Kalo untuk bisa sekolah harus kompetisi ya jadinya seperti ini,
nggak lagi rasional.

Mungkin itu sebabnya, para pendiri bangsa memberikan kewajiban negara untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan (dasar) publik seyogyanya memang
cukup dan gratis supaya tidak ditekan oleh situasi di luar masalah
pendidikan. Kalo yang privat biarin aja, sampe pada bunuh diri kan nanti
sadar sendiri.

Tapi emang orang tua tega ya membiarkan anaknya "tertinggal"?
Lha wong nggak ikut kursus sama gurunya saja kayaknya orang tua sudah ngga
tega...
;-))

Salam
Ary



----- Original Message ----- 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, August 04, 2006 2:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK


> anak tk seharusnya belum boleh diajari menulis dan berhitung.  anehnya
untuk masuk tk jaman sekarang ada test menulis segala ... :p
>
> masalah perbedaan kurikulum ini yang bisa membuat friksi tajam diantara
para guru.
>
> malah kemarin guru tk sebelah rumah memberi PR kepada anak didiknya untuk
menulis dan menghapalkan lagu islami.
>
> what ... ???
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
>   ----- Original Message ----- 
>   From: L.Meilany
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, August 04, 2006 4:47 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK
>
>
>   Yg kurang di TK adalah mendidik untuk anak2 bisa jadi mandiri dan
bertanggungjawab.
>   Ada anak yg kepingin sekali pelihara kelinci, ketika orangtuanya
membelikan kelinci, semua yg urus
>   kelinci adalah pembantunya. Akhirnya kelinci itu mati karena kurang
diurus. Si anak bosan, punya kelinci hanya
>   lantaran kepingin saja.
>   Banyak anak2 yg sudah besar, di SD bahkan tidak bisa mengerjakan hal2 yg
menjadi urusannya.
>   Hal2 sederhana dari bangun tidur sampai pergi tidur lagi semuanya diurus
oleh orang tuanya atau pengasuhnya.
>   Sekolah di TK, playgroup hanya sekedar sarana untuk bersosialisasi,
punya teman.
>   Tidak untuk belajar masalah2 tangungjawab dan kemandirian.
>
>   salam
>   l.meilany
>
>   ----- Original Message ----- 
>   From: [EMAIL PROTECTED]
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Thursday, August 03, 2006 12:49 PM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK
>
>   Saya menyekolahkan anak saya di TQ (Taman Qur'an) Islam. Masih banyak
>   unsur bermainnya. Tetapi juga sudah mulai diajarkan doa-doa sehari-hari
>   dan surat-surat pendek. Hasilnya anak saya lulus TQ sudah hafal Juz Amma
>   sampai surat al-Qoriah (padahal para orang tuanya saja belum tentu
hafal,
>   paling cuma Qulhu dan Inna a'thoyna saja 8-)), juga sudah mampu membaca
>   huruf Arab (Qur'an) walaupun masih terbata-bata. Dari perilaku
>   sehari-harinya tidak ada yang aneh, biasa saja.
>
>   Sebagai orang tua kita mungkin takut membebani anak kita yang masih TQ
>   dengan hafalan dan kebiasaan-kebiasaan Islami. Tetapi ternyata anak-anak
>   kita mampu untuk melakukannya. Mungkin karena kita sendiri sewaktu TK
>   tidak pernah sampai seperti itu.
>
>   Saya pernah baca bahwa usia anak sampai 6 tahun itu otaknya akan
melakukan
>   penyerapan informasi dari luar paling banyak. Kalau tidak salah sampai
>   80%, CMIIW. Mungkin itu sebabnya sekolah-sekolah Islami banyak
menekankan
>   hafalan-hafalan doa dan surat-surat pendek serta belajar huruf Qur'an
>   ketika anak itu masih TQ. Dengan harapan yang mereka hafal itu melekat
>   dengan kuat sampai dewasa dan bisa membentuk karakternya. Saya tidak
tahu
>   apakah ini benar atau tidak. Yang ahli psikologi pendidikan di milis ini
>   bisa menjawab.
>
>   Sepertinya betul jika pendidikan TQ Islam itu masih banyak
kekurangannya.
>   Atau mungkin mereka menekankan pada prioritas tertentu dalam pembentukan
>   awal si anak. Pendidikan kemandirian dan kedisiplinan memang penting
juga.
>   Porsi bermain yang masih banyak juga penting, dan ini masih terlihat
juga
>   di TQ Islam.
>
>   Metoda pendidikan di luar juga menarik. Di Jepang misalnya. Mungkin bisa
>   dilakukan diskusi mengenai apa prioritas atau penekanan yang penting
dari
>   masing-masing TK dan TQ. Lalu bisa saling memperbaiki dan melengkapi.
Saya
>   menyekolahkan anak-anak saya di TQ Islami karena saya memang ingin anak
>   saya mendapatkan pelajaran-pelajaran agama sejak dini, sesuai dengan
>   kemampuan akal mereka untuk menerimanya. Ini menurut saya penting
sebagai
>   "pondasi" pengembangan karakter si anak.
>
>   Salam,
>
>   "Sutan Paruik Gadang" <[EMAIL PROTECTED]>
>   Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   08/03/2006 10:41 AM
>   Please respond to
>   wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>   To
>   wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   cc
>
>   Subject
>   [wanita-muslimah] Re: TK
>
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   > Kang Sutan berkata =
>   > jujur aja, ketimbang diajari doa-doa yang membosankan, saya
>   lebih
>   > suka anak saya diajari/dilatih mandiri.
>   >
>   > any comment?
>   > --------------------
>   >
>   > Jano ko urun rembug =
>   >
>   > Wah tank kyu banget informasinya, kebetulan saya punya rencana
>   mau membuat TK, menurut saya anak-anak kita harus diberi makan
>   jasmani dan rohaninya bersamaan.
>   > Tindakan Kang Sutan untuk menyekolahkan putranya di TK yang
>   Islami sudah betul, soalnya sudah menjalankan apa yang dianjurkan
>   oleh Nabi Muhammad SAW yaitu bahwa A,B,C-nya anak kita tergantung
>   orang tuanya.
>   > Jangan terlalu silau dengan hal-hal yang diluar Islam kang, yang
>   baik kita ambil and yang tidak baik kita simpan begitu. Islam is the
>   best.
>   >
>   > Kombinasikan saja kecerdasan intelektualnya jepang dengan
>   kecerdasan spiritual dan kecerdasan kepribadiannya yang dari Islam (
>   padahal Islam juga menganjurkan kecerdasan intelektual juga lho ).
>   Saya yakin putra - putri Kang Sutan akan lebih tangguh dari anak-
>   anak jepang :)
>   >
>   > wassalam.
>   >
>
>   saya kadang eneg aja lihat kriteria2 islami yang serba ndak jelas
>   itu. apa yang dimaksud islami itu kalau anak2 kita fasih berdoa? apa
>   permainan islami itu kalau bisa merangkai huruf-huruf arab?
>
>   saya nggak silau dengan apa yang ada di luar islam. tapi menurut
>   saya kemandirian dan disiplin itu adalah salah satu nilai islami
>   yang hakiki. celakanya itu sulit diperoleh.
>
>   kalau soal ngajarin anak berdoa, sambil main juga bisa. anak saya
>   saya ajari berdoa sebelum tidur, pas dia mau tidur. demikian juga
>   doa mau makan. jadi doanya fungsional sifatnya. kalau doanya
>   dihafalin model yang saya lihat di tk itu, saya khawatir terlalu
>   membebani anak.
>
>   padahal pendidikan kemandirian dan disiplin itu membutuhkan waktu
>   yang lebih lama, karena sifatnya prosen. itu menurut saya harus
>   diprioritaskan.
>
>   kadang saya lihat kita salah meletakkan prioritas. kadang kita malah
>   lupa untuk apa kita mendidik anak. anak kadang kita jadikan seperti
>   beo, yang membuat kita senang kalau mereka sudah bisa melafalkan
>   sesuatu. lalu kita lupa pada hal yang substansial.
>
>   =======================
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
>   This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....
>
>   Yahoo! Groups Links
>
>   [Non-text portions of this message have been removed]
>
>   =======================
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
>   This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....
>   Yahoo! Groups Links
>
>   [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke