Ada insan berkata =
  
  Masalahnya sekarang banyak nih.. umat Islam, yang tidak pernah pake  
    mikroskop, kebiasaannya pake teropong binokular.  Jadi yang jauuuuh..  
    tampak jelas dan dekat. sementara yang subtle didekat kita nggak  
    keliatan karena gak punya alat untuk mengukurnya.

  =====================================
  -o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-     
      Bung  Wikan berkata :
       
      Pemikiran  ini masih valid sampai sekarang dan buat segala macam kasus
  > tidak spesifik buat muslim saja, dan dapat dipergunakan untuk berbagai
  > bidang, dari kehidupan sosial sampai program komputer. Bukan cuman
  > gembar gembor "islam adalah solusi" tapi benar-benar kelihatan
  > dampaknya.
       
      -o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-
       
      Dana  Pamilih berkata :
       
      Jadi  apa dong unsur2 itu? Kalau kita menerima usulan bahwa hanya
  > > dengan syariat Islam kita bisa maju, maka usulan itu bisa kita
  > > perdebatkan karena korelasi yg pasti itu tidak dapat dibuktikan.
       
      =====
  =====
  =====
  
  
  Jano-ko memberi info :
  
  
  
  
  
      
  Al Qur’an 
       
      Surat Al Anfaal 
       
       
      [53] Yang  demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah 
sekali-kali tidak akan  merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya 
kepada sesuatu kaum, hingga  kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka 
sendiri, dan sesungguhnya Allah  Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
       
  
  -------------------------
  
             
  PENCERAHAN  =
       
           Jano-ko  memberi pencerahan kepada tiga insan manusia  ( Bung Wikan, 
Doni dan DP )  :
       
       
      Sebelum jano-ko memberi pencerahan  yang sangat puanjangggg kepada 
insan-insan T I W ( Three In One) yang terdiri  dari Bung Wikan, Doni dan DP, 
sebaiknya kita baca bersama “woro-woro”   dari Pangerang Charles Pewaris 
Kerajaan Inggris.
      Maaf ya...”T I W” sudah tahu atau  belum dengan Negara Inggris ?
       
      o-o-o-o-O-o-o-o-o-o
  
  
  
       
  PRINCE  Charles :
       
      Prince  Charles, Heir to the British Monarchy in a recent public speech 
at Oxford University stated: If there is much misunderstanding in the West  
about the nature of Islam, there is also much ignorance about the debt our own  
culture and civilisation owe to the Islamic world. It is a failure, which  
stems, I think, from the straight-jacket of history, which we have inherited.  
The medieval Islamic world, from central Asia to the  shores of the Atlantic, 
was a world where scholars and men of learning  flourished. But because we have 
tended to see Islam as the enemy of the West,  as an alien culture, society, 
and system of belief, we have tended to ignore or  erase its great relevance to 
our own history."
       
       
      -oooOooo-
       
       
      Pangeran Charles berkata  =
       
      Pangeran   charles , ahli  waris untuk kerajaan orang inggeris , pada 
sebuah  pidato publik baru-baru ini di Universitas Oxford menyatakan : disana 
banyak  kesalah pahaman di barat tentang  “Sifat dasar”    ISLAM  ,   disana 
juga banyak  “ketidaktahuan”  tentang   “hutang”   budaya dan peradaban  milik 
kita  yang   “berhutang”  kepada  dunia islam . 
       
      Itu  merupakan kegagalan , saya berpikir sebenarnya/ 
jujur,/sungguh-sungguh dari sejarah , yang mana kita telah menerima warisan . 
Dunia Islam pertengahan  , dari pusat Asia sampai tepi pantai atlantik , 
merupakan dunia di mana para  sarjana dan laki-laki belajar dengan baik/maju. 
       
      Tetapi karena  kita telah   melihat Islam sebagai MUSUH BARAT , sebagai 
budaya alien , masyarakat ,  dan sistim kepercayaan , kita telah  mengabaikan 
atau menghapus  hubungan,/pertalian/ sangkut-paut/ keterkaitan – nya / ISLAM 
dengan sejarah  milik kita . 
       
           
  -o-o-o-o-o-o-o-o
       
              
  Supaya  diskusinya bisa asyik, jano-ko boleh engga tanya “agama” apa yang 
dianut oleh  Bung Wikan, Doni dan DP ?,  kalau boleh lho....soale kalau jano-ko 
amati  “karya-karya tulis” anda bertiga tentang Islam itu “kepiye” gitu......
       
          Saatnya  umat Islam kerjasama dengan Eropa khususnya Inggris, soale 
Pangeran Charles  sebagai Ahli Waris ( dengan kata lain pemilik)  Kerajaan 
Inggris telah  membuka tangan beliau untuk Islam, indah banget dech.
       
          o-o-O-o-o
  
  
  
      
  PENCERAHAN  UNTUK  DP  = 
       
      Pe...DP....nah  tuch pemilik Kerajaan Inggris aja mengakui dan sangat 
menghormati  Islam,  lha you yang hanya  “kos / numpang”  di kerajaannya 
Pangeran Charles  koq suaranya “gimana gitu”    polllllllllll      terhadap 
Islam ?, 
      Hm...benar  engga sich you itu tinggal di Inggris atau di Bekasi ?
       
      Pertanyaannya  adalah, apakah jano-ko harus ikutan pendapat DP (yang 
hanya numpang di Kerajaan  Inggris milik Pangeran Charles ) atau jano-ko ikutan 
dengan Yang Terhormat  Pangeran Charles Ahli Waris Kerajaan Inggris tersebut    
?......:)  
      Ayo...ayo...siapa  yang mau menjawab ?
       
          o-o-O-o-o
  
  MISKONSEPSI.
      
  
  
  Ini  kayaknya lho, kayaknya insan bertiga ini miskonsepsi terhadap Islam, nah 
nich  pencerahannya dari jano-ko kepada insan “ three in one “ tersebut ( 
maksude  orangnya berjumlah tiga manusia, tetapi pendapat dan pandangannya 
terhadap  Islam  miri-mirip gitu )
       
          Mungkin  insan bertiga ini menganggap Islam itu agamanya orang-orang 
Arab aje thok –thil,   padahal kan Islam itu kan untuk seluruh alam semesta
       
      Nah,  sebelum jano-ko cerahkan dengan Islam itu apa, sebaiknya kita baca 
bersama  “kesaksian”  para siswa dan siswi Amerika yang belajar tentang Middle  
East, Islam dan Arab.
  
  
  ........kepanjangan ya ?...ya udah .....bersambung...
  
  
  Salam
  
    
  
    
         
  
  
  
  
  
  
  Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
                                                    
  
  Setuju pak, kata orang negaranya mas Dana bilang: the devil is in the  
  detail.  Tapi idiom itu juga ada dalam Islam yah.. Bahwa setan itu  
  begitu halusnya dalam membujuk seperti aliran darah dalam nadi kita  
  (bener nggak sih??)
  Masalahnya sekarang banyak nih.. umat Islam, yang tidak pernah pake  
  mikroskop, kebiasaannya pake teropong binokular.  Jadi yang jauuuuh..  
  tampak jelas dan dekat. sementara yang subtle didekat kita nggak  
  keliatan karena gak punya alat untuk mengukurnya.
  
  salam,
  Donnie
  
  ======================
  On 24 Jan 07, at 22:36, Wikan Danar Sunindyo wrote:
  
  > Dana,
  > kan ada orang yang berpendapat "Islam adalah solusi"
  > jadi buat dia, pokoknya Islam, entah permasalahannya apa.
  > Islam jadi semacam obat untuk segala macam penyakit seperti yang
  > sering dijual sama tukang-tukang obat di pinggir jalan yang mengklaim
  > obatnya ampuh untuk 1001 macam penyakit.
  >
  > Akhirnya ya Islam jadi teredusir maknanya jadi hanya menjadi "obat  
  > dewa".
  > Bukan benar-benar memberikan pencerahan yang membebaskan dan  
  > menyembuhkan.
  > Oke, saya kutip dari Al Khwarizmi salah satu ilmuwan cemerlang dari
  > kalangan muslim.
  > Bahwa untuk menyelesaikan permasalahan yang besar, maka permasalahan
  > itu harus dibagi-bagi menjadi permasalahan yang lebih kecil,
  > sedemikian rupa hingga bisa diselesaikan. Selanjutnya solusi-solusi
  > itu dikumpulkan untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih besar,
  > hingga permasalahan yang besar itu selesai.
  >
  > Pemikiran ini masih valid sampai sekarang dan buat segala macam kasus
  > tidak spesifik buat muslim saja, dan dapat dipergunakan untuk berbagai
  > bidang, dari kehidupan sosial sampai program komputer. Bukan cuman
  > gembar gembor "islam adalah solusi" tapi benar-benar kelihatan
  > dampaknya.
  >
  > salam,
  > --
  > wikan
  > http://wikan.multiply.com
  >
  > On 1/24/07, Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > > Rupanya ada unsur2 dalam suatu sistem masyarakat yg universal  
  > sifatnya
  > > dlm menciptakan keadilan dan kemakmuran. Sistem ini tidak ada
  > > hubungannya dg agama karena tidak ada korelasi yg pasti antara suatu
  > > agama yg dianut suatu masyarakat dan kemajuan dari masyarakat tsb.
  > >
  > > Filipina adalah mayoritas Katolik tapi lebih mundur dari kita  
  > apalagi
  > > Malaysia yg mayoritasnya Islam. Negara2 Arab ternyata ada yg maju  
  > dan
  > > ada yg masih di era kegelapan. Ada negara yg bukan Islam bukan
  > > Kristen ternyata lebih maju dari yg Kristen dan Islam.
  > >
  > > Jadi apa dong unsur2 itu? Kalau kita menerima usulan bahwa hanya
  > > dengan syariat Islam kita bisa maju, maka usulan itu bisa kita
  > > perdebatkan karena korelasi yg pasti itu tidak dapat dibuktikan.
  >
  > 
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
      
                                    

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke