Bismilahirrahmanirrahiim.
  Sekedar mengingatkan saja.........
  Sdr HMNA, jangan lupa menyampaikan dua buah ayat ALLAH yangpenting ini 
tentang taqwa,agar umat islam bisa seperti Aa Gym,maju ekonominya,hebat 
akhlaqnya...inilahyang harus didakwahkan..
   
  Saya tidak pernah mendengar ulama2 dan HMNA menyampaikan dua peringatan ALLAH 
dibawah ini...kenapa yaa?? yaa sering disampaikan hal2 yang tidak membuat umat 
termotifasi membangun ekonomi dan technologi.
   
  ; "... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan 
baginya jalan ke luar.."Dan memberinya rezki dari arah yang tiada 
disangka-sangkanya. .(QS.65:2-3)
   
  5.         Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, 
pastilah 
  Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi, tetapi 
mereka mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka di-sebabkan 
perbuatan mereka sendiriQS.(7): 96).
  
Mohon di lengkapi dengan kedua ayat diatas setiap berdakwah kepada umatv agar 
umat islam bisa maju ekonominya dan kuat pertahananan agamanya.
  wassalamu;alaikum wrwb
"H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

Wahyu dan Akal - Iman dan Ilmu
[Kolom Tetap Harian Fajar]
306 Puasa Meningkatkan Kecerdasan Perasaan, Pikiran dan Naluri

Dalam bahasa Makassar dikenal ungkapan: rupa tau, ilalanganna taua dan
ma'nassa tau. Manusia dapat dikenal identitasnya dari tubuh kasarnya,
inilah yang disebut dengan rupa tau, yang dikenal dengan istilah jismun
(jisim). Di dalam jisim ada bagian halus, itulah yang disebut ilalanganna
taua (bagian dalam manusia), yang dikenal dengan istilah nafsun (nafsu).
Lebih dalam dari itu ada bagian yang sangat halus, itulah yang disebut
ma'nassa tau (manusia sesungguhnya), yang dikenal dengan istilah ruwhun
(ruh). Jadi manusia itu terdiri dari tiga tataran, yaitu: jasmani, nafsani
dan ruhani.

Ilmu yang menyangkut dengan jisim disebut ilmu jasmani, ilmu tubuh
manusia. Ilmu mengenai nafsu disebut ilmu nafsani (ilmu kedirian, ilmu
jiwa, psikologi). Dalam tataran jasmani ada yang disebut Qalb(un). Akar
katanya dari Qaf-Lam-Ba artinya bolak-balik (memompa darah). Dalam tataran
nafsani juga ada Qalb(un). Itu juga bolak-balik, tsumma amanu, tsumma
kafaru, bolak-balik antara beriman dgn kafir. Baik Qalb(un) dalam tataran
jasmani maupun dalam tataran nafsani, sesuai dengan Hadits, apabila rusak
maka rusaklah keseluruhan baik jasmani maupun nafsani.

Nafsu (diri, jiwa) inilah yang merasa dan berpikir (berakal) serta
berkemauan. Ruh menyebabkan manusia sadar akan existensinya. Ruh itu
menyinari jiwa sehingga jiwa itu menyadari semua aktivitasnya: merasa,
berpikir dan berkemauan. Jadi tidak ada alam bawah sadar, seperti telah
saya bahas dalam OPINI, Harian FAJAR, hari Kamis 31/3-1994 dan Sabtu
2/4-1994 yang berjudul: Psikoanalisis Hasil Iqra Sigmund Freud yang
Diecerkan Secara Global). Hanya itulah pengetahuan manusia yang sedikit
tentang ruh. Tidak ada ilmu ruhani, oleh karena ruh tidak dapat dikaji
oleh manusia.

WaYasaluwnaka 'ani rRuwhi Quli rRuwhu min Amri Rabby waMa- Uwtiytum
mina l'Ilmi Illa- Qaliylan (S. Bany Isra-iyl, 17:85). Mereka bertanya
kepada engkau tentang ruh, katakan ruh itu urusan Maha Pengaturku dan
tidaklah kamu diberi pengetahuan kecuali sedikit..

Ada tiga jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan perasaan (emosi), kecerdasan
pikiran (akal) dan kecerdasan naluri (instink). Jiwa merasa di dalam
shadrun (dada halus, sadru), berpikir di dalam fuadun (fuad), dan
bernaluri di dalam haway (hawa). Jiwa merasa dan berpikir serta bernaluri
dengan memakai mekanisme perangkat kasar dalam jisim yang disebut otak.
Tingkat kecerdasan perasaan diukur dalam besaran emotional quotient (EQ),
tingkat kecerdasan pikiran diukur dalam besaran intelligence quotient
(IQ), namun sepanjang pengetahuan saya tingkat kecerdasan naluri belum
ada tolok ukurnya. Dalam tataran nafsani di samping Qalb(un) ada pula yang
disebut lubb(un). Dalam tataran nafsani, ada lima substansi yang hubungannya
dapat dijelaskan dalam bentuk rumus:

qalbu = lub + hawa
lub = sadru + fuad
qalbu = sadru + fuad + hawa

Iman terletak di dalam sadru. Alladziy Yuwaswisu fiy Shuduwri nNa-si
(S. An Na-s, 114:5), yaitu (syaitan) yang membisikkan dalam sadru
manusia. Yang diganggu syaitan dalam sadru manusia ialah iman.

Puncak kecerdasan emosi ialah rasa cinta dan anNafsu
lMuthmainnah, (S. Al Fajr, 89:27), nafsu (jiwa) yang tenang. DzikruLlah
(ingat akan Allah) bukanlah dengan akal melainkan dengan rasa.
DzikruLlah bagi seorang sufi dalam lapangan tasawuf akan mencapai puncaknya
berupa rasa cinta kepada Allah dan RasulNya. Kecerdasan berpikir filosof dan
pakar dalam lapangan filsafat dan ilmu pengetahuan akan menghasilkan
kepuasan intelektual.

Apabila dalam diri seseorang tercapai keseimbangan antara perasaan
dengan pikiran, maka dalam Al Quran yang bersangkutan mendapat predikat
Ulu lAlbab. Al Albab adalah bentuk jama' dari al Lub. Siapakah Ulu lAlbab
itu?

Alladziyna Yadzkuruwna Llaha Qiya-man waQu'uwdan wa'alay Junuwbihim
waYatakkaruwna fiy Khalqi sSamawati walArdhi Rabbana- Ma- Khalaqta Hadza
Ba-thilan Subhanaka faQina- 'Adza-ba nNa-ri (S. Ali 'Imra-n, 3:191).
yaitu mereka yang berdzikir akan Allah tatkala berdiri, duduk dan
berbaring, dan memikirkan tentang terciptanya (benda-benda) langit dan
bumi (lalu berkata): Wahai Maha Pemelihara kami tidaklah Engkau jadikan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau peliharalah kami dari azab neraka. Ulu
lAlbab ialah mereka yang jiwanya berdzikir dan berpikir secara seimbang, EQ
dan IQnya sama tingginya. Tidak membiarkan EQnya tinggi, sedangkan IQnya
rendah. Juga tidak membiarkan IQnya tinggi, sedangkan EQnya rendah.

Naluri mempertahankan diri berwujud mencari makanan kalau lapar,
mencari minuman kalau haus, melawan atau melarikan diri kalau diancam
bahaya, dan hasrat sexual untuk melanjutkan keturunan. Termasuk
dalam naluri mempertahankan diri ialah bernafas, yaitu mengambil O2
dan mengeluarkan CO2 (respirasi). Boleh jadi kata nafas berasal pula
dari nafsun. Bagian naluri yang mendorong untuk bernafas ini disebut
nyawa. Apabila manusia mati, ruhnya ke alam barzakh menanti hari qiyamat
(berbangkit). Demikianlah ruh itu kekal, sedangkan nyawa putus, jiwa
digenggam Allah(*) dan tubuh hancur menjadi tanah setelah manusia mati.
Orang yang tidur jiwanya digenggam Allah buat sementara, kemudian dilepas
Allah tatkala bangun dari tidur.(**)

Bukan saja perasaan dan pikiran yang harus seimbang. Jiwa harus pula
menyeimbangkan lub (perasaan + pikiran) di satu pihak dengan naluri di lain
pihak. Naluri yang agresif akan menurunkan kecerdasan naluri hingga ketitik
yang serendah-rendahnya, asfala sa-filiyna (S. At Tiyn, 95:5), yaitu
naluri mempertahankan diri itu menjadi liar, sehingga seseorang akan
menjadi pemangsa sesamanya (kannibal). Kecerdasan naluri mencapai
puncaknya jika terjadi keseimbangan antara lub dengan naluri.

Dalam bulan Ramadhan yang suci ini jiwa dilatih untuk
mengendalikan naluri mempertahankan diri yang terdiri utamanya dari
hasrat yang bersifat biologis, yaitu makan minum dan sex. Demikianlah
puasa dapat meningkatkan kecerdasan naluri, hasrat biologis dapat
terkendali.

Dalam bulan Ramadhan jiwa mengadakan imanan wahtisaban
(introspeksi atas dasar iman) sehingga jiwa dapat meningkatkan kecerdasan
perasaan dan pikiran. Dan yang tidak kurang pentingnya, puasa
dapat merasakan derita orang miskin yang juga akan meningkatkan
kecerdasan perasaan. Jikalau tingginya IQ (hasil ihtisaban) hanya
menggeluti teori-teori mengentaskan kemiskinan, maka tingginya EQ (hasil
olah rasa) yang membuahkan rasa cinta dan solidaritas atas derita
orang-orang sengsara hidupnya, akan menumbuhkan sikap tanggung jawab untuk
mewujudkan
teori-teori mengentaskan kemiskinan itu dalam kenyataan. WaLlahu A'lamu bi
shShawab.

*** Makassar 11 Januari 1998
[H.Muh.Nur Abdurrahman]

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com 



         

                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2ยข/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke