Saya pernah mendengarkan ceramah seorang ustadzah yang menceritakan bahwa salah 
seorang jemaahnya pernah mengeluh seperti ini,"Enaknya jadi lelaki, tidak ada 
absentnya sholat, jadi pahala sholatnya mengalir terus. Sedangkan kita, kita 
pasti ada absen-nya seminggu dalam sebulan." Ustadzah saya ini menjelaskan 
"Lho, dengan meninggalkan sholat saat haid, berarti kita meninggalkan yang 
haram, dan itu pun berpahala juga. Jadi janganlah kita kaum perempuan berkecil 
hati, karena tidak sholat saat haid."...
 
Subhanallah..Karena sayangnya ALlah pada perempuan itu, justru dengan 
meninggalkan puasa dan shalat itu, perempuan yang haid itu malah diberikan 
pahala (karena meninggalkan keharaman itu berpahala). 
 
Wallahu'alam bishowab.
Wassalaam,
-Ning
 
________________________________

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
Sent: Friday, September 07, 2007 2:02 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Konsultasi: Shalat dan Haid



Betul sekali, justru karena sayangnya Allah pada perempuan maka
dibebaskanlah kewajiban2 ibadah yg memberatkan secara fisik selagi
haid spt sholat, puasa dsb. 

Yg menyedihkan itu ialah sikap misoginis penafsir2 agama yg
menyikapinya secara berlebihan sehingga seolah2 perempuan yg sedang
haid itu najis sifatnya. Sikap ini yg salah.

Saya pernah punya anak buah yg kalau lagi haid sampai harus absen
karena benar2 tak berdaya. Lucunya kepala kepegawaian yg lebih galak
dari saya sampai mau potong gaji segala padahal sama2 perempuan. Saya
bilang sama kepala kepegawaian bahwa saya mengerti kodrat perempuan
dan kita berusaha mengatasinya secara manusiawi. Malahan kalau perlu
perempuan hanya wajib bekerja 3 minggu sebulan dan kalau masuk kerja
lebih dari 3 minggu dianggap lembur ... 

Islam itu agama yg sangat lembut dan manusiawi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> , "Flora Pamungkas"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya mengambil hikmah dari pelarangan wanita haid utk melakukan shalat,
> puasa, thawaf adalah karena SANGAT SAYANGNYA ALLAH kepada wanita. 
Saat saya
> haid, saya bilang ke anak saya bahwa betapa sayang Allah kepada kita
kaum
> wanita. Bayangin aja kalau kita yang sedang dalam periode yg harus
sering
> mengganti pembalut, membasuh diri dengan frekwensi yang lebih,
kepala pusing
> cekot-cekot, perut nyeri seperti disayat-sayat, lalu kita masih harus
> melakukan shalat?? Belum lagi yang sedang masa nifas, waduh itu ...
> Brol-brolan derasnya!! Allah sangat mengerti kondisi wanita (He is All
> Knower), maka kita dibebaskan dari kewajiban shalat. Untuk itu saya
sebagai
> wanita bersyukur diberi "fasilitas" ini.
> 
> Tapi ada juga lho orang yang berpikir, Islam mendiskriminasi wanita,
Islam
> menindas wanita!!
> 
> What a myth!
> 
> Salam,
> Flora
> 
> Ref:
> 
> Wanita yang dalam keadaan berhaid ataupun bernifas, dilarang menunaikan
> shalat apapun, hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu
`alaihi
> Wa alihi Wa sallam sebagai berikut: (hadits 3)
> "Maka apabila datang darah haid, tinggalkanlah shalat." (HR. Bukhari
dalam
> Shahihnya, Kitabul Haidl Bab Istihadhah dari A'isyah Ummul Mu'minin).
> 
> ------------------------------------------
> Konsultasi: Shalat dan Haid 
> Posted by: "Dwi W. Soegardi" [EMAIL PROTECTED] soegardi 
> Thu Sep 6, 2007 3:59 am (PST) 
> ====================================
> Nama dan email penanya ada pada Moderator
> -DWS
> ====================================
> 
> Assalamu 'alaikum wr wb
> 
> Tadi pagi saya sholat subuh dalam keadaan haid.
> 
> Setelah membaca-baca al-Quran dan merenungkan tentang haid dan
shalat ini,
> Saya memutuskan untuk melakukannya, meskipun saya tahu itu berbeda
dengan
> Ajaran dalam buku-buku fikih.
> Saya shalat di atas kain bersih, bukannya sajadah seperti biasanya.
> Entah apa alasannya, mungkin sekedar perasaan yang berbeda.
> 
> Saya ingin bertanya pendapat dan pengalaman rekan-rekan tentang shalat
> Dan haid ini.
> 
> Jazakumullahu khairan katsira.
> 
> Wassalam,
> 
> ND
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke