ya pak aziz, kita memang tidak bisa menggeneralisir kejelekan orang tapi di sisi lain kita juga gak bisa memandang bahwa orang arab itu lebih baik daripada kita, lebih islami daripada kita.
kembali soal pengurusan haji, penduduk dan pemimpin Arab di tanah Arab sudah dikaruniai kepercayaan dari Allah SWT untuk menjadi penjamu tamu2 Allah SWT. Dan mestinya kalau mendapat kepercayaan dari Allah seperti ini ya dijalankan dengan sebaik-baiknya. Mosok penduduk asli Arab harus saingan pahala sama tamu-tamunya? Sudah jelas mereka dekat ke Ka'bah, mau tiap tahun naik haji juga bisa. Bandingkan dengan tamu dari Indonesia yang bisa sekali dalam seumur hidupnya naik haji, mungkin gak peduli mau haji akbar atau tidak, yang penting haji, itupun duitnya pas-pasan. Masya Allah, kalau egoisme pencarian pahala diletakkan di atas kepentingan pengurusan ibadah, bisa kacau tuh akibatnya. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/12/07, azizi waruhii <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > @wikan danar > apakah perbuatan secuil orang dapat memburukkan suku bangsa? > itu perbuatan sebagian orang. > > kita harus husnu dhan lah, siapa tau pemilik katering dapurnya rusak, ato > kualinya tumpah sehingga telat, ato boleh jadi tukang masaknya dikit, dan > anggotanya dikit juga, krn tahun ini haji akbar, sehingga berbondong² > pekerja ingin ngerjain haji semua... haji akbar tidak datang 5 tahun > sekali, > bahkan puluhan tahun baru sekali.. > makanya pemerintah arab saudi agak susah kalo datang haji akbar, coz > banyak > pekerja pada ngerjain haji. > [Non-text portions of this message have been removed]