Kalam Allah itu luas, umpama 7 samudra di pake tintanya tidak akan cukup bahkan jika ditambah 7 samudra lagi pun tidak akan cukup...hanya saja seringkali kita lupa ke Maha Luasan Allah bukan berarti lantas kia kita tidak bisa menulis apapun tentang kalam Allah...
Allah sudah memberikan pena-Nya pada kita berupa akal..maka tulislah sebanyak isi tinta di pena mu...jangan kita sia-siakan pena yang diberikan oleh Allah dengan hanya menyimpan pena rapat2 yang ada malah berkarat dan tintanya mengering ...itu perbuatan yang MUBAZIR... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Semua berdasarkan Kalam Allah yg tertulis dlm > Al-Quran... Sdlah akal manusia sgt terbatas.. bagaikan > isi pena yg tumpah ke lautan tdk ada artinya gak > berarti apa2... Kata Mas agus syafi'i ... > Membincangkan Pepesan Kosong.. > slm, > > > --- Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > Hmm, menarik juga Chae ... > > kalau orang di jaman sekarang yang sudah terpenuhi > > segala kebutuhan > > hidupnya dengan dia bekerja keras, mungkin tidak > > merasa tidak perlu > > memikirkan adanya Tuhan atau tidak. toh buat dia ada > > atau tidak Tuhan > > tidak terlalu berdampak buatnya. Asal dia berbuat > > baik suka menolong > > dan berderma, buat dia, nggak harus ajaran agama > > yang mendorongnya, > > sekedar ingin berbuat baik buat sesama dan > > mewujudkan dunia yang lebih > > baik. That simple. > > > > Sementara di satu sisi informasi berbagai agama > > datang menyeruak. Ada > > yang bilang agama ini paling shahih, agama ini > > paling cinta damai, > > agama ini tidak mensyaratkan apa-apa, agama ini > > paling tua. Berapa > > banyak jumlah agama sekarang? Belum lagi ditambah > > sekte-sekte sempalan > > dan agama-agama baru. Semua orang dengan mudah > > mendapat informasi baik > > yang benar maupun sesat tentang agama. Mungkin kalau > > belajar semua > > agama, malah orang yang tak sebelumnya tak beragama > > mendapat > > kesimpulan bahwa percuma juga dia punya agama. > > > > Soal pencarian Tuhan seperti kisah Ibrahim. Boleh > > jadi orang akan > > lebih ingin mencari Tuhan tapi tidak lewat lembaga > > agama yang sudah > > ada. Sudah banyak kerusakan yang ditimbulkan orang > > atas nama agama. > > Orang akan bertanya buat apa agama kalau hanya > > menimbulkan kerusakan. > > Saya hanya cari Tuhan tidak mencari agama. > > > > salam, > > -- > > wikan > > http://wikan.multiply.com > > > > On 1/25/07, Chae <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > > > Kayaknya memang enggak black-white begitu.. > > > > > > Soalnya kalau lihat kasus Nabi Ibrahim yang > > bisa-bisanya cari > > > Tuhan...dan pada dasarnya manusia memang selalu > > mencari sesuatu yang > > > "super" di atas dirinya...ada yang ke alam ada > > juga ke akalnya..Dan > > > kisah Nabi Ibrahim sepertinya "pas" banget > > menggambarkan pencarian > > > Tuhan yang sesungguhnya dimana Tuhan tuch ndak > > jauh2 amat...justru > > > dekat dan kalau kita cari..justru nyamperin... > > > > > > > ____________________________________________________________________________________ > Finding fabulous fares is fun. > Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. > http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097 >