Jano - ko :

Semua makhluk bertasbih kepada Allah.
================================================

Bila panjenengan sudah berkeyakinan bahwa semua makhluk bertasbih kepada Allah, 
tapi mengapa panjenengan menyangkal dan menanggapi isi surat elektronik yang 
lagi membahas "nama Allah"? Bukankah yang membela pendapat tentang TUHAN tidak 
punya nama asli dan yang membela pendapat bahwa Tuhan punya nama asli itu 
sama-sama tasbih kepada DIA? 

Mengapa ayat-ayat itu tidak Anda praktikkan, tapi Anda malah gundah terhadap 
orang-orang yang menyatakan ALLAH sejatinya tak bernama, toh sudah sama-sama 
tasbih kepadaNYA. Lalu, Anda cuma mengutip ayat-ayat seperti yang dilakukan 
oleh Christian Snock Hoergronje dan van der Plash dalam mengelabui orang-orang 
Islam. Ini diskusi yang tidak sehat, Mas. Mohon Anda tidak mencomot ayat-ayat 
itu sak kepenak udele dhewe.

Jika model seperti Anda, ya nuwun sewu beribu-ribu, banyak orang yang membunuh, 
menista, mencaci dan menghina orang lain hanya dengan sepenggal ayat seperti 
yang dilakukan oleh para teroris. Apa mau Mas Jano-ko alias Mas Sutiyoso 
Wijanarko dikategorikan sebagai teroris? Saya percaya bahwa Anda tidak mau 
disebut demikian!

Mengapa saya ikut campur dalam pembahasan nama Allah ini? Karena, saya justru 
cemas sekali bila nama "Allah" disetarakan dengan berhala seperti yang 
disinyalir dalam QS al-Zumar [39]:3. 

Yang jernih itu justru yang dikemukakan oleh Bilal ketika disiksa. Dengan 
ucapan: "Ahad...Ahad...Ahad". Dengan ucapan inilah Bilal membela kebenaran yang 
dibawa oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, akhirnya Nabi meminta Abu Bakar 
untuk membebaskannya. 

Bukankah dalam postingan yang lalu juga telah disampaikan oleh Abah HMNA bahwa 
wakil Qureisy yang musyrik pun setuju dengan nama ALLAH? Artinya apa? Nama 
"ALLAH" itu sudah menjadi "god-name" bagi masyarakat Arab (yang musyrik maupun 
yang Nasrani atau Yahudi).

Ini nasehat saya (kalau mau terima), jangan dibiasakan sekadar mencomot 
ayat-ayat Alquran untuk membela hawa nafsu tak mau disalahkan orang. 

Silakan Mas Jano-ko mengirim banyak-banyak ayat-ayat Alquran ke milis ini, tapi 
tidak dalam rangka diskusi. Sebab, kalau ayat-ayat itu dicomot begitu saja 
dalam rangka diskusi, itu bisa ditafsirkan bahwa lawan diskusi itu dianggap 
tidak pernah membaca ayat-ayat terasebut. Atau, lawan diskusi didiskreditkan 
sebagai orang-orang yang tidak mengimani Alquran!

Saya kopikan lagi:

"Silakan Mas Jano-ko mengirim banyak-banyak ayat-ayat Alquran ke milis ini, 
tapi tidak dalam rangka diskusi. Sebab, kalau ayat-ayat itu dicomot begitu saja 
dalam rangka diskusi, itu bisa ditafsirkan bahwa lawan diskusi itu dianggap 
tidak pernah membaca ayat-ayat terasebut. Atau, lawan diskusi didiskreditkan 
sebagai orang-orang yang tidak mengimani Alquran!"

Wassalam,
chodjim

WWas 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke