Menarik sekali pernyataan Mbak Ning ini,
kalau dilihat umat Nabi Musa sekarang (orang Yahudi Israel) jumlahnya
sekitar 14 juta jiwa
sementara umat Islam jumlahnya sekitar 1,3 milyar
bisa dilihat mana yang kualitasnya unggul dan mana yang jadi beban saja

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/4/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Mas Abu Faris and all,
> Memang benar bahwa Rasulullah menginginkan umat yang banyak. Tapi jangan
> lupa pula, bahwa di Q.S An-Nisaa ayat 9 dikatakan, bahwa:
> "Dan hendaklah takut kepada Allah, orang yang seandainya meninggalkan
> anak dibelakang anak yang lemah (iman,ilmu,amal) yang mereka khawatir
> terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa
> kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar".
>
> Artinya : Kita TIDAK HANYA diharapkan untuk MENYUMBANGKAN kuantitas umat
> Islam yang banyak, tetapi juga KUALITAS-nya harus UNGGUL dan BAIK.
>
> Jadi, dalam hal mem"produksi" umat Islam, keduanya penting. JUMLAHNYA
> YANG BANYAK DAN KUALITASNYA YANG UNGGUL. Harus dua-duanya, BUKAN Salah
> satunya.
>
> Pengikut nabi Isa adalah orang-orang berkualitas unggul. Namun karena
> jumlahnya yang sedikit, maka perkembangan dakwah beliau kurang berdampak
> bagi komunitas Islam. Sementara Pengikut Nabi Musa sangat banyak, namun
> karena kualitasnya yang buruk, maka malah menjadi beban saja.
>
> Jadi, sekali lagi, marilah kita memproduksi umat yang BANYAK DAN UNGGUL.
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke