Eh, di pulau Samosir dan sekitar Prapat danau Toba, ada chain restoran Padang-Melayu, namanya 'Islam Murni'. Aku senyum2 baca itu, kebayang kalo ada yang buka di seberangnya 'restoran Islam Liberal' sama-sama nggak pake babi sih, mungkin yang satu pedesnya lebih liberal kali......:-)
salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ya begitulah, anda disibukkan dengan paradigma dan terminologi- > terminologi yang anda anut, lupa dengan substansi. > Ketika dikejar ke detil. Anda tidak sanggup. > > kriteria yang mana? > liberal spt apa? > sekuler spt. apa? > pluralis spt. apa? > > Saya pribadi berusaha pada setiap kasus JIL yang anda "cela", dengan > berlindung dibelakang forwardan posting orang lain (TAPI ANDA > KOMENTARI), untuk memperlihatkan bahwa yang praktis yang anda cela > dari JIL itu sebetulnya mirip dengan praktis yang anda lakukan yang > anda anggap "benar". > > Tapi karena memang anda itu lebih bersikap kacamata kuda sebagai ke > milisi "syahid" yang berperang thd. JIL. ;-) > Anda nggak bisa membaca itu dan menyadarinya. > > JIL sama anda, secara metodologi itu sebetulnya banyak miripnya dari > pada bedanya. Bedanya hanya pada hasil pemikirannya. > Herannya, yang terlihat hanya bedanya saja.