----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 26, 2006 12:05 Subject: [Sabili] Dihalangi, Ellison Tetap Sumpah di Atas Alquran
> > http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=262875 > > Sabtu, 23 Des 2006, > Dihalangi, Ellison Tetap Sumpah di Atas Alquran > WASHINGTON - Tidak banyak gejolak yang timbul ketika Keith Ellison terpilih > sebagai anggota muslim pertama Kongres Amerika Serikat (AS) bulan lalu. > Reaksi keras justru muncul mendekati upacara pelantikan anggota Kongres > pada 4 Januari nanti. Sebagian anggota Kongres tidak sepakat dengan > permintaan Ellison untuk diambil sumpahnya dengan Alquran. > > Virgil Goode, salah satu anggota Kongres yang menentang permintaan Ellison, > mengatakan, keinginan politikus 43 tahun itu tidak sesuai dengan tradisi > AS. Karena itu, dia berusaha menggagalkan keinginan Ellison tersebut dengan > menggalang dukungan dari anggota-anggota Kongres yang lain. Menurut dia, > Ellison tetap harus menjalani upacara pelantikan dan mengikrarkan sumpahnya > melalui cara yang sama dengan anggota-anggota Kongres yang lain. > > Dalam surat yang ditujukan kepada para konstituennya, Goode menyatakan > kekhawatirannya atas pengaruh budaya imigran terhadap nilai-nilai tradisi > AS. "Jika kita tidak menerapkan kebijakan imigrasi yang ketat, saya > khawatir tradisi AS akan terkikis dengan lebih banyaknya muslim yang > tinggal di negeri ini pada abad mendatang. Karena itu, kita perlu > melindungi tradisi yang ada," papar Goode dalam suratnya. > > Sejak terpilih sebagai anggota Kongres AS, Ellison mengatakan bahwa dia > akan mengikrarkan sumpah di atas Alquran. "Nantinya, dalam upacara > pelantikan pribadi, saya akan mengucapkan sumpah sambil meletakkan tangan > saya di atas kitab suci yang menjadi dasar keyakinan saya, yakni Islam. > Perbedaan yang ada di negara kita adalah sesuatu yang agung. Kita harus > merengkuh perbedaan itu. Tidak perlu takut," papar tokoh Demokrat asal > Minnesota itu. > > Dalam wawancara dengan CNN Kamis lalu (kemarin WIB), Ellison mengkritik > upacara pelantikan anggota Kongres yang kurang religius selama ini. > Biasanya, anggota Kongres yang disumpah bebas memilih untuk menempatkan > tangan mereka di atas Alkitab, Kitab Taurat ataupun Kitab Mormon. "Saya > rasa, belum pernah ada upacara pengambilan sumpah yang secara serius > memperhatikan teks-teks religius yang tertulis dalam kitab tersebut. Karena > itu, marilah kita mulai memusatkan perhatian pada teks-teks religius yang > bisa mempersatukan kita," serunya. (afp/hep) __________________________________________________ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com