Reposting Seri 557 dari kantong Doraemon => menyinggung sikit ttg
alien-alien yang turun ke bumi.

Wassalam,
HMNA

******************************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
557. Kelahiran Bayi Kloning, Fakta atau Fantasi?

Perusahaan Clonaid yang dimiliki oleh Kelompok Raelians mengumumkan dalam
konfrensi pers hari Jum'at 3 Januari 2003 di Hollywood sebelah utara Miami,
bahwa seorang bayi hasil kloning, yang mereka namakan Eve, telah lahir
dengan sehat. Kelahiran bayi kloning kedua ialah dari perempuan lesbian
Belanda keesokan harinya Sabtu, 4 Januari 2003. Kelompok yang menamakan diri
dengan Raelians ini mengaku mempunyai pengikut sektar 55 000 orang di
seluruh dunia. Kelompok Raelians percaya bahwa 25 000 tahun lalu bumi ini
dikunjungi makhluq angkasa luar dan "mencipta" manusia dengan cara kloning
[perkara kloning ini telah dibicarakan dalam Seri 267 dan Seri 489]. Aliran
kepercayaan ini ini dibentuk oleh Claude Vorihon, yang mengaku sebagai
"nabi" dan juga menamakan dirinya Rael.

Saya teringat tulisan semacam renungan / fantasi yang mirip-mirip "science
fiction" dari Erich von Daeniken dalam bukunya "Zuruek zu den Sternen"
(merujuk ke bintang-bintang), seperti berikut:

Dalam jangka waktu milyaran tahun, demikian ditulis oleh von Daeniken,
inteligensi manusia muncul tiba-tiba secara mendadak. Nenek moyang kita,
yang masih belum lama bukan lagi antropoid, telah mengalami evolusi yang
cepat tak terkira, yaitu telah mencipta kultur ummat manusia. Dalam
jangkauan milyaran tahun melalui mutasi alamiyah terbentuklah antropoid.
Lalu kemudian secara tiba-tiba terjadi pertumbuhan yang luar biasa cepatnya.
Sekonyong-konyong sekitar 40 000 tahun lalu terjadi kemajuan pesat:
didapatkan gada yang dijadikan senjata, busur panah sebagai senjata untuk
berburu, api dipakai sebagai kekuatan pembantu, perkakas dari batu dan
muncul kemahiran melukis pada dinding gua.

Saya (maksudnya von Daeniken-HMNA-) bertanya-tanya mengapa antropoid,
hominid dan orang purba jutaan tahun tidak mampu belajar apa-apa. Di samping
pertanyaan mengapa, berderet peranyaan lagi: oleh apa, oleh siapa, dan
bilamana mereka itu tiba-tiba dapat belajar banyak. Apakah itu hingga dewasa
ini tidak banyak menimbulkan pertanyaan? Sekurang-kurangnya buat saya itu
penting yaitu mengapa, oleh siapa, oleh apa dan bilaman manusia itu menjadi
cerdas.

Namun apabila ada kehidupan pada planet-planet lain dari tata-tata surya
yang lain, menurut hemat saya, rupa-rupanya kosmonaut asinglah yang membawa
ilmu pengetahuan yang digeluti itu ke atas bumi ini, dan mereka itu melalui
rekayasa kode genetika yang menjadikan nenek moyang kita itu cerdas. Apabila
spekulasi kita itu benar, bahwa makhluk cardas asing itu menterapkan mutasi
buatan secara terarah, maka mutasi yang pertama-tama ini oleh "dewa-dewa"
(maksudnya kosmonaut tsb-HMNA-) dengan mempergunakan kode genetika itu
dilakukan antara 40 000 dengan 20 000 sebelum Miladiyah.

***

Maka bukankah itu, aliran kepercayaan Raelians yang dibentuk oleh Claude
Vorihon tersebut, "menjplak" hasil renungan ataupun fantasi Erich von
Daeniken itu? Yaitu dengan sedikit "improvisasi". Mutasi buatan secara
terarah dengan mempergunakan kode genetika diimprovisasikan menjadi kloning.
Makhluq asing dari sebuah planet dari sebuah tata-surya mengklonkan spesinya
pada manusia purba yan belum cerdas itu. Waktu pengklonan itu 25.000 tahun
lalu, tidak keluar dari perkiraan Erich, yaitu terletak pada rentang waktu
di antara 40 000 dengan 20 000 sebelum Miladiyah.

Dalam Al Quran Allah berfirman:
-- W'ALM ADM ALSMAa (S. ALBQRT, 31), dibaca:
-- wa 'llama a-damal asma-a kullaha- (s. albaqarah), artinya
-- Allah mengajarkan kepada Adam sekalian nama-nama barang (yang perlu
diketahui Adam), [2:31].

Adam dicipta Allah secara terpisah, yaitu dengan Hukum Allah yang tidak
ditanam di alam syahadah. Terpisah dari anthropoid, hominid dan manusia
purba, yang bertumbuh secara evolusi menurut Hukum Allah yang ditanam di
alam syahadah. Demikianlah Adam dan keturunannya menjadi cerdas bukan hasil
mutasi buatan rekayasa genetika ataupun pengklonan dari makhluk angkasa
luar.

***

Manusia bukan hanya sekadar faktor biologis, ia lebih dari itu. Manusia
lebih rumit ketimbang binatang seperti domba Dolly, domba hasil kloning
pertama (jika berita itu benar). Manusia terdiri atas tataran jasmani,
nafsani, rohani. Kalau Taqdir Allah menetapkan hasil kloning itu hanya
manusia secara "biologis" yang diperkenankanNya, maka si Eve tanpa nafsani
dan rohani, mana tahan ! Coba secara terbuka si Eve disodorkan kepada
khalayak, kita lihat perkembangannya nanti. Binatang seperti Dolly hanya
terdiri atas jasmani. Jadi kegagalan "kualitas" pada manusia secara logis
(termasuk matematis) akan lebih tinggi dari 277, angka kegagalan domba upaya
Dolly secara biologis. Kalau kegagalan itu tidak pernah "tercium" , maka
saya ragukan "keberhasilan" itu. Lagi pula apabila ada yang hidup dari
sekian banyak yang gagal itu (berupa 1/4 manusia, 1/2 manusia, 2/3 manusia,
3/4 manusia dst.), sebelum sampai (n-1)/n manusia, n tidak = 0, mau
diapakan: dikurung, dilepas, dijadikan budak atau dibinasakan?

Bunga yang tidak layu adalah bunga yang palsu. Berita kloning manusia yang
tidak "menampakkan" kegagalannya adalah berita kloning yang palsu.
Jangan-jangan seperti "keberhasilan" Neil Armstrong mendarat di bulan yang
"dicurigai" keberhasilannya seperti berikut:
- Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat berkibar-kibar
(padahal di Bulan tidak ada atmosfer, kok bisa ada angin ?)
- Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi yang
ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh
radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang
'belum' menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu. (Ini didukung kesaksian
mantan awak SKYLAB Russia yg memberi alasan kenapa Russia tidak pernah
mengirim awak ke angkasaluar di luar atmosfer).
- Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto palsu
(banyak bukti2 yg dibuat2)
- Bayangan foto astronaut / Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang
berarti memakai pencahayaan" dari banyak sumber/angle, sementara sumber
cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari.
- Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronauts yang dikorbankan
(dibunuh) karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vocal). Detektif yang
menyelidiki ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil, sementara
bukti2 yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius sampai saat ini.
- Dengan teknologi komputer dan telekomunikasi saat itu (tahun 1969), sudah
bisa begitu hebat mengontrol pendaratan langsung dari Bumi. Sementara ketika
Apollo I yang gagal meluncur dan membunuh seluruh astronauts-nya, pernah
gagal tests karena komunikasi ruang kontrol dan para astronauts tidak
"tersambung". Sang astronaut vokal yang akhirnya 'dibunuh' itu bilang
begini: bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi antar-building
(antar-ruang saja) kalian nggak bisa membuatnya dengan baik. WaLlahu a'lamu
bishshawab.

*** Makassar, 12 Januari 2003.
    [H.Muh.Nur Abdurrahman]


----- Original Message ----- 
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, December 18, 2006 15:24
Subject: [wanita-muslimah] Re: Mahabarata - Al Qur'an

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak St. Sabri
> kalau versi Hindu, Ramayana & Mahabarata ini beneran terjadi pada
jaman
> 100.000 tahun yang lampau, saat manusia2 purba macam Cro Magnon,
Homo
> neanderthal masih berjalan seiring dan sejalan dengan Homo sapiens.
> Makanya mahluknya aneh2, ada raksasa, kera yang bisa ngomong
(hanuman dan
> sebangsanya), burung yang bisa ngomong, dll.
> Kalau dewa menurut saya itu representasi dari alien2 yang turun ke
bumi.
> Kalau berdasar mitologi Inca & Mesir kuno, komunikasi dengan
mahluk asing
> dari jagad lain sudah terjalin di masa lalu. Entah kenapa akhir2
ini
> komunikasi dengan alien banyak terputus, mungkin gara2 bangsa Inca
sudah
> dimusnahkan sama tentara Spanyol jaman reconquesta.
>
> Kalau di Al Quran sedikit sekali menyinggung soal alien ini (kalau
boleh
> dibilang tidak ada). Wong dinosaurus aja tidak disebutkan kok.
Sejarah
> manusia versi semit baru dimulai sejak Nabi Adam, sementara
menurut bangsa
> Inca bangsa manusia ini sudah dihidupmatikan berkali2.
>
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke