Kita asumsikan saja omongan Pak Bupati ini benar.

Ada beberapa kemungkinan :

1. Non Muslim itu gelar spanduk sambil "diinjak kakinya" sehingga 
ketakutan.
2. Non Muslim itu goblok, nggak ngerti bahwa mereka akan jadi warga 
kelas dua. 
3. Yang demo itu tidak mewakili siapa-siapa kecuali dirinya sendiri.

Yang menarik, ketika Perda bernuansa SI diprotes, ramai-ramai 
dijawab bahwa perda2 itu tidak mewakili SI. Ketika ada dukungan, 
terang-terangan mengaku bahwa perda itu dilandasi SI.

Avignam jagad samagram !

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=257971&kat_id=23
> 
> 
> Perda Syariah Bulukumba juga Didukung Non Muslim
> 
> 
> 
> 
> Jakarta-RoL-- Perda-perda bernuansa Syariah Islam di Kabupaten 
Bulukumba, Sulsel, juga didukung umat non muslim karena membuat 
warga non muslim merasa tentram.
> 
> "Umat non Muslim juga mendukung penerapan Perda-perda bernuansa 
syariah di Bulukumba. Ketika ada Kongres Umat Islam di sana, mereka 
ikut membentangkan spanduk dukungan," kata mantan Bupati Bulukumba, 
Andi Partabai Pobokori yang sedang berada di Jakarta, Senin.
> 
> Sejak diterapkannya nuansa Syariah Islam di Bulukumba pada 2001, 
tingkat kriminalitas, ujarnya, turun 85 persen. Tidak ada lagi 
warung yang menjual minuman keras, tidak ada lagi perkelahian 
pelajar.
> 
> "Angka pembunuhan dan pemerkosaan yang dulu tinggi, sekarang 
menurun drastis. Kami memang membentuk tim yang tugasnya datang ke 
desa-desa untuk menyadarkan para preman, mereka diarahkan ke 
pengajian, maka sekarang tidak ada lagi preman," katanya.
> 
> Pihaknya juga selalu meyakinkan pihak non Muslim bahwa mereka tak 
perlu takut pada syariah Islam dan tetap dihormati di Bulukumba, 
ujar Bupati yang berasal dari partai Golkar itu.
> 
> Soal busana Muslim, ia menyatakan tidak melakukan pemaksaan, 
tetapi hanya memberi kerudung dan sejumlah uang jika menjumpai 
pegawainya yang belum menggunakan busana Muslim.
> 
> "Cara-cara kami adalah cara-cara persuasif, pertama-tama yang 
melakukan adalah Ibu Bupati lebih dulu, lalu para pegawai saya 
mencontoh. Bayangkan kalau para pegawai saya seperti dulu setiap ada 
acara ke salon dulu, padahal gajinya tak cukup sebulan," katanya.
> 
> Ia juga menampik bahwa syariat Islam di kabupatennya membuka 
peluang diterapkannya hukum-hukum seperti potong tangan jika mencuri 
dan lain-lain.
> 
> "Jauhlah itu dari niat kami, yang penting untuk daerah kami adalah 
bagaimana meningkatkan keimanan, menurunkan angka kriminalitas dan 
membuat masyarakat tentram, tidak lebih," katanya. ant/fif
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke