Barangkali ada bagusnya kita mencontoh kerjasama yg baik antara ulama,
regulator dan profesional di bidang2 lain spt yg dilakukan oleh
perbankan syariah di Inggris.  Kerjasama ini berhasil baik karena
tujuannya sama, cara kerjanya kompak tidak ada yg memaksakan kehendak,
 sehingga ijtihadnya berhasil mencari solusi optimal.

Sudah waktunya ijtihad itu bukan lagi dimonopoli para ulama.  Monopoli
ini yg membuat macetnya perkembangan peradaban Islam.  Setiap monopoli
akan selalu menghambat perkembangan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Rani berkata :
> 
>   Dengan atau tanpa pembagian kondom gratis..supir truck tersebut akan 
> melakukan perbuatan zina ; 
> Logika yang mengatakan dengan membagikan kondom gratis adalah berarti 
> mendukung praktek zina adalah sangat tipikal orang yang keracunan 
> dogma agama..yg sering tidak mau melihat realitas kehidupan..
> 
> pembagian kondom itu adalah untuk "mengurangi" penularan penyakit STD 
> dan BUKAN atau TIDAK ada hubungannya dengan zina atau moral agama 
> lainnya.
>    
>   =====
>    
>   Jano-ko
>    
>   Wah, yang kasihan kalau kaya gini adalah para "dokter" dan
"ustad/ustadzah,
>   seharusnya untuk "mengurangi" penularan penyakit KLMN maka harus
memberdayakan para dokter dan para kyai. Disini kan ada Pak Kartono
dan Pak Achmad, nah Pak Kartono bisa menyuruh anak buahnya untuk
membuat posko-posko kesehatan diseluruh Indonesia, didampingin oleh
anak buah Pak Achmad yang memberikan pencerahan kepada para supir
pe-truk tersebut.
>   Jadi asyik tuch kerjasama yang romantis antara para dokter dan kyai.
>    
>   Wah, jangan syuadis dong, mosok semua supir truck tersebut pada
zina semua, kasihan anggauta WM yang ayahnya kebetulan supir truck.
>    
>   :(
> 
> 
>   Hanya info aja untuk rani, sekarang semarak lho anak-anak SMA pada
beli kondom di apotik-apotik, padahal mereka bukan supir truck,
jano-ko postif thinking aja, semoga kondomnya bukan untuk "anu" tapi
untuk membuat balon ulang tahun.
>    
>    
>   Salam damai
>    
>    
>   
> 
> Rani Kirana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
> <assalamualaikum_hello@> wrote:
> >
> > 
> > Aisha .. byk loh kenek2nya ABG... supir2 truck colt
> > diesel sdh mulai ABG putus SMU... mulai kecanduan
> > dengan seniornya akhirnya "perangai buruk itu menular"
> > 
> > Promosi bagi2 kondom ke supir2 wah jangan dech.. yg
> > laki2 dah tau ..umumnya supir truck memang doyan
> > jajan... bila aisha bagi2 kondom berarti anda
> > mendukung praktek zina.. maka jauhilah zina.. tp kalau
> > menurut anda tdk haram terserah saja.
> > 
> 
> Dengan atau tanpa pembagian kondom gratis..supir truck tersebut akan 
> melakukan perbuatan zina ; 
> Logika yang mengatakan dengan membagikan kondom gratis adalah berarti 
> mendukung praktek zina adalah sangat tipikal orang yang keracunan 
> dogma agama..yg sering tidak mau melihat realitas kehidupan..
> 
> pembagian kondom itu adalah untuk "mengurangi" penularan penyakit STD 
> dan BUKAN atau TIDAK ada hubungannya dengan zina atau moral agama 
> lainnya.
> 
> 
> 
>          
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke