BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
744. Masalah Pengayaan Uranium Iran

Firman Allah:
-- WADzA QYL LHM LA TFSDWA FY ALARDh QALWA INMA NhN MShLhWN (S. ALBQRt, 2:11), 
dibaca:
-- waidza- qi-la lahum la- tufsidu- fil ardhi qa-lu- innama- nahnu mushlihu-n, 
artinya:
-- Apabila dikatakan kepada mereka: janganlah kamu merusak di atas bumi, maka 
mereka berkata: sesungguhnya kami berbuat kebajikan.

Jika dihitung-hitung, tak ada negara yang begitu besar "menyumbangkan" 
kerusakan dan kehancuran kehidupan manusia seperti Amerika. Tudingan AS bahwa 
program nuklir Iran berbahaya karena akan digunakan untuk membuat senjata 
nuklir, itu tidak beralasan, oleh karena AS sendiri sebenarnya sedang 
mengembangkan program nuklirnya dan mentargetkan hasil ratusan hulu ledak 
nuklir tiap tahunnya. Begitu juga dengan Amerika Kecil di Kawasan Tengah, yaitu 
Israel, program nuklir negara ini bahkan tidak pernah diributkan AS seperti AS 
meributkan program nuklir Iran. 

Sebuah tempat di wilayah Nevada hingga terusan sungai Savannah di South 
Carolina bisa jadi kini adalah daerah paling berbahaya. Pasalnya, nama daerah 
ini disebut-sebut akan menjadi kompleks percobaan senjata nuklir yang mulai 
digencarkan kembali oleh Presiden Goerge W. Bush. Proposal yang diajukan oleh 
Bush pada kongres Amerika tak tanggung-tangung besarnya. Senilai 320 juta dolar 
Amerika, dianggarkan untuk pembangunan sumber plutonium baru. Ini belum 
termasuk 40 juta dolar yang ditujukan untuk pembangunan pabrik yang diharapkan 
akan menghasilkan 500 rudal berhulu ledak nuklir setiap tahunnya. Ditambah dana 
sebesar 135 juta dolar untuk produksi tritium, salah satu bahan nuklir yang 
sudah lebih dari dua dekade terakhir tak lagi diproduksi oleh dunia. 

Menurut salah seorang pengamat teknologi nuklir yang juga seorang ilmuwan, 
Robert Civiak, pemerintahan Amerika setidak-tidaknya akan mengeluarkan dana 
sebesar 2,5 trilyun dolar mulai tahun 2001 hingga tahun 2008 untuk program 
nuklirnya. Setidaknya pemerintah Amerika, dengan dana sebesar itu, ingin 
memproduksi 500 pucuk hulu ledak nuklir setiap tahunnya," ujar Civiak 
menganalisa. Lebih lanjut Civiak mengatakan, jika hal itu terjadi, maka Amerika 
telah melanggar Perjanjian Moskow yang berisi tentang pembatasan jumlah 
produksi senjata nuklir dengan Rusia. Perjanjian Moskow yang telah disepakati 
dengan Rusia tersebut telah menghancurkan sekitar 60% senjata nuklir di seluruh 
dunia.

Senjata nuklir yang mulai digencarkan kembali oleh Presiden Goerge W. Bush 
seperti disebutkan di atas itu secara psikologis, karena bercermin pada yang 
ada di benaknya sendiri, itulah yang menyebabkan kecurigaan Bush terhadap 
aktivitas pengayaan Uranium Iran. Hari Rabu 6 September 2006 Ahmadinejad 
menyebut prasangka Bush atas program nuklir Iran sebagai sumber kecemasan AS: 
"Sebenarnya masalah anda terletak pada pemikiran bahwa nuklir dan senjata 
kimialah yang menjadikan anda hebat. Inilah akar semua masalah dan perang," 
kata Ahmadinejad. Padahal menurut Ahmadinejad, sebuah bangsa tidak perlu 
senjata nuklir untuk membela dirinya. Yang diperlukan adalah mental kuat bangsa 
itu sendiri.

Itu bukan cuma omong doang (Omdo). Hingga saat tulisan ini ditulis, latihan 
militer besar-besaran Iran mulai sejak 19 Agustus 2006 masih berlangsung. 
Menyusul keberhasilan mereka meluncurkan sistem pertahanan udara baru dan 
beberapa rudal canggih buatan dalam negeri, militer Iran kembali sukses 
menguji-cobakan bom kendali laser terbaru. Sayang sekali semua rudal canggih 
itu sukses mengenai sasarannya. Dikatakan sayang sekali, mengapa tidak ada satu 
biji saja yang gagal, yang menyimpang dari sasarannya lalu menghunjam di laut 
sebelah barat Tel Aviv. Betul pula apa yang dikatakan Ahmadinejad tentang yang 
diperlukan adalah mental kuat bangsa itu sendiri, seperti disebutkan di atas. 
Itu terbukti, tentara Israel yang memiliki 200 hulu ledak nuklir malah lari 
pontang-panting ketika "dilempari" roket dan kalah telak dalam pertempuran 
darat. Yang berani mereka lakukan hanya menggunakan pesawat untuk menjatuhkan 
bom-bom ke berbagai desa dan kota, membunuh rakyat sipil, termasuk perempuan 
dan anak-anak tak berdosa. Setiap kali ada pertempuran sengit dan posisi 
Hizbullah kritis, organisasi militer ini mengirim pembertitahuan resmi ke Iran, 
meminta diadakan majelis doa Jausyan-Shaghir (jausyan=pakaian perang 
shaghir=kecil). Dan, berbagai majelis doa pun digelar. Orang-orang Iran 
menangis tersedu-sedu membaca doa yang berisi harapan agar Allah melindungi 
kaum Muslimin dari bahaya itu. Tak lama kemudian datang kabar bahwa Hizbullah 
memenangkan pertempuran itu.

***

Teheran, telah berulangkali bersikeras menyatakan bahwa program nuklir itu 
hanya untuk maksud damai saja sehingga sebagai yang ikut menanda-tangani 
nuclear Non-Proliferation Treaty, (NPT, Pakta Non-Pembiakan), itu adalah hak 
sepenuhnya bagi Iran untuk melakukan pengayaan Uranium. Berhubungan dengan 
perkara AS yng dengan getol mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera 
menjatuhkan sanksi atas Iran, maka Jubir Kementerian Luar Negeri Hamid Reza 
Asefi menyatakan: "Sanction would be more harmful to them (the West) than for 
us. We have been under informal sanction since the 1979 Islamic revolution and 
we can deal with the consequences by planning." (Sanksi lebih membahayakan bagi 
mereka (Barat) ketimbang atas kami. Kami telah mengalami sanksi informal sejak 
Revolusi Islam tahun 1979 dan kami bisa menanggulangi konsekwensi sanksi itu 
dengan perencanaan).

Iran menyatakan bahwa penghentian pengayaan Uranium tidak masuk dalam agenda. 
"The issue of suspension means returning to the past. It is not on the agenda 
of the Islamic republic of Iran." (Isu tentang penghentian berarti kami mundur 
ke belakang. Itu bukanlah agenda dari Republik Islam Iran). Pernyataan itu 
untuk merespons Paket Insentif yang disodorkan oleh (5 + 1) yaitu lima anggota 
tetap dan satu yang tidak tetap anggota Dewan Keamanan, yaitu Inggris, Cina, 
Preancis, Rusia, AS ditambah Jerman.

"We still believe the issue must be settled through negotiations. We will 
decide based on the country's interests. We will not give up this technology 
under pressure and threats," said Asefi. ("Kami masih yakin bahwa isu tersebut 
harus diselesaikan melalui perundingan-perundingan. Kami akan memutuskan 
berdasar atas kepentingan negeri. Kami tidak akan menyerah teknologi ini di 
bawah tekanan dan ancaman," ujar Asefi). Iran bersikeras menolak prasyarat 
untuk perundingan dan itu adalah satu-satunya jalan untuk memecahkan Masalah 
Pengayaan Uranium Iran.

'Ala kulli hal, asal tahu saja, Pemerintah RI dalam hal Masalah Pengayaan 
Uranium Iran ini, sudah berani mengatakan TIDAK kepada AS, menyusul perintah 
Presiden SBY kepada TNI yang akan dikirim bertugas ke Libanon, untuk tidak 
melucuti persenjataaan Hizbullah, sebagaimana dikehendaki oleh AS supaya 
pasukan PBB melucuti Hizbullah. Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda menegaskan 
akan melindungi Iran dalam program pengembangan tenaga nuklirnya. Indonesia 
yakin proyek nuklir Iran tidak membahayakan perdamaian dunia. WaLlahu a'lamu 
bisshawab.

*** Makassar, 10 September 2006
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]



[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke