Ingat bahwa negara kita bukan negara Islam sehingga hadits itu tidak berlaku begitu saja sebelum diundangkan. Dalam tata hukum kita itu kepemilikan tanah ditunjukkan melalui surat hak milik yg berlaku sepanjang masa. Selain itu ada hak guna bangunan dan hak guna usaha tanpa harus memiliki tanah tsb.
Nah sekarang dalam tata hukum kita itu jika tanah tsb bersertifikat hak milik tidak boleh disentuh kecuali atas izin pemilik. HGB dan HGU itu diberikan pemerintah dengan jangka waktu tertentu, yg sesudah selesai jangka waktunya dikembalikan kepada negara. Kasus Alas Tlogo ini bisa dihindari jika kita semua lebih sadar hukum. Itulah kacaunya kalau sistem hukum tidak tegak. Masyarakat modern tidak mungkin berjalan tanpa tata hukum moderen. Kedua hadits itu bisa berlaku di tanah kosong tanpa ada pemilik sebelumnya atau di tanah jajahan di mana hak si terjajah diabaikan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kinantaka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ada yang bisa menafsirkan 2 hadits di bawah ini? > > (1) Siapa saja yang memagari sebidang tanah (kosong) dengan pagar, maka > tanah itu menjadi miliknya. (HR Abu Dawud). > > (2) Siapa saja yang menghidupkan sebidang tanah mati, maka tanah itu menjadi > miliknya. (HR al-Bukhari). > > Salam, > Kinantaka > > > > On 6/8/07, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Ya betul. > > Semuanya karena masalah tanah. > > Di Meruya juga begitu. > > Makanya kalo punya tanah jangan lama2 dianggurin :-) > > Harus di pagarin supaya nggak dipunyain oleh pihak lain. > > > > Di JakTim juga pernah ada tanah yg belasan tahun nganggur; lantas > > dimanfaatkan > > bercocok tanam oleh kaum pendatang. Tanam sawi, bayam, kacangpanjang. > > Subur meski cuma di siram air comberan. > > Kemudian sang pemilik tanah sudah ada uang datang u bikin ruko. Diusirlah > > petani sayur yg > > cuma2 memanfaatkan lahannya. Akibatnya juga jadi ribut. > > > > Salam > > l.meilany > > > > ----- Original Message ----- > > From: Nawiro Aisyataini > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > > Sent: Thursday, June 07, 2007 8:04 AM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Tragedi Alas Tlogo > > > > Ini sih pembelokan masalah.... dari pertentangan anarkisme yang dilakukan > > Marinir dibelokkan ke arah muslim menganiaya muslim. > > Kalo di Amerika ada pembantaian di Kampus oleh mahasiswa berwarga negara > > Korea apakah itu berarti Budha membantai Kristen dan Katolik..? Please > > deh.... > > > > ----- Original Message ---- > > From: Aisha <[EMAIL PROTECTED]<aishayasmina2002%40yahoo.com.sg> > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > > Sent: Wednesday, June 6, 2007 5:28:58 AM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Tragedi Alas Tlogo > > > > Pak Kinantaka, > > Saya heran melihat kasus ini di media massa, seorang anak kecil (3-4 > > tahun) > > terbaring kena peluru, katanya anak ini digendong ibunya yang juga kena > > peluru, padahal menurut satu televisi, si ibu ini sedang mengupas > > singkong, > > tidak sedang demo, lha kok diberondong peluru? > > > > Lalu pejabat TNI AL-nya menjelaskan bahwa itu peluru pantulan yang > > ditembakkan ke tanah karena mereka merasa tidak aman menghadapi rakyat > > yang > > membawa senjata, ibu yang ketembak ini memang bawa senjata, pisau untuk > > motong singkong, yang seperti ini yang harus ditembak? > > > > Tapi temuan lainnya berikut saksi mata, peluru memang ditembakkan langsung > > > > ke orang bukan ditembakkan ke tanah, yang lebih mengerikan lagi, kalau > > memang untuk menakut-nakuti rakyat karena aparat terancam keamanannya, > > kenapa tidak ditembakkan ke atas atau ke arah kaki, dan bukan ke kepala > > rakyat? > > > > Jika di milis ini ada yang heboh katanya muslim dianiaya, didzalimi, > > apakah > > yang ditembak muslim dan penembaknya non muslim? Jika penembaknya muslim > > juga, beginilah mutu salah satu (13 tersangka penembak) muslim Indonesia, > > sedih juga melihat muslim yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan atau > > > > dengan dor! > > > > salam > > Aisha > > ---------- > > From: "Kinantaka" <[EMAIL PROTECTED] com> > > > > Tragedi Alas Tlogo > > Oleh: KH. A. Mustofa Bisri > > > > //Dor! > > Hidup Ketuhanan Yang Maha Esa! > > Dor! Dor! > > Hidup Kemanusiaan yang Adil dan Beradab! > > Dor! Dor! Dor! > > Hidup persatuan Indonesia! > > Dor! Dor! Dor! Dor! > > Hidup Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam > > Permusyawaratan/ Perwakilan! > > Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! > > Dor! > > Dor! > > Dor Pancasila! > > Dor! Dor! > > > > (Sajak Dor Dor Hure Dua, dari "Ohoi, Kumpulan Puisi-puisi Balsem" a. > > mustofa > > bisri)// > > > > __________________________________________________________ > > Don't pick lemons. > > See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. > > http://autos.yahoo.com/new_cars.html > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >