----- Original Message ----- 
From: "syofyan hasan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, October 08, 2006 1:53 PM
Subject: Re: [zamanku] TV Denmark Tayangkan


> Saya tinggal di Denmark dan setahu saya ngga ada TV
> Denmark Tayangkan Kartun Nabi Muhammad SAW. Semua itu
> hanya bohong dan propokasi aja. Sama kasusnya dengan
> bahwa ada berita kantor Jyllands Posten kebakaran dan
> ini juga bohong. Hati2 berita di internet banyak
> bohongnya dan tidak bertanggung jawab.
> Seperti peristiwa Kartun Nabi Muhammad SAW setahun
> yang lalu banyak ditambah berita yg tdk benarnya agar
> org2 muslim marah dan sekarang yg menyebar berita tsb
> sudah ketahun org nya (saya tidak perlu sebutkan
> orgnya).
> Byk org memanfaatkan agama sebagai politik adu domba
> setelah kejadian 11 september seperti saling hina,
> saling jelek-menjelekan, bahkan saling bunuh membunuh.
> Saya berharap kita jangan terpropokasi dg isu2
> tersebut, terutama di Indonesia. 
> 
> wassalam


http://www.indomedia.com/bpost/102006/9/depan/utama1.htm

MUI Kutuk Denmark

Jakarta, BPost
Tayangan video lomba kartun mengolok-olok Nabi Muhammad yang ditayangkan 
televisi Denmark, memancing reaksi keras umat Islam di seluruh dunia. 
Pemerintah Denmark diminta bertanggungjawab atas ulah sekelompok warganya yang 
kembali menghina Islam.

Majelis Ulama Indonesia (MUI), Minggu (8/10), mengutuk keras dan mengingatkan 
pemerintah Denmark memperhatikan masalah tersebut dengan serius. Sebab apa yang 
dilakukan warganya sangat tercela dan tidak memperhatikan toleransi beragama.

"Kita tidak bisa terima. Bagaimana pun pemerintah Denmark bertanggungjawab atas 
tingkah laku warganya yang jelas-jelas telah menghina umat Islam," kata Ketua 
MUI HM Amidhan.

Tak kalah keras, kecaman yang dilontarkan Pengurus Pusat Muhammadiyah. Dien 
Syamsuddin, pimpinan tertinggi Muhammadiyah di Indonesia, menuding para pelaku 
penghinaan Nabi adalah orang-orang atheis.

"Memang di dunia barat (para pelaku penghinaan Nabi) hanya orang-orang atheis 
yang tidak mengerti Tuhan," tandas Dien di Jakarta.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi melihat 
berulang kalinya terjadi penghinaan terhadap umat Islam, adalah gambaran saat 
ini ada serangan berencana dan sistemik untuk menodai kesucian Islam.

"Fenomena ini menunjukkan saat ini ada serangan berencana yang dilakukan secara 
sistemik untuk menodai kesucian agama Islam," kata Hasyim yang juga Presiden 
World Conference of Religions for Peace (WCRP).

Kasus di Denmark itu, sebut Hasyim, sekaligus membantah tudingan miring Barat 
bahwa umat Islam sumber ektrimisme. Sebab, apa yang dilakukan umat Islam hanya 
sebatas reaksi dari kekecewaan terhadap kejadian yang telah berulang kali. 
"Opini dunia yang selama ini dibangun bahwa umat Islam sebagai sumber kekerasan 
sebenarnya hanya reaksi terhadap Islamophobia," katanya. 

Hasyim meminta umat Islam di seluruh dunia meningkatkan ikatan persaudaraan 
agar tidak mudah dipecah oleh pihak-pihak yang ingin merusak Islam.

Sebagai Presiden WCRP, Hasyim berkewajiban menegur pihak-pihak yang menjadi 
sumber konflik agama tersebut. Sebab, jika hal itu dibiarkan dikhawatirkan 
semakin meningkatkan konflik agama hingga ke tingkat yang sulit dibendung.

Tidak Biasa

Dien Syamsuddin melihat lomba kartun nabi oleh orang muda partai politik di 
Denmark adalah provokasi langsung terhadap Islam. Karenanya umat harus mencari 
celah mempersoalkan kejadian tersebut secara hukum, karena itu sudah berulang 
kali dan arahnya memprovokasi umat Islam.

"Tapi, saya imbau umat Islam tidak terpengaruh, tidak beraksi yang berlebihan 
apalagi sampai bertindak anarkis," sarannya.

Sebab, sebut Dien, tidak hanya Islam saja yang dikritik, melainkan agama lain 
juga ikut dikritik. Hanya saja, di agama lain, figur seperti itu biasa. Tapi 
tidak dengan Islam yang mengharamkan Nabi Muhammad untuk digambar.

Ketua MUI Amidhan menyatakan, dengan kejadian itu, ia akan menyampaikan protes 
keras terhadap pemerintah Denmark melalui Kedubes Denmark di Jakarta. "Alasan 
kebebasan yang mereka junjung, itu bukan berarti boleh mengina orang lain. 
Apalagi umat Islam sekarang sedang mendekatkan diri pada Allah, seharusnya 
dihormati oleh bangsa lain," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul 
Sembiring. Dia menilai pemerintah Denmark tidak bisa mengatur rakyatnya untuk 
menghargai dan menghormati orang lain.

"Kembalinya terjadi kasus kartun Nabi Muhammad itu menggambarkan pemerintah di 
sana tidak bisa menjaga keharmonisan antarwarganya," kata Tifatul.

Padahal, kata Tifatul, pemuatan kartun Nabi Muhammad beberapa waktu lalu di 
Jyllands-Posten, sebuah koran di Denmark telah memicu gelombang protes di 
seluruh dunia. Denmark bahkan harus menanggung kerugian akibat aksi pemboikotan 
produknya.

"Pemerintah Denmark belum beritikad baik terhadap protes yang pernah dilakukan. 
Ini akan memprovokasi lagi. Kebebasan jangan mengganggu kebebasan orang lain," 
ujar Tifatul.

Musuhi Islam

Sementara itu, Persaudaraan Muslim Mesir mengutuk lomba kartun Nabi Muhammad 
yang dilakukan anggota partai ekstrim kanan Denmark itu. Persaudaraan muslim 
menilai hal ini sebagai sebuah tindakan Barat untuk bermusuhan dengan Islam.

"Ini sama artinya mengundang semua Muslim di seluruh dunia mempertahankan agama 
mereka pada bulan yang suci ini (Ramadhan)," demikian pernyataan Persaudaraan 
Muslim Mesir seperti dikutip AFP, kemarin.

Mereka meminta umat Islam melakukan boikot terhadap produk-produk dari Denmark. 
Hal ini dilakukan sebagai sebuah bentuk protes dengan cara damai dan perlawanan 
internasional terhadap tindakan seperti itu.

Diberitakan sebelumnya, stasiun televisi Denmark menyiarkan rekaman video 
amatir yang memperlihatkan beberapa anggota muda partai anti-imigran Rakyat 
Denmark (DPP) terlibat lomba menggambar kartun yang menghina Nabi Muhammad, 
pada awal Agustus 2006.

Dalam rekaman terlihat beberapa peserta sedang minum-minum, bernyanyi dan 
menggambar kartun Nabi Muhammad. Salah satu kartun menggambarkan Muhammad 
seperti unta yang sedang buang air kecil dan minum bir. Kartun lainnya 
memperlihatkan Nabi Muhammad dikelilingi oleh botol-botol bir.

Tokoh senior DPP, Kenneth Kristensen menyesalkan kegiatan tersebut. Meski 
begitu, Kristensen menyatakan tidak salah bercanda soal figur agama dan 
politik. "Boleh-boleh saja berguyon soal Muhammad, Yesus atau (mantan presiden 
AS) Bill Clinton," ujar dia seperti dilansir International Herald Tribune. ant/


[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke