Masih ingat perang Irak vs Iran ? mengapa kang saddam begitu kuat
menerima gempuran Iran yang secara persenjataan lebih unggul? dan mengapa
saddam berani mengambil inisiatif menyerang Iran?

Aktor utamanya adalah KSA, KUAWAIT & UEA, tiga negeri ini sangat kuatir
dengan revolusi islam ala Khomeini dan sangat kuatir mbah Khomeini
meng-ekspor ideologinya ke sebelah, apalagi syiah punya basis kuat di
Irak, Suriah, Palestina dan Lebanon. Tiga negeri ini akhirnya butuh
'centeng' ; calon centeng paling bisa dipercaya ya kang Saddam ini.
akhirnya didukunglah Saddam Hussein dengan limpahan petrodolar jazirah
arab untuk menggempur Iran (kata tsun dzu, menyerang adalah pertahanan
terbaik). Bener Iran sibuk berbenah diri setelah perang melelahkan selama
8 tahun, sumber dayanya terkuras dan hampir menciptakan krisis dalam
negeri karena rakyatnya mulai jengkel dan tidak melihat manfaat berseteru
dengan Irak. Selesai perang Irak-Iran, saddam gak dapat jatah preman lagi
dari para sheikh kaya raya dan saddam punya stok bedhil ama peluru banyak,
akhirnya kuwait-pun diserbu. Seheikh Jabber kelimpungan, kirim sms ke
amerika agar dikirim centeng yg lebih kuat dari saddam... saddam-pun jadi
pesakitan.

Bagi negeri2 kaya seperti KSA, Kuwait, UEA melibatkan diri ke perang di
lebanon sama saja cari penyakit; rakyat mereka dan biasa hidup enak
dengan biaya mahal. Para penguasa negaranya juga dah biasa menikmati
previllege sebagai penguasa seumur hidup. Iming2 surga ndak akan mengubah
pikiran mereka.

Kita akan melibatkan diri dengan perseteruan di lebanon? ngoyoworo ...
lagian, orang arab itu memandang orang indonesia sebagai 'AJAM' (non
arab) dan pantas dinomor duakan, tak setitik-pun berpikir bahwa kita SATU
AGAMA ..... 

salam
--------------
Linux user #421968 
LINUX machine #329358
UBUNTU user #4001


------------ quoted -----------------------
Sat, 05 Aug 2006 17:57:05 -0000
"Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
-------------------------------------------

He,he,he. Tel Aviv bukan ibukota Israel. Ibukotanya adalah Yerusalem.
Baik di tel Aviv maupun (apalagi) di Yerusalem banyak orang Arab yang
juga jadi WNI (Israel). Di antara mereka ada yang jadi serdadu Israel.
Jadi benar kata kang Sabri, perang Israel lawan Arab ini bukan perang
agama tapi perang rebutan lahan. Hanya di Indonesia, Malaysia dan Iran
saja yang menganggap perang ini adalah perang agama. Mesir, Yordania,
Saudi Arab, Maroko, Turki memandang ini perang politik. Libanon juga
bukan negara Islam. Ia negara sekuler yang agama warganya bermacam-macam.
Sekarang ini kita teriak-teriak membela Hizbullah yang Syiah. Di Irak
terjadi perang antara Syiah dan Sunni. Kalau sampai Irak terbagi
menjadi dua negara Syi ah dan Sunni dan antara mereka berantem, kita
akan memihak ke mana? Barangkali mengapa banyak negara Arab lamban
memberi reaksi terhadap serbuan Israel ke Libanon adalah mungkin
karena mereka ngeri kalau Hizbullah yang ditopang Iran akan sangat
kuat di Libanon.
Selamat berteriak-teriak
KM



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke