Ada ketinggalan kalimat pendek:
Tertulis:
Itukan hanya imajinasi pelukis yang melukiskan Adam dan Hawa menutupi tubuh
mereka dengan
dedaunan !
Seharusnya:
Itukan hanya imajinasi pelukis yang melukiskan Adam dan Hawa menutupi tubuh
mereka dengan
dedaunan, sebatas alat kelamin dan dubur !
HMNA

----- Original Message ----- 
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, February 08, 2007 21:00
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia -
Racism

Ayat-ayat [7:22] dan [20:121] hanya menginformasikan Adam dan Hawa menutup
aurat keduanya dengan dedaunan setelah makan buah larangan. Itukan hanya
imajinasi pelukis yang melukiskan Adam dan Hawa menutupi tubuh mereka dengan
dedaunan ! Sedangkan ayat [24:31] lebih memperjelas itu aurat yaitu faraj
(kemaluan), yang ditutup khimar (tutup kepala) yang dipanjangakan sampai ke
dada yaitu bagian menonjol harus ditutup tonjolannya, artinya biar ditutup
kalau masih menonjol, itu masih termasuk aurat, tempat-tempat menempel
perhiasan (telinga) menggantung (leher), melingkarkan di pergelangan tangan
dan kaki.

Pertanyaan no.1 ttg bagaimana bunyi ayat yang menyatakan bahwa aurat hanya
sebatas alat kelamin dan dubur, hanya dijawab dengan "imajinasi" pelukis,
sejenis imajinasi pelukis yang melukiskan buraq dengan kepala perempuan
cantik bertubuh kuda semberani.

=================================

Ayat [7:24] hanya menjelaskan siapa perempuan yang tidak boleh dikawini dan
ttg pemberian mahar, sama sekali tidak menjelaskan tentang kriteria
universal dan lokal, demikian pula . ayat [24:31], seperti dikemukakan di
atas pada no.1 lebih memperjelas aurat, juga  tidak ada kritria universal
dan lokal.

Pertanyaan no.2 ttg apa kriteria yang bersifat universal dan lokal menurut
Al-Quran, sama sekali tidak dijawab, lain yang ditanya, lain yang dijawab,
lain yang gatal, lain yang digaruk

=====================================

Ayat-ayat [57:25], [4:135], [7:181] mengenai keadilan. Namun keadilan itu
belum cukup untuk dijadikan tolok ukur yang up to date, sebab masing-masing
budaya mempunyai ukuran keadilan yang berbeda tergantung pada landasan
filosofi dari kebudayaan masing-masing. Maka tolok ukur yang up to date
ialah yang berasal dari Yang Maha Adil sendiri. Bacalah ayat [5:8]:

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada taqwa. dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Alhasil menurut Nash, tolok ukur yang tetap up to date adalah taqwa.

Wassalam,
HMNA


----- Original Message ----- 
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, February 08, 2007 17:01
Subject: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia -
Racism


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

HMNA:
1. Bagaimana bunyi ayat yang menyatakan bahwa aurat hanya sebatas alat
kelamin dan dubur, nama Surah dan ayat nomor berapa ?
2. Apa kriteria yang bersifat universal dan lokal menururt Al-Quran,
bukan
menururt yang Chae pikir !
3. Apa tolok ukur yang up to date menurut Al-Quran, bukan menurut
yang Chae
pikir, sebab kalau tidak ada tolok ukur, maka kepala sama bernutu
pikiran
berlain-lainan.

Hi Abah;)

1. Qs.7:22, QS.20:121, Qs.24:31

2. Contoh saja ya Abah;), batas penampilan sopan dimana tercantum
dalam Qs.24:31, 4:24

3. QS. 57:25,QS. 4:135, QS. 7:181

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke