Apa yang saya lihat di agama2 purba, antara mitologi dan sejarah sangat bercampur. Apalagi kalau sudah masuk kepada hal2 detail. Dalam Perjanjian Lama (PL) nya orang kristen, baru bisa kelihatan bau sejarahnya setelah Abraham. Daud masih dipersoalkan apakah kerajaannya sehebat yang diceritakan (kesejarahannya diakui dengan ditemukannya satu inkripsi yang menyebut2 `the house of David" di tahun 90an). Finklestein mengatakan cuma kelompok orang2 gunung. Tahun lalu ditemukan pondasi bangunan di Jerusalem yang dated back di era Daud. Sekarang masih diperdebatkan apakah ini sisa2 kerajaan Daud. Yang seperti ini memang areanya para arkeolog.
Cerita Nuh sendiri punya kemiripan dengan cerita Gilgamesh yang lebih tua dari cacatan PL yang tertua (abad 2 BC). Kadang saya heran, ada orang yang berusaha menemukan (atau mengklaim sudah menemukan) sisa2 kapal yang dipakai Nuh. Kalaupun ketemu potongan kayu tua, siapa yang menjamin itu punya dia. Potongan kayu itu bisa punya siapa saja atau bekas apa saja. Tapi yang kayak ginian biasanya banyak berbau adventure orang2 kaya. Emangnya Titanic? Cerita2 dari kitab2 Hindu, jelas sulit dicari akar kesejarahannya, apalagi harus mundur jauh ke jaman Cro Magnon. Tapi nampaknya Hindu tidak pernah mempersoalkan masalah tersebut. Seandainya kepercayaan Yunani kuno (atau Latin) dengan dewa2nya masih hidup sekarang, posisinya akan seperti Hindu. Mitologis. Orang mengambil apa pesan moral di balik itu semua dan tidak dipersoalkan apa benar terjadi dan kapan. Saya menikmati diskusi pewayangan ini. Mengingatkan masa kecil saya. Pengetahuan saya cuma sebatas komik2 RA Kosasih dan nonton `wayang wong". Kita, apapun agamanya,nampaknya bisa menerima (dan menikmati) mitologi Hindu sebagai acuan moral dan juga seni, tanpa mempersoalkan kesejarahannya (apalagi soal tanggalannya). Dengan semangat yang sama, mestinya tidaklah perlu dipersoalkan Natal itu tanggal berapa, sementara pesan yang ada dibalik itu terabaikan. Saya tidak tau apakah ada usaha sejenis dengan acuan AQ, khususnya untuk cerita2 yang paralel dengan PL. Tapi kalau semua cerita kitab suci (apa saja) dikutik-kutik historisitasnya sampai ke - siapa ngapain dimana kapan - , kita semua bakalan berabe berapologetik. Biar sajalah ini tetap tinggal di domain sejarah dan arkeologi, bersama dengan para ahli dan peminatnya. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Masak sih Mahabarata (& Bagavad Gita) dari 100,000 tahun lalu? Kalo > 5000-an tahun make sense lah, kalau kita mau menduga-duga sedikit. > Malah mungkin kurang dari itu, karena kalo yang 5000-an mungkin > legenda2 yang lebih tua dari tanah Bulan Sabit, Persia, Mesir, > Yunani, gitu. > > Mahabarata ini jelas2 orientasinya maskulin patriarki 100%, tapi > masih kental paganism. Jadi dalam soal kepercayaan masih > bersinggungan dengan paganism, tapi kebudayaannya > patriarki/militerism yang menandai masuknya Dunia Baru. Penduduk > India (yang penduduk aslinya udah nggak ketahuan lagi, punah kali), > berasimilasi dengan orang pendatang berkuda bangsa Arya dari....?... > yang kemudian settle membangun pertanian, dimana kemudian legenda > Mahabarata ini muncul. > > Salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > <wikan.danar@> wrote: > > > > Pak St. Sabri > > kalau versi Hindu, Ramayana & Mahabarata ini beneran terjadi pada > jaman > > 100.000 tahun yang lampau, saat manusia2 purba macam Cro Magnon, > Homo > > neanderthal masih berjalan seiring dan sejalan dengan Homo sapiens. > > Makanya mahluknya aneh2, ada raksasa, kera yang bisa ngomong > (hanuman dan > > sebangsanya), burung yang bisa ngomong, dll. > > Kalau dewa menurut saya itu representasi dari alien2 yang turun ke > bumi. > > Kalau berdasar mitologi Inca & Mesir kuno, komunikasi dengan > mahluk asing > > dari jagad lain sudah terjalin di masa lalu. Entah kenapa akhir2 > ini > > komunikasi dengan alien banyak terputus, mungkin gara2 bangsa Inca > sudah > > dimusnahkan sama tentara Spanyol jaman reconquesta. > > > > Kalau di Al Quran sedikit sekali menyinggung soal alien ini (kalau > boleh > > dibilang tidak ada). Wong dinosaurus aja tidak disebutkan kok. > Sejarah > > manusia versi semit baru dimulai sejak Nabi Adam, sementara > menurut bangsa > > Inca bangsa manusia ini sudah dihidupmatikan berkali2. > > > > salam, > > -- > > wikan > > http://wikan.multiply.com >