http://kompas.com/ver1/PilkadaBanten/0610/09/112123.htm
Diprotes, Kontrak Politik Zul Soal Jam Malam Perempuan


SERANG, SENIN - Kontrak politik antara calon Gubernur Zulkiflimansyah dengan
Forum Silaturahmi Kyai Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (FSKT) dipersoalkan
karena sejumlah elemen mengaku keberatan dengan salah satu klausul yang
untuk menggolkan Perda jam malam bagi kaum perempuan bila dirinya terpilih
nanti.

Ketua Umum Solidaritas Masyrakat Islam Tangerang (SMIT) Eddy Sulaeman, Senin
(9/10), mengatakan, pihaknya menolak salah satu klausul kontrak politik
tentang larangan keluar malam bagi kaum perempuan diatas jam 21.00 WIb.

"Itu jelas merupakan pembatasan hak kaum perempuan padahal seharusnya kaum
perempuan diberikan keleluasan untuk melakukan aktifitasnya seperti kaum
laki-laki," kata Eddy.

Menurut dia, larangan keluar malam diatas jam 21.00 Wib bukan cara yang
tepat untuk menekan jumlah praktek prostitusi. Yang jelas, lanjutnya, jika
itu terjadi di Banten akan meningkatkan angka penngangguran dan Pemprov
harus siap menerima kenyataan itu. "Lalu bagaiman dengan nasib para pekerja
pabrik yang bekerja tiga sip. Wah, bisa ditangkap semua nanti karena mereka
harus keluar malam," katanya.

Terkait 9 item isi kontrak politik itu, pihaknya mengaku hanya keberatan
dengan poin yang itu saja karena menganggap kaum perempuan berbeda. "Istilah
jam malam bagi wanita cocoknya jika negara dalam keadaan genting. Itu tidak
tepat untuk kondisi Banten," tandas Eddy.

Sementara sejumlah aktifis perempuan juga mengaku keberatan dengan salah
satu poin kontrak itu. Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC
PMII)  Kota Cilegon Ferdany Geany dan Ketua IPPNU Kota Cilegon Maya Sri
Hayati menyatakan keberatannya dengan klausul kontrak politik tersebut.
"Meski baru wacana, tapi harus diantisipasi dari sekarang. Karena segala
kemungkinan akan terjadi, nah bila itu diberlakukan apa jadinya nanti kaum
hawa di Banten ini," kata Ferdany.

Begitu pula denga Maya yang meminta agar Calon Gubernur berfikir panjang
dalam bertindak. "Jangan hanya karena ingin mendapat simpati dan dukungan
lalu apapun disetujui. Saya tidak setuju, dan saya yakin mayoritas perempuan
di Banten tidak akan setuju," ujar Maya.


[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke