mousa mengancam, jika DK PBB gagal memikul tanggung jawabnya, maka jangan lagi nanti ada seseorang yang menyalahkan kita atau berbicara tentang teroris. "Karena kita sudah tidak bertanggung jawab lagi atas apa yang akan terjadi," kata Mousa. Sekjen Liga Arab itu menambahkan bahwa DK PBB telah gagal mengeluarkan resolusi tentang gencatan senjata di Palestina karena ada veto AS dan hal yang sama akan terjadi pada Lebanon. "Karena itu, kami sepakat menetapkan bahwa proses perdamaian telah gagal." Ia menuduh Israel dan kekuatan lain untuk menjauhkan DK PBB agar tidak ikut campur dalam urusan Timur Tengah. Mousa juga menuduh, sebuah kekuatan adidaya telah > menyerahkan inisiatif proses perdamaian pada Israel yang membawa dampak situasi buruk di kawasan ini sekarang. (MTH) > > > --------------------------------- > Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. > > [Non-text portions of this message have been removed] > --------------------------------- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/