Memang tidak seharusnya seperti itu ya mba Lami, tapi seperti itulah kenyataannya yang ada di sekeliling kita semua. Tebaran anak-anak miskin itu banyak sekali, tidak hanya di kota atau di desa juga, padahal negara kita ini negara yang mayoritas penduduknya muslim. Bagaimana dengan surat al Maa'uun? Atau aturan zakat? Jangan-jangan muslim yang mayoritas itu juga mayoritas di bidang kemiskinan ya sehingga banyak anak-anak kurang gizi atau anak-anak jalanan atau anak-anak yang tidak mampu sekolah lagi itu justru di kalangan muslim?
uang 20 ribu itu berarti banyak untuk mereka tuh mba Lami sebab hare gene, masih ada lho bubur berharga 1500 atau nasi dengan sayur seharga 2000 atau mie ayam 2000. itu cukup mengenyangkan mereka, anak-anak jalanan, pemulung, tukang becak, dll. Dulu saya tidak percaya waktu kelompok-kelompok kaum yang terpinggirkan ini cerita. dengan uang sejumlah itu pula, jangan membayangkan bubur ayam dengan taburan ayam suwir, telur, dll atau nasi rojolele pandanwangi dengan sayur yang ada dagingnya:) masih untung jika anak-anak pemulung itu masih selamat di malam hari, hanya harus bekerja di malam hari. Bayangkan anak-anak itu juga bisa jadi korban pelecehan seksual, yang perempuan diperkosa dan yang laki-laki disodomi. Uang hasil mereka bekerja juga biasa dipalak oleh pemulung yang lebih besar. Kadang-kadang juga anak-anak kecil ini sudah mencandu rokok atau minuman keras murahan atau ngelem. btw, dengan singkatan gaya mba Lami itu serasa baca sms ya, hehehe. Salam sayang untuk Alif kecilnya di rumah :) salam Aisha ---------- From: "lami" <[EMAIL PROTECTED]> tanya ken napaa...........? tidak seharusnya di negara yang mayoritas penduduknya muslim membiarkan saudaranya yang lain yg nota bene muslim juga hidup dlm kemiskinan dan membiarkan or menutup mata melihat penderitaan dan kemiskinan orang lain... pernah suatu ketika di malam bulan agustus lalu.. sekitar jam tujuh lewat sekian menit.. tiga anak kecil dengan pakaian lusuh (yg keliatannya kakak beradik) berjalan beriringan memanggul karung plastik diatas pundak mereka..smbil sesekali tangan2 mungil mereka mengais tmpat sampah di pinggir jalan sekiranya ada botol air mineral bekas or kertas2 yg bisa di pulung.. ya mrk bertiga pemulung anak2 yg masih kecil saya taksir usianya mkgn sekita 7thn, 5 thn dan 3 thn..yg terakhir tdk memanggul karung..hanya mengikuti kedua kakaknya.. walu terlihat lusuh dan tdk terurus mrk bertiga kelihatan tampan dan cantik2.. ditengah debu yg memenuhi tubuh dan wajah mrk saya tau kulit asli mrk pastilah putih bersih... saya menunggu ketiganya datang mendekat.. dari kejauhan saya lihat tak seorgpun di pinggir jalan pd malam itu yg peduli pd mereka..ketiganya memang menyusuri pinggir jalan depan perkantoran..jl.mt haryono yg pd malam itu msh ramai olh pegawai yg plg kerja , saya lupa tpatnya depan gedung apa ketika saya menyapa ketiganya . kakak lgi ngapain? (pertanyaan bodoh) tpi toh dijwb jg olh anak yg lbh besar.. "lgi kerja, tante.." ketiganya menatap saya.. duh sedihnya, pasti mrk anak2 yg baik yg sdg membantu ortunya mgkn ortunya lagi sakit ato mrk anak2 yg dimanfaatkan olh ortunya utk bekerja krn kemiskinan...?? mata polos si kecil mengingatkan saya pd alif di rmh..mgkn usianya seusia alif.. tpi alif jauh lbh beruntung krn gak perlu keluar malam2 gitu dgn bertelanjang kaki utk mencari sesendok nasi...."kakak, udh makan? trus itu siapa adiknya ya?" dgn pintar si kakak menjawab "blm makan tante, iya itu adik saya.." duh lgi2 jdi miris... ngobok2 tas berharap dpt sesuatu... tpi cuma tinggal uang 20ribu perak yg ada... pasti gak cukup utk makan mrk bertiga... uang yg tidak seberapa dan pasti gak ada nilainya... jdilah 20ribu perak itu berpindah tangan.. sedih krn gak bs memberi yg lbh baik.. tpi binar di mata si kakak bikin saya mrsa lega....saya meneruskan perjalanan..ketiganya melambaikan tangan dgn riang... tpi hati ini mlh jadi sedih, sedih sekali... knpa anak2 spt mrk yg shrsnya pd jam itu tengah bercengkrama dgn org tuanya, berada dlm rumah yg nyaman tpi justru berada diluar rmh utk mencari sesendok nasi.... negara macam apa ini? pemimpin macam mana yg tengah memimpin bangsa ini... dan sebagian rakyatnya or pejabatnya justru hidup diatas penderitaan org lain...sudah seharusnya kita scra lsg ato tdk lsg bertanggung jawab atas kekosongan otak anak2 yg bergizi buruk krn kemiskinan... ntah deh..malah jadi pusing sendiri.... maaf malah curhat...:( -lami- ----------- Aisha wrote: > Puasa 11 : Otak Kosong > Aisha Y Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/