http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-777%7CX

Rabu, 21 Februari 2007
Banjir, Bencana Berlipat Untuk Perempuan 
Jurnalis: Henny Irawati

Jurnalperempuan.com-Jakarta. Banjir belum selesai. Memang terkadang surut 
tetapi hujan sebentar pun kembali mengundangnya datang. Dampak banjir pun tak 
urung terus membuntuti. Berbagai penyakit, sebut saja diare, demam berdarah, 
leptospirosis, sudah mulai memakan korban. Diperparah dengan lagi naiknya harga 
bahan pokok, beras misalnya. Keadaan ini membuat situasi masyarakat makin 
terpuruk, terlebih perempuan. “Di saat masih dalam kondisi yang traumatik, 
diserang berbagai penyakit, menyusui bayi, mengasuh anak, mereka juga dibebani 
dengan keharusan memutar otak agar anggota keluarga tetap bisa makan dan 
bertahan hidup. Sebab beras yang menjadi makanan pokok kini sangat mahal,” 
tulis Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Masruchah dalam 
pernyataan sikapnya seputar masalah melambungnya harga sembako. 

KPI menilai, selain faktor alam, situasi ini dipicu oleh lambannya kinerja 
pemerintah menanggulangi persoalan tersebut. Operasi pasar, yang membuat 
masyarakat rela berdesakan demi mendapat pasar murah, tidak lebih dari sebuah 
upaya penanganan yang “sporadis, insidental, dan parsial.” Penanggulangan ini 
model ini tidak mencerminkan bahwa pemerintah belajar dari pengalaman 
sebelumnya, sekaligus memperkuat citra pemimpin yang “tidak responsif terhadap 
persoalan rakyat, khususnya rakyat miskin, perempuan, dan anak-anak.” 

Dalam pernyataan tertulis itu, KPI mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi 
perempuan yang kerapkali menjadi korban, bukan saja oleh bencana alam melainkan 
juga penanganan pemerintah yang lemah. Beberapa desakan ditujukan kepada 
pemerintah, antara lain: 

1. Menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan-tindakan konkret 
terencana guna penanganan korban pasca banjir, tanpa mengabaikan aspek 
kesehatan, kebutuhan pangan, keamanan dan kenyamanan kelompok masyarakat 
rentan, khususnya perempuan, anak-anak, lansia dan penyandang cacat;
2. Menuntut pemerintah di semua tingkatan dan wilayah agar merumuskan regulasi 
secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam mengantisipasi, menanggulangi dan 
meminimalisasi dampak dari bencana baik yang disebabkan oleh faktor manusia 
maupun alam;
3. Menuntut pemerintah untuk segera menurunkan harga sembilan bahan pokok 
(sembako) yang melambung tinggi, yang mengakibatkan rakyat sulit menempuh harga 
pasar dan menimbulkan kelaparan, kekurangan makan, dan penyakit
4. Menuntut pemerintah untuk menindak tegas kepada para spekulan atau penimbun 
sembako (beras) sehingga merugikan dan menyengsarakan rakyat banyak
5. Meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang instruksi Presiden No. 
13/2005 tentang kebijakan perberasan karena patokan Bulog membeli gabah dari 
petani yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan saat ini.*



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke