BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
648 Reinkarnasi dalam Al Quran?

Menjelang akhir bulan Sya'ban, saya mendapat e-mail melalui jalur pribadi
(Japri) dari seorang bernama Abdillah yang risau dan bimbang mengenai
reinkasnasi. Abdillah sebenarnya tidaklah bimbang jika kepercayaan
reinkarnasi itu ditulis oleh seorang beragama Hindu, karena memang itu
adalah kepercayaan menurut agama Hindu. Akan tetapi Abdillah bimbang, karena
seorang bernama Jusuf Achmad menulis tentang pengembaraan manusia, yang
mirip-mirip reinkarnasi. Abdillah mengemukakan ayat yang dipakai sebagai
landasan reinkarnasi, ialah QS. Al-Hajj [22] : 66, yang artinya:
-- Dan DIAlah ALLAH yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu,
kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu benar-benar
sangat mengingkari nikmat.

Selanjutnya Abdillah mengemukakan Jusuf Achmad "menafsirkan" tujuh langit
berlapis-lapis yang berbau tahapan reinkarnasi dari pengembaraan kesadaran
makhluk seperti berikut:

1 Langit/Density Pertama - Kesadaran Mineral/Batu-batuan - earth, wind and
fire.
2 Langit/Density Kedua - Kesadaran Tumbuh-tumbuhan/Hewan.
3 Langit/Density Ketiga - Kesadaran manusia umumnya; Density of choice -
dimana kita memilih salah satu jalur kembali kepada yang Satu.
4 Langit/Density Keempat- Kesadaran akan Kecintaan, Bumi sedang dalam taraf
sangat awal Density-4 Positif dimana alam/hukum alam Density-3 masih
dominan. Manusia(3D) bisa tetap damai melihat ulah binatang-binatang (2D)
yang saling makan, karena percaya adanya suatu eko-sistem yang akan membuat
keseimbangan (keadaan yang sepertinya chaos bisa dipandang dengan
kedamaian).  Oleh karena itu dia berhak hidup di alam 4D.  Ketika seorang
hidup di alam 4D dia akan dengan mudah mengunjungi planet-planet 3D di Alam
Semesta ini dengan perasaan damai.
5 Langit/Density Kelima - Kesadaran akan Kebijaksanaan, seluk beluk Alam
Raya akan terbuka di tingkatan ini.
6 Langit/Density Keenam -  Kesadaran akan Kesatuan (Unity), di pertengahan
alam ini kembali tidak ada lagi dualitas, tidak ada lagi positif-negatif,
dimensi waktu sudah mulai tidak relevan.
7 Langit/Density Ketujuh - Kesadaran akan Ketakberhinggaan, kembali ke alam
Keillahian, awal dari suatu babak baru yang tak terbayangkan.

Abdillah menutup e-mailnya dengan: "Ustadz, saya minta tolong kepada ustadz
agar pikiran hati dan pikiran saya menjadi jernih kembali, yang telah
dikeruhkan berupa kerisauan dan kebimbangan akibat "dakwah" Jusuf Achmad
itu.
Menurut hemat saya, jawaban saya kepada akhi Abdillah tentang "imajinasi"
Jusuf Achmad itu, eloklah pula dipublikasikan melalui Serial Wahyu dan
Akal - Iman dan Ilmu.

Ayat yang dikemukakan oleh Jusuf Achmad di atas itu aslinya:
-- WHW ALDZY AhYAKM TSM YMYTKM TSM YhYYKM AN ALANSN LKFWR (S. AhJ, 22:66),
dibaca: wahuwal ladzi- ahya-kum tsumma yuhyi-kum innal insa-na lakafu-r,
artinya: Dan Dia Yang menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian
akan menghidupkan kamu (kembali), sesungguhnya manusia itu benar-benar
kafir.

Ayat [22:66] tersebut dapat dijadikan justifikasi dengan di-"plintir"
menjadi reinkarnasi oleh orang yang pada dasarnya memang cenderung percaya
kepada reinkarnasi seperti Jusuf Achmad (nama Achmad ini sebenarnya
menyimpang, itu sudah diplintir dengan memberi titik pada huruf h, mestinya
Ahmad, tanpa titik di atas h).

Memang ada sebahagian orang yang mendahulukan "imajinasi"-nya, menerawang
mengembara di dunia maya (bukan cyber space), maksudnya di dunia
angan-angan, kemudian berupaya mendapatkan pengukuhan secara parsial dari
ayat Al Quran. Secara parsial, maksudnya tidak menengok kepada ayat-ayat
yang lain, seperti yang dilakukan oleh Jusuf Achmad (mestinya Ahmad, h tanpa
titik). Imajinasinya tentang semacam reinkarnasi hanya melihat kepada ayat
[22:66] di atas itu. Bahkan dalam pengembaraannya di dunia angan-angan
tentang pengembaraan kesadaran makhluq, kesadaran manusia sangatlah ia
paksakan untuk mendapatkan justifikasi Al Quran ialah tentang tujuh langit.
Ada ayat yang tidak dapat diplintir ke arah reinkarnasi yaitu ayat [2:28],
namun saya minta kesabaran pembaca untuk menunggu Seri 649 yad. WaLlahu
a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 24 Oktober 2004
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
============================


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
649 Tidak Ada Faham Reinkarnasi dalam Al Quran

Firman Allah SWT (transliterasi huruf demi huruf):
-- KYF TKFRWN BALLH WKNTM AMWATA FAhYAKM TSM YMYTKM TSM YAHAYYKM TSM ALYH
TRJ'AWN (S. ALBQRt, 2:28), dibaca:  kayfa takfuru-na biLla-hi wa kuntum
amwa-tan faahya-kum tsumma yumi-tukum tsumma yuhyi-kum tsumma ilayhi
turja'u-n (tanda - memanjangkan).
- Kayfa takfuru-na biLla-hi, bagaimana mungkin engkau kafir terhadap Allah;
- kuntum amwa-tan, kamu dalam keadaan mati, belum berjasad (alam arwah);
- faahya-kum, maka kamu dihidupkan, janin dihidupkan dengan ditiupkan ruh
(alam rahim), lahir ke dunia (alam syahadah);
- tsumma yumi-tukum, kemudian kamu dimatikan, jasad hancur menjadi tanah,
jiwa digenggam Allah(*), dan ruh pindah ke alam barzakh;
- tsumma yuhyi-kum, kemudian kamu dihidupkan, jiwa(**) dan ruh menempati
jasad baru(***) yang permanen (bukan dari tanah lagi) lalu bangkit (qa-ma,
qiya-mun = berdiri, berbangkit). Inilah yang disebut yawmu lqiya-mah, hari
berbangkit. Bila tibanya hari berbangkit, atau hari kiamat itu? Itu rahasia
Allah SWT. Namun secara isyarat ialah apabila semua arwah di alam arwah
sudah pindah ke alam syahadah menjadi manusia, dan semua manusia itu sudah
menjalani kehidupan di alam syahadah, semua arwah sudah pindah ke alam
barzakh, maka itulah saatnya yawmul qiya-mah, hari kiamat. Adapun prolog
hari kiamat ialah gempa global, seperti dalam Surah al Zilzal (silakan baca
surah tersebut);
-- tsumma ilayhi turja'u-n, kemudian kepadaNya kamu dikembalikan. Setelah
hari kiamat, atau hari berbangkit, kemudian semuanya dikembalikan kepadaNya
untuk mempertanggung-jawabkan segala amal baik dan buruk sewaktu masih hidup
di dunia. Dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk diadili, inilah yang disebut
dengan yawmud di-n, hari pengadilan, ini selalu kita baca pada waktu shalat:
Ma(-)liki yawmid di-n, Allah adalah Raja atau Pemilik Hari Pengadilan.
(Adapun tanda (-) maksudnya bunyi "ma" dapat dipanjangkan atau juga dapat
dipendekkan). Sesudah diadili yang selamat masuk surga, yang tidak selamat
masuk neraka, itulah Hari Akhirat yang kekal.

Jadi, manusia diciptakan Allah SWT bermula sebagai ruh; inilah pengembaraan
manusia menurut Al Quran: "dari alam arwah, ke alam rahim, ke alam syahadah,
ke alam barzakh, berakhir di alam akhirat." Imajinasi Jusuf Achmad (mestinya
Ahmad) tentang pengembaraan manusia yang mirip-mirip reinkarnasi, tidak
dapat dijustifikasi dengan ayat [2:28], baca Seri 648 sebelumnya. Alhasil,
tidak ada faham reinkarnasi dalam Al Quran.
----------------
(*)
Di alam syahadah manusia terdiri atas tiga tataran: jasmani, nafsani (jiwa)
dan ruhani. ALLH YTWFY ALANFS hYN MWTHA WALTY IM YMT FY MNAMHA FYMSK ALTY
QDHY 'ALYHA ALMWT WYRSL ALAKHRY ALY AJL MSMY (S. ALZMR, 39:42), dibaca:
Alla-hu yatawaffal anfusa hi-na mawtiha- wallati- lam yamut fi- mana-miha-
fayumsikul lati- qadha- 'alayhal mawta wayursilul ukhra- ila- ajalin
musamman (s. azzumar), artinya: Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan
yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia
tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang
ditetapkan.
Ayat (39:42) menunjukkan bahwa di alam barzakh rasanya seperti tidur karena
telah berpisah jiwa dan ruh dengan jasad.

(**)
YAYHA ALNFS ALMTHMaNt . ARJ'AY ALY RBK RADHYt MRDHYt . FADKHLY FY 'ABADY .
WADKHLY JNTY (S. ALFJR, 89:27-30), dibaca: ya-ayyuhan nafsul muthmainnah .
irji'i- ila- rabbiki ra-dhiyatan mardhiyyah . fadkhuli- fi- 'iba-diy .
wadkhuli- jannatiy, artinya: Hai jiwa yang tenang. Kembalilah engkau kepada
Maha Pengaturmu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah engkau dalam
golongan hamba-hambaKu. Dan masuklah engkau ke dalam surgaku.
Ayat-ayat (89:27-30) tersebut menunjukkan bahwa jiwa juga bersama ruh
menempati jasad baru yang permanen pada hari berbangkit (kiamat).

(***)
ALYWM NKHTM 'ALY AFWAHHM WTKLMNA AYDYHM WTSYHD ARJLHM BMA KANWA YKSBWN (S.
YS, 36:65), dibaca: alyawma nakhtimu 'ala- afwa-hihim watukallimuna-
aydi-him watasyhadu arjuluhum bima-ka-nu- yaksibu-n, artinya: Pada hari
(kiamat) Kami tutup mulut mereka dan berbicara dengan Kami kedua tangan
mereka dan menjadi saksi kedua kaki mereka tentang apa-apa yang mereka
kerjakan.
Kata-kata mulut, tangan dan kaki dalam ayat (36:65) menunjukkan bahwa pada
hari berbangkit jiwa dan ruh menempati jasad yang baru, karena jasadlah yang
mempunyai mulut, kaki dan tangan.


***

Terkhusus di alam rahim:
-- WQD  KHLQKM  ATHWARA  (S. NWh, 14) waqad khalaqakum athwa-ran (s. nu-h),
dan (Dia) telah menciptakanmu secara bertahap (di dalam rahim) [71:14].
Bagaimana tahapan itu? Bacalah ayat berikut:
-- TSM KHLQNA ALNTHFT 'ALQT FKHLQNA AL'ALQT MDHGHT FKHLQNA ALMDHGHT 'AZHAMA
FKSWNA AL'AZHAM LHMA --TSM ANSYA^NH KHLQA AKHR FTBARK ALLH AHSN ALKHALQYN
(S. ALMW^MNWN, 14), dibaca: tsumma khalaqnan nuthfata 'alaqatan fakhalaqnal
'alaqata mudhghatan fakhalqnal mudhghata  'izha-man fakasawnal 'izha-ma
lahman tsumma ansya'na-hu khalqan a-khara fataba-rakaLla-hu ahsanul
kha-liqi-n (s. almu'minu-n), artinya: Kemudian nuthfah itu Kami jadikan
'alaqah, lalu 'alaqah itu Kami jadikan mudhghah, lalu mudhghah itu Kami
jadikan  'izham,  maka Kami  bungkus  'izham itu dengan lahm, kemudian  Kami
kembangkan menjadi makhluq lain. Maka Berkat Allah sebaik-baik menciptakan
(23:14).
-- YKHLKM FY BTHWN AMHATKM KHLQA MN B'AD KHLQ FY ZHLMAT TSLTS  (S. ALZMR,
39:6), dibaca: yakhlukum fi- buthu-ni ummaha-tikum khalqam mim ba'di khalqin
zhuluma-tin tsala-tsin (s. azzumar), artinya: Dia menjadikan kamu dalam
perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.
- Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan kegelapan: pre-embrionik, dua
setengah pekan pertama; embrionik, sampai akhir pekan ke delapan; dan janin,
dari pekan ke delapan sampai kelahiran. (Williams P., Basic Human
Embryology, 3rd edition, 1984, p. 64.)

Pengembaraaan FY ZHLMAT TSLTS, dalam tiga kegelapan:
- Tahap kegelapan pertama: pra-kecambah (pre-embrionik)
Nuthfah tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan
sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim, ini yang disebut
'alaqah. 'Alaqah mempunyai tiga arti, yaitu lintah, sesuatu yang menonjol
dan kantong selaput berisi darah. 'Alaqah yang membenam pada dinding rahim
ini  berbentuk lintah, menonjol pada dinding rahim, berwujud gumpalan darah.
Seiring pertumbuhan nuthfah yang semakin membesar, sel-sel penyusunnyapun
mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
- Tahap kegelapan kedua: kecambah (embrio)
Tahap kecambah ini berlangsung selama lima setengah pekan. Inilah yang
disebut mudhghah, lalu 'izha-mun, lalu lahmun. Pada tahap ini, organ dan
sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan-lapisan sel tersebut.
- Tahap kegelapan ketiga: janin (fetus)
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, inilah yang disebut dengan khalqun
a-khar. Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir
hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya janin
menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada
awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini
berlangsung selama kurang lebih 30 pekan, dan perkembangan berlanjut hingga
pekan kelahiran. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 31 Oltober 2004
    [H.Muh.Nur Abdurrahman]
============================



----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, August 11, 2006 09:39
Subject: Re: Loncatan, Paradoks Entropi Evolusi dan Paradoks
Revolusi-Evolusi<-= Re: [wanita-muslimah] Re: Klenik : NOTEO & Ganks


> Karena ada ayat al-Qur'an yang lain yang mengatakan : "kamu di matikan 2
> kali dan dihidupkan 2 kali saja". Mati pertama ketika di alam janin
> sebelum ditiupkan ruh. Mati kedua adalah kematian di dunia ini. Hidup
> pertama adalah kehidupan di dunia ini. Hidup ke dua adalah kehidupan
> akhirat nanti. Jadi yang dimaksudkan mati di sini adalah terpisahnya ruh
> dan jasad. Sedangkan hidup adalah menyatuhnya ruh dan jasad. Dan itu hanya
> terjadi 2 kali masing-masing. Tidak berkali-kali sebagaimana konsep
> reinkarnasi.
>
> Salam,
>
>
>
> "Muhkito Afiff" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/10/2006 10:10 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> Loncatan, Paradoks Entropi Evolusi dan Paradoks Revolusi-Evolusi<-= Re:
> [wanita-muslimah] Re: Klenik : NOTEO & Ganks
>
>
>
>
>
>
> Bagaimana kalo kita melihatnya memakai kacamata reinkarnasi/rebirth?
>
> Begini, orang-orang yang dikutuk jadi kera (atau babi) dalam QS 2:65,
> 5:60, 7:166, tidak berubah (secara harafiah) menjadi kera (atau babi)
> pada saat itu juga, melainkan nanti, setelah mereka dilahirkan
> kembali ke dunia untuk kedua kalinya :)
>
> Pasalnya ada ayat yang terjemahannya berbunyi begini:
>
> "Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan sesuatu yang
> rusak, apa benar kami dibangkitkan menjadi makhluk yang baru?"
> Katakanlah: "Jadilah kamu batu atau besi, atau suatu makhluk yang
> tidak mungkin menurut pikiranmu!"
> Mereka bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?"
> Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali mulanya."
> Lalu, mereka menggeleng-gelengkan kepala kepadamu dan berkata: "Kapan
> itu?"
> Jawablah: "Semoga itu terjadi dalam waktu dekat." (QS 17:49-51)
>
> Tapi, ide reinkarnasi begini kenapa nggak begitu laku ya?



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke