Mas Ase : Mungkin yang mas Janoko baca itu perkembangan jaman Rasulullah. Memang jaman itu, umat Islam adalah penggerak peradaban. Sekarang itu tahun 2007 mas, 14-abad setelah Rasulullah wafat. ============ ========= =
Jano - ko : Jilid 4, surat sayang untuk mas Ase Kita sekarang jalan-jalan ke Amerika, negara "super power", nah sekarang kita baca bersama apa kata presiden Amerika tentang Islam. Tapi sedikit aja dulu ya,....supaya mas ase tidak capek membacanya. -- Presiden Amerika : When we think of Islam we think of a faith that brings comfort to a billion people around the world. Billions of people find comfort and solace and peace. And that's made brothers and sisters out of every race -- out of every race. America counts millions of Muslims amongst our citizens, and Muslims make an incredibly valuable contribution to our country. Muslims are doctors, lawyers, law professors, members of the military, entrepreneurs, shopkeepers, moms and dads. And they need to be treated with respect. In our anger and emotion, our fellow Americans must treat each other with respect. -- Itu dulu, nanti disambung lagi Selamat malam --oo0oo-- jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mas Ase : Mungkin yang mas Janoko baca itu perkembangan jaman Rasulullah. Memang jaman itu, umat Islam adalah penggerak peradaban. Sekarang itu tahun 2007 mas, 14-abad setelah Rasulullah wafat. ====================== Jano - ko : Maaf mas, coba dech baca buku sejarah Islam lebih dulu and coba baca perkembangan Islam di Amerika dan Eropa, kalau mas ase tidak menemukan sejarah Islam tersebut maka jano-ko akan menuntun mas ase, setuju ? Saya kasih kata kunci "Dark Ages" Kelihatannya mas ase masih kurang lengkap dalam membaca sejarah Islam dan sejarah Ilmu Pengetahuan ya ? Dibawah ini akan saya sertakan artikel yang ditulis oleh saudara kita yang dari Eropa asli, bukan oknum insan Indonesia yang "inferior" dan rendah diri. Silahkan menikmati semoga akan merubah persepsi mas ase tentang Islam. --- HOW ISLAM HAS KEPT US OUT OF THE DARK AGES Deborah Rowe We in the West know what the Ancient Greeks, Egyptians and Babylonians have done for us in terms of scientific discovery. Most of us have at least heard of Socrates, Ptolemy, Galen and Pythagoras and of their contributions to philosophy, astronomy, physics and mathematics. But how many of us have heard of Al-Kindi, Ibn Sina, Al-Razi, Ibn Al-Shatir, Ibn Al-Haytham or Al-Tusi? They are all Muslim scientists who made equally great contributions to science, between the 7th and 15th centuries during the era known as the Dark Ages. ---Coba mas perhatikan info diatas " between the 7th and 15 th centuries " But it's time for the West to recognize its debt to those Islamic scientists of the past, who forged ahead while Europe stagnated. Possibly one of the best-kept secrets in the history of science is what was going on in the so-called Dark Ages. The time around the fall of the Roman Empire, when nothing new was happening and all was darkness, plague and misery. Nobody seemed particularly interested in learning about the world around them. Perhaps, they were all too busy surviving pestilence and invasions to indulge in the luxury of philosophical thinking. Nah sekarang kita baca bersama cantiknya Islam <----- Islam was born around the 7th century, when the prophet Mohammad went to Mecca and the Qur'an first appeared in writing. According to its teachings, the pursuit of knowledge was the duty of every Muslim. As the work of God was everywhere and in everything, to understand the nature of the physical world was to know God. It was therefore the duty of every Muslim to pursue knowledge of the world around them. Through trade and conquest, the influence of Islam spread across southern Europe, the Near East and Africa. There was a thriving commercial and intellectual interest in the lands that they conquered. Far from wiping out the old or 'foreign' knowledge, Islamic conquerors saw to it that the ancient legacies were treasured and put to good use. Such knowledge, where they found it, was not only preserved but translated and developed. Early Islamic teaching encouraged new knowledge for largely practical reasons. Anything that improved life in Islamic society was welcomed better means of determining the direction of Mecca from all points in the empire; improved navigational aids for travellers and traders; better health care and medical knowledge; more accurate ways of measuring, counting and converting currencies when trading with others. Effectively, astronomy, geography, medicine and mathematics were all useful, practical tools and also helped Muslims to understand the work of God. --- Some great Islamic scientists Ibn Sina, philosopher and physician Produced a standard medical text in the 10th century that was still in use in the 17th century Al-Tusi, astronomer His mathematical models were essential to the work of Copernicus in proving that Earth travelled around the Sun. Abu Jafar Muhammad, mathematician Gave us algebra and algorithms that were central to the development of modern computing. Ibn al-Haytham His work on vision and light helped Newton formulate his theories on optics. --- Islamic science in a nutshell When Western Europe was at its lowest intellectual peak, from the 5th to the 15th centuries, Islamic civilisation was rising rapidly. A thirst for knowledge, including science, was encouraged by the religious leaders of early Islam. The works of the ancients, including Aristotle, Socrates, Ptolemy, Galen, Pythagoras and Euclid were collected, safeguarded and translated into Arabic. The chemical properties of alkalis and acids were discovered by Islamic scientists. Islamic scientists contributed to algebra, algorithms, trigonometry, geometry, chemistry, cosmology, astronomy, medicine and optics. Islamic scholars developed the concepts of modern hospitals, universities, observatories and civil systems. --- Nah itu awal perkenalan sejarah Islam untuk mas ase, untuk perkembangan ilmu pengetahuan Islam dan Ilmuwan Islam yang ada di Eropa, Amerika, Arab, Persia dll akan saya sambung di jilid 2 Selamat malam --oo0oo-- asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Ase berkata : > > Jika kita bisa belajar, bukannya malah mencaci, > sejarah umat kristen harusnya bisa menjadi pelajaran > bahwa kita, umat islam, sekarang dalam bahaya menapaktilasi apa-apa > yang menjadi masa gelap mereka > > ======================== > > Jano - ko : > > Jano-ko barusan pulang dari Munas di Jakarta, jadi gatel nich membaca pernyataannya mas ase. > > Jano-ko hanya ingin tahu aje apa yang dimaksud dengan pernyataan mas ase dengan " umat islam, sekarang dalam bahaya menapaktilasi apa- apa yang menjadi masa gelap mereka ", tolong dong jano-ko diberi tahu landasan pendapat dari mas ase tersebut ? > Jangan-jangan mas ase "belum" membaca perkembangan ilmu pengetahuan dunia muslim didunia sono ? > Oh sudah, saya sudah baca. Mungkin yang mas Janoko baca itu perkembangan jaman Rasulullah. Memang jaman itu, umat Islam adalah penggerak peradaban. Sekarang itu tahun 2007 mas, 14-abad setelah Rasulullah wafat. > Ini kalau jano-ko lho, kalau jano-ko yakin and sangat yakin kalau umat Islam itu umat yang paling maju dan paling baik dan tidak serakah. > > Tak kasih contoh soal kecil aje, masalah "global warming" , siapa hayo yang paling besar memberikan kontribusi timbulnya "global warming" tersebut ?, apakah parameter bangsa yang maju itu ditentukan dengan "kontribusinya" yang paling besar terhadap terjadinya global warming ? > > Monggo dipikir-pikir. > Oh iya ya... Umat Islam sih tidak punya masalah sekolosal itu. Paling cuman merusak lingkungan sekitarnya saja, seperti: korupsi, polusi, kanker, bencana banjir, kelaparan, keterbelakangan, kejahatan dll, dst. Silahkan mas Janoko pikir sendiri lah Kan sudah gede... ;-)) Monggo Ary > Tolong dong Luthfi yang dari JIL itu juga menjawab pertanyaan jano-ko, kalau luthfi belum ada waktu untuk menjawab silahkan saja guntur membantu menjawab pertanyaan dari jano-ko. > > :) > > > Salam > > > --oo0oo-- > > > > asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "Total Sacrifice"(TS) masih mending dari anda mas satriyo, > TS tidak pernah mengatasnamakan Allah atas semua pendapat- pendapatnya. > > TS JUJUR bahwa pendapatnya, > adalah sekedar pendapatnya sebagai seorang manusia. > Walaupun niat TS baik, > TS sadar bahwa pendapatnya adalah pendekatan terbaik yang bisa TS > lakukan atas ayat-ayatNya. > > Sedangkan Anda bentar-bentar bilang Allah begini, Allah begitu, > sedangkan yang lain yang berbeda dengan Anda adalah sesat, > seakan-akan mas satriyo tahu betul bahwa begitulah pendapat Allah. > > Fir'aun modern tentu tidak seperti Fir'aun kuno jaman Musa as atau > Ibrahim as. > > Fir'aun modern tentu juga sudah belajar dari cerita Fir'aun kuno itu, > bahwa bilang SAYA ADALAH TUHAN, sudah barang tentu akan menjadi > blunder karena sama saja mengidentikkan diri sama dengan Fir'aun kuno. > > Fir'aun modern tahu bahwa dia bisa lepas dari situasi itu, jika dia > agak menahan diri untuk TIDAK bilang "SAYA ADALAH TUHAN", > > TAPI CUKUP BILANG: "SAYALAH YANG TAHU APA YANG DIMAKSUD OLEH TUHAN" > > Sejarah modern membuktikan hal ini, > berkali-kali dihadapan kita dengan ceto-welo-welo... > > Jika kita bisa belajar, bukannya malah mencaci, > sejarah umat kristen harusnya bisa menjadi pelajaran > bahwa kita, umat islam, sekarang dalam bahaya menapaktilasi apa-apa > yang menjadi masa gelap mereka. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <efikoe@> wrote: > > > > wah ... udah ga jelas namanya siapa ko berani bawa2 nama Allah, > > Rasul, dll. > > > > mungkin memang habis face/off ya bleh...? > > > > yang fokus dan congruent dunks kalo komentar ... jadi tetep enak > > diterimanya. > > > > maaf ya kalo ini komentar saya terakhir kepada anda, sampe anda > > setidaknya mau tidak sembunyi2 dan lebih jujur seperti Rasul saw > dan > > Umar ra yang anda bawa2 namanya itu ... > > > > satriyo > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice" > > <total_sacrifice@> wrote: > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <efikoe@> wrote: > > > > > > > > saya tdk tahu dimana keblingernya di ustad ketika dia berusaha > > > > menurut hemat dia untuk mengungkapkan 'kesesatan' saudaranya > agar > > > > diwaspadai. bukankah Allah juga 'keblinger' jadinya ketika > Allah > > > > menyampaikan kesesatan Firaun, Abu Jahal, dan tokoh2 lain yang > > > > mewakili kezaliman dan kebathilan? > > > > > > > > > > yg disampaikan Allah Swt adalah kebenaran mutlak yg harus diyakini > > > oleh setiap orang beriman. selain itu Fir'aun terang2an memusuhi > > para > > > Nabi pada waktu itu. > > > > > > > bagaimana kita tahu kesalahan atau kesesatan seseorang atau > > > > sekelompok orang jika tidak dibeberkan? lain masalahnya ketika > > > > kesesatan atau kesalahan yang dimaksud itu hanyalah isapan > > jempol, > > > > atau dengan kata lain si ustad atau siapapun tidak bisa > > accountable > > > > ketika dimintai pertanggungjawabannya atas 'tuduhannya' itu > alias > > > > asbun saja tanpa argumentasi dan data/fakta yang sahih ... > > > > > > > > > > Nabi Saw ketika melihat orang munafik, Beliau menyembunyikannya. > > Umar > > > Ra dkk tidak tahu rahasia tersebut. hanya satu yg diberitahu > yaitu > > > sekretaris pribadi Nabi dan rahasia itu disimpan rapat siapapun > > tidak > > > boleh tahu sampai kapanpun. > > > > > > Umar Ra yg kita tahu orang yg sangat hebat tidak dapat mendeteksi > > > orang munafik. > > > > > > JIL dkk tidak pernah terang2an menyebut dirinya musuh Islam > seperti > > > Fir'aun. Cak Nur juga tidak pernah mengatakan demikian. > > > > > > tapi ustadz ecek2 seperti Abu Bakar Ba'asyir, HAJ dkk kok bisa > > > menyebut mereka sesat, munafiq, dll.apa mereka merasa lebih hebat > > > daripada Umar Ra? > > > > > > > > > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]