On Fri, 08 Dec 2006 15:12:22 +0700, Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Justru saya tidak sepakat Pak Faudzan, > > 1. Istri perhak menolak ajakan suaminya untuk berhubungan seksual jika > itu mengancam dirinya seperti ketika si istri sakit parah atau kondisi > yang bisa menyebabkan dirinya sakit atau dalam keadaan bahaya. Jadi > dibenarkan si Istri menolak ajakan suami untuk tidak melakukan > hubungan suami istri tidak hanya karena masalah Haid saja tapi masalah > lain yang sekiranya akan mendatangkan mudharat bagi si istri atau > keduanya. :) dalilnya mana mbak. begini, secara umum sudah ditetapkan bahwa istri HARUS memenuhi ajakan suami, walaupun sedang berada di atas kendaraan. ini menunjukkan sesulit apapun kondisinya wajib dipenuhi. Islam itu indah mbak, jika terjadi penyimpangan pada pihak suami, misal istri sakit diajak dan kemudian malah membahayakan nyawa, maka itu sepenuhnya tanggung jawab sang suami pada Allah. sang istri punya tanggung jawab sendiri yaitu melayani suami. jadi anda lihatkan betapa indahnya Islam :) sang istri nggak perlu ikut bertanggung jawab atas perilaku suami, mereka hanya perlu bertanggung jawab atas tanggung jawabnya sendiri. sedangkan suami, mereka bertanggung jawab pada istrinya, misal sang istri tidak mengenakan jilbab, maka sang suami ikut bertanggung jawab (berdosa) atas kelakuan istrinya. nah kalo suami bugil ditengah jalan umum, asal istri sudah sudah mengingatkan, kalo suami nggak mau dengar, si istri nggak ikut berdosa. karena tanggung jawabnya cuma mengingatkan. nah kalo suami, walaupun sudah mengingatkan, kalo masih gak mau berjilbab, si suami tetep ikut dosa :) anda lihat betapa adilnya Islam bukan :) > > 2. Apakah malaikat akan tetap mengutuk istri yang menolak hubungan > seksual dengan suaminya apdahal penolakan itu dikarenakans sesuatu > yang darurat seperti sakit?? Belajarlah untuk memahami segala sesuatu > tidak secara literal buta;) betul. belajarlah untuk memahami Islam secara Pasrah, niscaya engkau akan temukan bahwa Islam itu indah :) > > 3. Membeca ulasan Pak Faudzan, sepertinya laki-laki tidak mempunyai > kemampuan untuk mengelola syahwatnya, untuk mengatur syahwatnya. > Padahal jelas adanya perintah dalam Qur'an untuk bisa menahan nafsu > syahwat dan tidak memperturutkanya. Tapi berbeda dengan pendapat Pak > Faudzan yang menyatakan bahwa laki-laki justru di control oleh nafsu > syahwatnya. Padahal Rasul memberikan contoh teladan SELAMA 28 TAHUN > PERKAWINAN DENGAN ISTRI YANG JAUH LEBH TUA BAHAKN SUDAH MEMASUKI USIA > MONOPAUSE MAMPU MENGONTROL SYAHWATNYA SEHINGGA TIDAK ADA PEMBENARAN > UNTUK BERPOLIGAMI DEMI SYAWAT/LIBIDO. Apakah menurut anda laki-laki > tidak bisa mencontoh Rasul?? Terlebih Rasul menurut anda berlibido > besar/tinggi??? Kenapa tidak negikuti sunah Rasul?? Apa karena seperti > kesimpulan anda bahwa laki-laki itu tidak mempunyai kemampuan untuk > mengatur syhawatnya dan malah di atur dan di control oleh syahwatnya?? Itu persepsi anda lo :) saya nggak bilang bahwa lelaki tidak punya kemampuan mengelola syahwat. tapi yang pasti, laki laki lebih tidak bisa menahan syahwat dibanding wanita :) anda lupa sesuatu saat menyuruh mencontoh Nabi mbak, anda lihat juga orang orang disekeliling Nabi, para Sahabat Radhiallahu 'anhum. silahkan dilihat bagaimana mereka menikah dan berpoligami :) > > Anda sendiri mengaku berlibido besar, kenapa anda tidak berpoligami?? > Bagaimana kalau istri anda sedang sakit atau sedang berada jauh dari > anda??? insya Allah, in time saya akan berpoligami. saat ini, saya masih merasa cukup dengan satu istri. saya sudah merencanakan kapan istri kedua, ketiga, dan keempat. kalo istri sedang sakit, ya nggak papa. kalo jauh, ya nggak papa. cuma, bukankah akan lebih convinient jika kelak saya sudah berpoligami :) besides, yang istri yang sehat bisa merawat yang sakit bukan :) > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> nah, berarti kita sudah sepakat dalam 2 hal. >> >> 1. haram bagi istri untuk menolak ajakan suami kecuali sedang haid >> 2. istri yang menolak ajakan suami mendapat kutukan dari malaikat. >> >> dan itu membawa pada satu kesimpulan, untuk suami yang mempunyaio > libido >> tinggi, sedang istrinya kesulitan melayani, maka poligami adalah > sebuah >> tindakan untuk menghindari madharat pada kedua belah pihak. jadi > disini >> jelas bahwa poligami bukan semata mata untuk suami, tapi juga untuk >> menyelamatkan istri >> >> sekarang, saya jawab pertanyaan anda. -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ ___________________________________________________________ All new Yahoo! Mail "The new Interface is stunning in its simplicity and ease of use." - PC Magazine http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/