Pak yas,

Memang penelitian sirkumsisi untuk mencegah HIV masih menunjukkan
hasil yang tidak seragam secara epidemiologis.  Ada yang menunjukkan
adanya peningkatan resiko ada yang menunjukkan penurunan resiko.
Seperti yang selalu terjadi dalam ranah ilmiah. Kalau kita mau search
ke pubmed (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/), database rujukan
biomedis, saat ini ada sekitar  lebih 300 entri tentang sirkumsisi dan
HIV.

Secara histologis (jaringan), salah satu teori yang menyebab sunat
bisa mencegah penularan HIV adalah bahwa di praeputium terdapat sel
langerhans yang mempunyai reseptor terhadap CD4 (sel yang diserang
oleh HIV), sehingga memfasilitasi HIV untuk bisa masuk ke tubuh
manusia.  Diartikel tsb teori ini juga dibahas, meskipun dia juga
mempertanyakan bukti yang menunjukkan hal tersebut

Meskipun artikel tersebut menunjukkan adanya hubungan bahwa sunat
mempunyai resiko meningkatkan infeksi HIV (Odds ratio = 1.06) tapi itu
menunjukkan resiko yang sangat kecil (.06 x lebih besar risikonya
untuk terkena infeksi HIV), disamping penulis sebenarnya juga
mengatakan bahwa untuk menolak bukti/pendapat bahwa sirkumsisi akan
mencegah HIV juga tidaklah benar (dalam bagian discussion).  Jadi
Dia lebih berpendapat bahwa mungkin sirkumsisi merupakan marker dari
faktor lain (sosioekonomis, perilaku berisiko dll) yang terkait dengan
penularan HIV.

Jadi kesimpulannya adalah memang ada bukti yang menunjukkan bahwa
bahwa sirkumsisi mencegah penularan HIV, ada juga bukti yang
menunjukkan sebaliknya.  artikel ini mencoba mengkompilasi data
tersebut dan menghasilkan informasi yang mendukung bahwa sirkumsisi
meningkatkan risiko, meskipun kecil dengan tambahan berbagai
keterbatasan sehingga dia juga mengambil kesimpulan bahwa bukti
sirkumsisi mencegah HIV belum bisa dikatakan keliru.
satu tambahan, artikel ini dibuat tahun 1997-98 dengan data dari tahun
80 akhir 90 awal.  Jadi saya yakin ada informasi terbaru yang lebih up
to date tentang sirkumsisi dan hiv, hanya saja saya perlu mencarinya
dulu nih.. kalau diskusi pengin dilanjutkan.


btw, terima kasih buat artikelnya.. informasi yang menarik bagi saya.

regards,
Donnie






===================
On 9/26/06, yasuaki_kurata05 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Donnie, iseng-iseng saya search topik ini di internet. Tapi,
> yang saya temukan justru sebaliknya, yaitu tidak ada temuan ilmiah
> yang mendukung bahwa sunat bisa menurunkan resiko HIV. Sebaliknya,
> orang yang disunat bahkan cenderung terkena HIV.
>
>
> Berikut artikel yang saya baca
> http://www.cirp.org/library/disease/HIV/vanhowe4/ dan ini summary-
> nya :
>
> Summary: Thirty-five articles and a number of abstracts have been
> published in the medical literature looking at the relationship
> between male circumcision and HIV infection. Study designs have
> included geographical analysis, studies of high risk patients,
> partner studies and random population surveys. Most of the studies
> have been conducted in Africa. A meta-analysis was performed on the
> 29 published articles where data were available. When the raw data
> are combined, a man with a circumcised penis is at greater risk of
> acquiring and transmitting HIV than a man with a non-circumcised
> penis (odds ratio (OR)=1.06, 95% confidence interval (CI)=1.01-
> 1.12). Based on the studies published to date, recommending routine
> circumcision as a prophylactic measure to prevent HIV infection in
> Africa, or elsewhere, is scientifically unfounded.
>
> dan ini introduction-nya
>
> INTRODUCTION
> In the late 1980s, several small studies conducted in Africa
> suggested an association between having a foreskin and a greater
> risk of contracting human immunodeficiency virus (HIV). Some of
> these studies based their conclusion by looking at maps, some looked
> at high-risk populations, and others looked at patrons of sexually
> transmitted disease (STD) clinics. Recently, however, several large
> random population surveys performed in Africa have found that
> circumcised men are more likely to be HIV infected. Despite
> inconsistent findings in the medical literature, there is a
> misconception that the foreskin places a man at greater risk for
> acquiring an HIV infection1 Thirty-five studies have been published
> in peer-reviewed journals that have addressed what role, if any, the
> prepuce plays in the transmission of HIV. Available data from these
> studies have been combined in a meta-analysis. Looking at the corpus
> of scientific literature concerning the relation of the prepuce with
> HIV may be helpful in developing recommendations for HIV prevention.
>
> Any comment doc ?
>
> Yas
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Komentar itu mbelgedes atau tidak tergantung referensi yang dirujuk
> > atau bukan, bukan karena alasan mbelgedes yang sampeyan sebutkan.
> >
> > Daripada bikin komentar balik yang sama mbelgedesnya sampeyan
> search
> > ke database jurnal biomedis (yang notabene penulisnya banyak orang
> > yang gak disunat).  Liat mengapa kesimpulan penelitiannya seperti
> itu.
> >  Penjelasan secara histologis juga ada.
> >
> > Saya bilang kan menurunkan risiko. bukan menghilangkan resiko.
> Bedanya
> > seperti bumi dengan langit.  :p
> >
> > salam mbelgedes,
> > Donnie
> >
> > ========================
> > On 9/25/06, noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Donnie wrote:
> > >
> > > Sunat pada pria terbukti menurunkan risiko penularan HIV.
> > > ____
> > >
> > > Komentar mbelgedes seperti ini adalah salah satu produk dari
> pikiran
> > > orang-orang yang disunat (karena sebuah tradisi). Apa korelasi
> ilmiah
> > > antara 'sunat' dengan 'HIV'? Meskipun disunat -kalau berganti-
> ganti
> > > pasangan seksual tanpa menggunakan kondom- risikonya sama
> tingginya
> > > dengan yang tidak disunat. Mengapa? Penularan HIV tidak selalu
> melalui
> > > hubungan seksual.
> > >
> > > Noteo
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > =======================
> > > Milis Wanita Muslimah
> > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
> > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
> muslimah/messages
> > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
> [EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > >
> > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment ....
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
>
>
>
>
>
>
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke