On 4/23/07, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On 4/23/07, SIR BATS <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saya sih tidak pengen coba ubuntu-ME maupun ubuntu-CE (Christian > > Edition). Flavor ini tidak menarik bagi saya. > >
> lha gitu kok promosi ME? :-) bukan promosi, mau kasih tau aja kalo ideologi agama juga merasuki mesin :=) atau tepatnya pemilik mesin > Di edisi entah ke berapa sebuah majalah Linux (Linux Format, Linux > User atau apapun > yang biasa saya numpang baca doang di toko buku), > ada wawancara dengan seorang pengembang piranti lunak untuk Open Source. > Dia menuturkan perjumpaannya dengan Linux, > di usianya yang tigapuluhan dia merenung, ".... saya rajin ke gereja, > tapi waktu saya lihat komputer saya, penuh program bajakan, OS bajakan, > apa bisa barakah ini?" > Lalu dia switch ke Linux, walaupun tanpa embel-embel CE. > btw, soal ME ataupun CE ini kan cuma sekedar utilities ataupun accessories, > jadi OS-nya sendiri tidak beragama :-) OS itu khan cuma sistem, ditempelin ama saja manut wae ; makanya tidak ada pedang muslim, keris kafir, baju kristen, topi agnostik. Embel2 itu seringnya digunakan pedagang untuk menarik perhatian karena menyentuh sisi paling dalam pada psikis manusia. > > Fesity memang jreng > > meski dapet kritik berat dari para pendukung open-source sejati > > seperti debianer dan gentoo-er. Maklum kenekatan ubuntu mem-port > > binary propriety driver yg "banyak dituntut" user masih meninggalkan > > kontroversi. Tapi user senang, kebanyakan user juga kurang peduli pada > > soal ini. Tapi meski demikian konon ATI dan Nvidia (yg binary-nya di > > port) udah mengijinkan secara resmi. > > pantesan "just work" di pc kuno saya. > kalo tidak salah dulu distro yang masukin proprietry binary (sejenis > bid'ah gitu :-) itu > namanya Easy Ubuntu. Apa sudah tidak terbit lagi kalau "main stream"nya > sudah mengadopsi? Easy ubuntu dan Automatix (yang saya tahu) salah satu tools untuk membantu pengguna awam menginstal aplikasi propriety. Ini tidak sepenuhnya "haram" menurut saya karena pemilik aplikasi juga tidak keberatan. Misal ketika pengembang linux belum banyak membuat driver wifi adaptor, ada yang membuat ndiswrapper untuk menjalankan driver windows di linux; drivernya sendiri khan dikasihkan gratis setiap membeli hard-ware. Ketika saya membeli modem gprs buat istri yang suka jalan2 (vendornya sierra wireless) hanya menyertakan driver buat mac dan win ; ya saya ambil firmware dan *.dat file nya untuk di tempel di linux boxnya , langsung kedeteksi dan ngacir ..... dial bisa pakai wvdial atau ppp-dialer (kppp, gppp). Main streamnya hanya mem-port propriety driver setelah minta ijin sama vendor. ATI dan Nvidia secara official mendukung open-source; minimal mereka menyediakan source kodenya, maklum kalo suruh bikin binary bisa mumet penulis programnya karena kernel linux dah berkembang pesat dan bahkan banyak yg ditweak agar sesuai dengan mesin masing2. Kalo disamakan dengan JAS, mac & ms win itu produk "kodian" kalo linux tersedia yg tailor-made ada juga yg kodian .... :=)) > > tinggal member wm banyak yang belum terprovokasi berlinux ria. > > > > mungkin belum terbiasa dengan "pluralisme," > lebih suka dengan "agama" eksklusif bernama Microsoft Windows :-) > > salam, > DWS hehehe .... sebenarnya yang memicu "permusuhan" itu microsoft, mereka membuka desk khusus dipimpin seorang vice president untuk membendung open source (khususnya linux) coba aja telusuri situs mereka, entah dah berapa linux company dah dibeli ama bill gates dan .... DITUTUP !!! Daniel Robbin sempat dicaci maki ketika pindah "kerja" ke microsoft dan akhirnya cuma tahan 8 bulan. Daniel Robbin ini aristek gentoo linux. Yang dibidik jadi prioritas musuh sebenarnya FreeBSD yang menggerogoti pasar server microsoft. Tapi microsoft gak tau malu mengambil aplikasi FreeBSD untuk menambal winsock mereka yg bolong melulu :=)) life just a choice .... -- LINUX REGISTERED USER #421968 if you can't explained simply, you don't understand it enough (albert einstein).