ha ha .. menarik juga ...
kalau di barat, mahluk halus/ hantunya kebanyakan laki2 ... ya vampir,
drakula, frankenstein, jason ... bahkan casper si hantu ramah juga
lelaki.
apa itu berarti di barat stereotyp gendernya terbalik sama di timur

(oh ya di jepang, thailand hantu2-nya juga banyak yang perempuan ...
hasil nonton film2)

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


On 1/29/07, arde wisben <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> seismic_yuni <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>      Itu pulalah yang mungkin membuat wanita, mungkin nampak, kurang
>  mengandalkan akal pikirnya, dan lebih mengandalkan emosi qalbunya.
>    ***
>
>  Hm, saya rasa tulisan-tulisan seperti ini lebih banyak merusak daripada 
> membangun. Pelecehan terhadap perempuan itu bisa dilihat antara lain;
>    1) diskriminasi
>    2) stereotip, dan
>    3) afirmasi berlebihan
>
>    Jelas sekali bagaimana dalam tulisannya, penulis memandang perempuan itu 
> sebagai makhlus yang "halus" yang kurang mengandalkan akalnya. Nyata-nyata 
> tulisan serupa ini telah berkubang dalam stereotip bahwa perempuan ini lemah, 
> halus, gak rasional, dan segala macam sifat jelek lainnya.
>
>    Terlebih, sengaja atau tidak, kalimat pembukanya saja sudah 
> mengindektikkan perempuan dengan makhluk halus (baca kuntilanak, genderuwo, 
> mak lampir, dll).. Mengapa semua setan, hantu blau harus dilekatkan pada 
> perempuan?
>
>    Meski berbumbu ayat ayat dan kalimat-kalimat manis, tulisan seperti ini 
> tak lebih dari penampakan kegagapan para patriach -yang tidak henti-hentinya 
> berteriak memojokkan perempuan.

Kirim email ke