*Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil 
anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana 
Muhammad shalallahu'alaihi wassalam*
   
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
   
  Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun,
   
  Ana dan warga Indonebia lainnya yang tersebar dan berkiprah dimana-mana,
sudah bertekad bulat untuk menuntut Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono agar 
meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia. Kenapa? Karena dia telah 
menuding bahwa kelompok Islam radikal telah melakukan penyusupan ke 
partai-partai Islam. 
   
  Permintaan maaf itu harus dipasang di media massa pilihan paling lambat 
akhir minggu ini. Media massa pilihan itu adalah harian Republika, harian
Pelita, majalah Sabili, situs eramuslim, dan situs detikcom. Untuk stasiun
tv harus pasang iklan di Trans TV, bisa dapat diskon gede-gedean melalui sohib 
kental ana bernama Abu Satrio Arismunandar. Kalau bisa, iklan permintaan maaf 
tersebut dipasang usai Adzan Magrib karena ratingnya tinggi.
   
  (Menurut AC Nielsen, program Adzan Magrib punya rating tinggi karena 
ada penampakan kuntilanak di sebuah stasiun kereta)
   
  Dengan menuntut agar Pak Menteri untuk menarik pernyataannya, ana tak ingin 
menteri-menteri yang lain ikut-ikutan bersuara senada. Misal Menkominfo, suatu 
saat bisa saja akan bikin pernyataan bahwa kelompok Islam radikal telah 
menyusup ke berbagai media massa. Itu kan bisa berabe? Berapa ratus sohib-sohib 
ana yang bakal terancam penghidupannya? Coba, berapa kuali nasi akan terguling? 
Kepada siapa kelak mereka harus mengiba-iba minta makan buat ganjal perut 
keluarganya?
   
  Pernyataan Pak Menteri tersebut jelas telah memojokkan perjuangan kita 
dalam menegakkan Syariat Islam sebulat-bulatnya di Indonesia. Tak heran kalau 
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abu Fachry Hamzah, 
terkaget-kaget dengan pernyataan Pak Juwono tersebut. 
   
  Ente dengerin ya, majunya partai bernuansa Islam, seperti PKS, adalah karena 
hasil kerja keras kader-kader dari kelompok radikal, dan bukan dari kader-kader
intelektual yang cuma pandai bicara saja. Ini fakta. Sebaliknya, partai-partai 
dan pihak lain hanya bisa iri kepada PKS dan tidak melakukan perbaikan 
signifikan. Biar bagaimana pun di mata masyarakat saat ini, partai yang paling 
bersih adalah PKS sehingga bila tidak ada perubahan (internal PKS atau partai 
lain menjadi lebih baik) maka PKS akan semakin maju di Pemilu 2009. Jadi ini 
positif untuk kompetisi partai di Indonesia. 
   
  Demi menjaga agar Pemilu 2009 berjalan secara jurdil (jujur dan adil), 
ana akan kasih saran kepada petinggi PKS untuk meminta bantuan pasukan 
Hizbullah dan Hammas agar datang ke Indonesia, guna mengawasi jalannya pesta 
demokrasi yang tinggal 3 tahun lagi - tak cuma  ngebon FPI dan MMI yang 
kelompok lokal saja. Mereka harus dipersenjatai dengan selengkap mungkin. Siapa 
saja yang mau berbuat curang tentu akan berpikir seribu kali sebelum 
menjalankan niat busuknya. Atau ente mau dimortir?
   
  Ente-ente semua perlu tahu, PKS bukanlah partai yang coba menunggangi 
demokrasi untuk meraih cita-cita mendirikan sebuah kekhalifahan Islam. Itu 
fitnah yang teramat kejam. Namun kalau di masa mendatang mayoritas rakyat 
menginginkan itu semua, kenapa harus ditolak? Bukankah mayoritas bangsa 
Indonesia beragama Islam? Dengan atau tanpa menerapkan paham demokrasi, 
bukankah kita semua sebenarnya mendambakan sebuah negeri tanpa koruptor, tanpa 
pezina, tanpa penjudi, tanpa periba, tanpa pemerkosa, tanpa pencoleng, tanpa 
pemabuk, tanpa calo, tanpa perempuan berdandan menor plus pamer aurat, tanpa 
patung-patung, tanpa penonjolan tradisi seni budaya warisan masa lalu, tanpa 
pemurtadan, tanpa aliran sesat, tanpa klenik, tanpa produk bikinan Yahudi dan 
Barat, tanpa LGBT, tanpa pluralisme, tanpa liberalisme, tanpa bioskop, tanpa 
antek-antek KAK (kafir/atheis/komunis), dan tanpa-tanpa lainnya? Islam 
beraliran fasis seperti tudingan Bush? Siapa takut? 
   
  Akhirul kata, seperti biasa, ana kali ini akan kasih kutukan. Ana mengutuk 
dengan keras tulisan sohib Sam Haidy yang bersubyek "Religion Is White Lie".
Ia tuliskan bahwa Nabi terpaksa berbohong bahwa agama diturunkan oleh Tuhan, 
dan kitab suci adalah wahyu Tuhan. Niat Nabi baik, untuk menyelamatkan umatnya 
yang skeptis-anarkis dari kehancuran. Tapi Nabi terpaksa berbohong, karena 
hanya itu satu-satunya cara untuk membuat umatnya mau menuruti kata-katanya. 
Umat Jahiliyyah terkenal bebal, tak akan mau menuruti kata-kata Nabi kalau 
tidak diatasnamakan Tuhan.
   
  Masya Allah! Semoga ente segera kembali ke jalan yang lurus, dan semoga
Allah mengampuni segala dosa-dosa ente. 
   
  *Jazakumullahu khairan katsira*
   
  Wassalammu'alaikum wr wb
   
   
   
  INDONEBIA (Indonesia-Arabia)
Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia!
   
   
  Kalau di Pemilu 2009 PKS tidak menang, ana sudah siap-siap angkat koper, 
ingin kabur ke kampung halaman nenek moyang di Arab Saudi. 
   
  Website:
www.indonebia.com
(under construction)
   
  -------------
   
  Ensiklopedi tentang PKS:
  
http://pks-anz.org/pkspedia 
   
  (bagaimana menggunakan istilah ana, abu, antum, ikhwan, ikhwah, akhi, 
sukron, khalwat dsb. secara tepat, benar dan baik)
   
  -------------
   
  Antum jangan coba-coba buka situs ini! Blog bikinan antek-antek kafir yang 
cuma ingin menjelek-jelekkan PKS:
   
  pkswatch.blogspot.com
   
  Na'udzubiLLAH......neraka jahanam menantimu!
   
  -------------
   
  Milis yang ana sarankan untuk tidak diikuti:
   
  Islam Liberal: [EMAIL PROTECTED]
  Zamanku: [EMAIL PROTECTED]
   
  -------------
   
  Lebih baik antum ikutan milis-milis Islami yang tidak sesat:
  PKS: [EMAIL PROTECTED] 
  Sabili: [EMAIL PROTECTED]
  Jamaah-Islamiyah: [EMAIL PROTECTED]
  Indonebia: [EMAIL PROTECTED]
   
  -------------
   
  Bacaan wajib ummat:
  Era Muslim web: www.eramuslim.com
  Hidayatullah web: www.hidayatullah.com
   
  
===============================================================
   
  Kamis, 05 Oktober 2006
   
  Juwono: Kelompok Radikal Menyusup ke Partai-partai Islam 
  Pernyataan Juwono dinilai provokatif. 
   
  JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Juwono Sudarsono, menuding kelompok 
Islam radikal saat ini melakukan penyusupan ke partai-partai Islam. 
Kelompok Islam radikal ini, kata dia, menunggu suatu saat yang tepat untuk 
terciptanya radikalisasi Islam.
   
  Pernyataan itu disampaikan Juwono dalam diskusi ramadhan di Freedom 
Institute, Rabu (4/10). Diskusi membahas artikel 'Rasionalitas Islam 
Radikal' karya Quintan Wiktorowicz dan Karl Kaltenthaler dalam jurnal 
Political Science Quarterly.
   
  "Mereka (kelompok radikal, red) sebenarnya memusuhi partai Islam, 
terutama yang ikut pemerintahan, karena dianggap terkontaminasi sistem 
Barat. Namun, karena tak punya kekuatan, mereka masuk ke parpol Islam 
itu," kata Juwono yang mengaku berbicara dalam kapasitas pribadi, bukan 
menteri. Penyusupan, kata Juwono, mirip cara PKI yang memasukkan 
anggotanya ke berbagai partai pada tahun 1960-an. Saat itu, kader komunis masuk 
ke partai-partai yang dianggap mewakili kepentingan kaum borjuis untuk
mengubahnya menjadi partai yang radikal.
   
  Juwono menyebut PKI di Indonesia kemudian gagal menjalankan agendanya 
karena situasinya belum matang. Otokritik kalangan PKI menyebut Aidit 
dan Nyono --dua tokoh utama PKI-- terlalu memegang teori Mao Tse Tung 
yang mengandalkan revolusi dari kaum petani. Bukan teori kaum komunis 
Rusia yang mengandalkan pertentangan kelas dalam masyarakat kapitalis 
industri sesuai Karl Marx. "Jadi, PKI itu gagal karena mereka komunis 
Indonesia, tapi 'muatan lokalnya' kurang," kata Juwono.
   
  Namun, Juwono memastikan kelompok Islam radikal yang bercita-cita 
mendirikan khilafah ini akan gagal. Pasalnya, kata dia, ideologi yang 
diusung kelompok ini tidak bermuatan lokal. Kegagalan kelompok ini, Juwono 
memprediksi, akan sama seperti yang dialami PKI.
   
  Mengambil analogi itu pula, Juwono mengaku tidak khawatir dengan 
perkembangan kaum Islam radikal di Indonesia. Di Timur Tengah ada banyak 
faktor pendorong radikalisme seperti masalah Palestina, agama, sumber daya 
minyak, dan persaingan antarnegara Arab. Sementara di Indonesia, kata 
dia, hal seperti itu tidak ada.
   
  Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fachry 
Hamzah, mengaku heran dengan pernyataan Juwono. Dia bahkan menilai Juwono tidak 
tahu memosisikan diri ketika mengeluarkan pernyataan itu. Sebab bagaimana pun, 
kata dia, Juwono tak bisa dilepaskan dari jabatannya. 
  "Seorang akademisi bisa menganalisa apa saja. Tapi dia wakil 
pemerintah. Pernyataan dia ini malah memprovokasi. Saya malah bertanya dia 
berkata atas target apa dan tujuannya apa? Dia seharusnya menyatakan 
demokrasi keadaannya semakin mantap," tandas Fahcry. rto/uba
   
  http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=267242&kat_id=3
 
  ===============================================================
   
  LDDI bergabung dengan PKS
   
  Assalamu'alaikum...
   
  Ikhwah wa akhwah fillah, ada pertanyaan yang masuk ke ane pagi ini dan 
ane belum tau beritanya. 
   
  Pertanyaannya adalah apakah benar golongan LDII akan berkoalisi/bergabung 
dengan jamaah kita? Mohon kalo ada yang tau berita bisa dishare.
   
  Jazakallah,
   
  Wassalam...
   
  Abu Fathiya 
Production Engineers (PE)
STS Departement
PT. KMK Global Sports - K2
Jl. Raya Serang km.8, Jatake
Tangerang, INDONESIA
+62 21 590 2425 ext. 2215, 2216 
  
===============================================================
   
  Komentar dari milis PKS
  Nursalam AR" <[EMAIL PROTECTED]> 
Date: Fri, 6 Oct 2006 16:15:19 +0700 
Subject: Re: [PKS] Pernyataan Juwono dinilai provokatif. 
    
Sudah jelas yang dimaksud Juwono adalah HIZBUT TAHRIR (yang lantang
menyuarakan sistem khilafah islamiah).
   
  Sayang pada prakteknya label "radikal islam:" digunakan sembarangan
untuk menyapu kekuatan Islam, tanpa kecuali. Jadi semua elemen harus
bersuara keras. Karena hari ini HIZBUT TAHRIR, besok bisa jadi PKS
(jika kasus ini didiamkan).
   
  Wajar sih Juwono bilang begitu. seperti kata pepatah "when you're in
Rome do as the romans do". tempatnya aja di Freedom Institute (sponsor
JIL). Soal amplop tambahan sebagai pembicara? Entahlah,katanya sih
rumor. Wallahu a'lam.
   
  regards,
   
  Nursalam AR
http://nursalam.multiply.com
   
  
===============================================================
   

                
---------------------------------
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
                
---------------------------------
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke