Wah hebat dong sudah ambil kursus Perancis.  Saya belum.

Dari segi integrasi sosial Inggris lebih maju barangkali karena
minoritas muslimnya relatif lebih sedikit.  Memang muslim dari Afrika
Utara dan Pakistan itu susah yg susah berintegrasi.

Pembom bunuh diri warganegara Inggris itu turunan Pakistan.  Bayangkan
sudah lahir di Inggris, besar di Inggris, aksennya sudah native
speaker, eh bisa2nya membunuh bangsanya sendiri.

Kelihatannya muslim turunan Pakistan itu koq spt kebingungan sama
identitasnya sendiri ya?

Apakah krisis identitas ini lagi melanda kaum muslim sedunia ya? 
Apakah karena diindoktrinasi bahwa Islam itu paling superior, paling
hebat, paling benar, paling lurus di jalan Tuhan sehingga ketika diuji
di dunia global nyata malah terbalik hasilnya.  Akibatnya mereka
bingung,marah, frustrasi dan karena Islam tidak mungkin salah maka
kesalahan pasti ada di si kafir.

Padahal menurut saya PEMAHAMAN Islamnya yg kurang benar, bukan
Islamnya sendiri.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> iya maksudnya nulis italia..... thx koreksanyi pak dana.
> 
> semangat perancis untuk bikin masyarakat plural itu adalah proyek sejak 
> tahun 75 an .. kalo yang saya lihat di buku putih di CCF - Central 
> Culurel Francais.    kyaknya perancis emang lagi diuji habis habisan, 
> beneran mampu gak dia mainin kartu demi kartunya.  dan karena diskusi 
> ama pak dana di milis wm ini sejak topik gentile dulu, papabonbon jadi 
> tertarik kursus bahasa prancis.  duh, jalannya masih jauh yah ...  set 
> deh ...  ganbatte ... !!!
> 
> 
> 
> 
> Dan wrote:
> >
> > Perancis kalah sama Italia dalam final World Cup.
> >
> > Sebenarnya kenapa sih tindak tanduk pribadi pemain bola koq dibawa2 ke
> > politik. Di lapangan mereka menghalalkan segala cara demi menang
> > selama enggak ketahuan wasit.
> >
> > Zidane itu simbol integrasi sosial di Perancis makanya dia dianggap
> > pahlawan.
> >
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>, Ari Condrowahono
> > <masarcon@ .> wrote:
> > >
> > > hmmm, waktu perancis kalah ama jerman gara gara matterazi
memprovokasi
> > > zidane, ada debatan keras di rakyat eropa. ini bukan sekedar debatan
> > > bola, tapi juga sosial budaya dan preferensi sikap politik.
> > >
> > > dukungan rakyat italia ke maaterazi, sedikit banyak dialasi latar
> > > belakang italia sebagai negara yg punya semangat fasis [sejak PD
II di
> > > jaman mussolini]. mereka semangat banget ngejek zidane yang
merupakan
> > > representasi semangat pembauran multi kultur. di lain pihak, rakyat
> > > perancis makanya rata rata mendukung zidane. meskipun mereka gak
setuju
> > > ama tindakan kekerasan zidane.
> > >
> > >
> > > salam,
> > > ari condro
> >
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke