Mas Eja,

Dalam buku Syekh Siti Jenar 2 saya berikan catatan bahwa dewasa ini sudah 
waktunya bagi para kiai atau ulama berumahtangga dengan satu istri saja. Ini 
untuk menghindarkan preseden buruk. Seseorang bisa saja poligami dengan sukses 
dan hidup bahagia secara poligamis. Namun, masyarakat tidak melihat itu. 
Preseden yang ada ialah dilanggengkannya praktik poligami.

Cobalah dengan hati yang tulus membaca QS al-Ahzab [33]:52.

"Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh 
mengganti mereka dengan istri-istri yang lain meskipun kecantikannya menarik 
hatimu kecuali --menikahi-- perempuan-perempuan yang kamu miliki. Dan, adalah 
Allah maha mengawasi segala sesuatu."

Ayat di atas ditujukan kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw. Namun, kita wajib 
mencontoh beliau. Bila Nabi saja dibatasi terhadap yang sudah menjadi istrinya 
dan hanya diizinkan menikahi budak-budak yang dimiliki, mosok kita umatnya 
malah mau melanggengkannya?

Dengan turunnya ayat itu, Nabi dilarang menambah istri, artinya bila saat itu 
cuma satu istri ya ndak boleh tambah, ya satu itu saja. Juga Nabi dilarang 
mencerai istrinya yang ada. Kalau toh boleh menambah istri, ya budaknyalah yang 
diangkat statusnya sebagai istri.

Lha, para kiai atau ulama itu semula beristri satu. Kalau mau meneladani Nabi, 
ya tidak boleh menambah dan tidak boleh pula menceraikannya. Itu kalau mereka 
mau MENELADANI, lho. Sedangkan budak tidak ada lagi dewasa ini. Maka, dalil 
menghalalkan poligami jelas upaya untuk tidak mau meneladani Kanjeng Nabi. Lha, 
Nabi saja DILARANG nambah istri dan cerai, lha koq kiai dan ulama 
berani-beraninya nambah istri dan menceraikan istrinya.

Sekali lagi tadaburlah Alquran dengan hati yang bersih dan jernih.

Wasalam,
chodjim


  ----- Original Message ----- 
  From: Eja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, September 28, 2007 11:32 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Darut Tauhid bangkrut?


  Akhirnya Konsfirasi menjegal/memboikot perjalanan AA
  Gym sebagai Ustazd sekaligus pengusaha islam yang
  cukup berhasil dan sebenarnya bisa dijadikan contoh
  karena dalam berbisnis mengusung kejujuran (Islam) di
  hancurkan oleh mungkin golongan yang anti poligami
  yang nota bene adalah orang islam juga. 
  Mengapa harus begitu sadisnya hanya karena tidak
  setuju dengan perbuatannya yang "dianggap" melecehkan
  kaum perempuan, hingga akhirnya harus di
  habisi/dijauhi.
  Mungkin AA Gym seharusnya jangan nikah lagi/poligami,
  sebab kalau sekedar untuk menyalurkan nafsu sahwat
  saja banyak cewe yang bisa di pakai untuk sesaat, dari
  mulai yang gratis sampai yang bayar.
  Harus disadari bahwa Poligami di dalam islam itu boleh
  terlepas dari pro kontra dengan mengusung berbagai
  dalil sebagai pembenaran, semua kembali kepada pribadi
  masing2, kenapa dalam hal agama tidak di kedepankan
  azas demokrasi, silahkan berbeda tapi tidak harus
  menjadi anti pati. Silahkan berbeda dalam menafsirkan
  suatu ayat, tapi bila masing2 punya dasar dalil yang
  kuat, kenapa harus menjadi berselisih ? (Asal jangan
  membuat dalil atau memutar balikan dalil sehingga
  membuat orang islam awam menjadi ragu dengan islamnya)
  Mengapa tidak dikedepankan persatuan dalam islam. 
  Kapan Islam akan maju kalau selalu jalan ditempat,
  selalu bekutat di situ-situ saja ??
  Semoga AA Gym dan keluarga tabah dalam menghadapi
  ujian yang sekarang sedang dihadapi.

  --- Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > 
  > 
  > Psstt...
  > Kalo gak salah neeh.. Bib Indonebia tuh justru
  > sohib-sohibnya malah 
  > dari kalangan liberal ya nggak bib? :D
  > Donnie
  > 
  > 
  > On Sep 27, 2007, at 8:25 AM, Kinantaka wrote:
  > 
  > > Bos,
  > >
  > > Bisa kontek sohib2 ente yang di arab ga? Yang
  > konon duitnya tak 
  > > terbatas, No
  > > Limited. Minta tolong sohib ente ngebantu,
  > sepertinya Daarut 
  > > Tauhidnya Aa'
  > > Gym ini perlu suntikan dana segar deh. Kan ndak
  > lucu jika nanti 
  > > George Soros
  > > yang nyuntik dana?
  > >
  > > Kinantaka
  > >
  > > On 9/26/07, indonebia indonebia
  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > >
  > > >
  > > > Masya Allah! Ana dan sohib-sohib ana yang
  > tersebar dimana-mana kaget
  > > > dengar berita bangkrutnya bisnis yang dijalani
  > oleh Aa Gym. 
  > > Beredar kabar,
  > > > itu karena beliau berpoligami.
  > > >
  > > > Tapi ana tidak yakin bahwa bangkrutnya Darut
  > Tauhid gara-gara Aa Gym
  > > > berpoligami. Ana percaya, Allah SWT hanyalah
  > sekadar memberikan 
  > > cobaan
  > > > kepada beliau. Nanti sehabis Lebaran atau Insya
  > Allah awal tahun 
  > > depan,
  > > > bisnis beliau akan cemerlang kembali. Aa Gym
  > adalah sosok yang 
  > > dicintai oleh
  > > > Allah seperti halnya Dia mencintai Rasulullah.
  > Jadi tidak 
  > > semestinya Allah
  > > > membangkrutkan bisnis beliau yang selalu
  > ditaburi doa-doa.
  > > > Wassalam,
  > > >
  > > > Indonebia
  > > >
  > > >
  > > >
  > > >
  > > >
  > > >
  > > > Aa Gym Bangkrut, Karyawan Mulai Dipreteli
  > > >
  > > > Posted by: "Kinantaka" [EMAIL PROTECTED]
  > <kinantaka%40gmail.com>
  > > > Tue Sep 25, 2007 10:50 pm (PST) Aa Gym Bangkrut,
  > Karyawan Mulai 
  > > Dipreteli
  > > > Rabu, 26 September 2007, 12:00:00 WIB
  > > >
  > > > *Bandung, myRMnews.* Bulan Ramadhan ternyata
  > tidak begitu berkah 
  > > buat dai
  > > > kondang Kiai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
  > Pasalnya, sebagian 
  > > pegawai
  > > > yang telah di PHK memprotes karena tidak puas
  > mendapatkan 
  > > pesangonnya.
  > > >
  > > > Beberapa mantan karyawan Darut Tauhid merasa
  > tidak puas karena 
  > > jumlah
  > > > pesangon yang diterima dari MQ dinilai tidak
  > sesuai dengan masa 
  > > kerja
  > > > sebagaimana yang telah diatur dalam
  > undang-undang ketenagakerjaan
  > > >
  > > > "Kita hanya menerima setengah dari hak yang
  > seharusnya kita dapat 
  > > sesuai
  > > > dengan yang telah kita sepakati. Saya
  > betul-betul kaget dan tidak 
  > > habis
  > > > mengerti," kata Dody Lazuardi salah satu mantan
  > pekerja Aa' Gym yang
  > > > pernah
  > > > bekerja di MQ FM, Selasa (25/9).
  > > >
  > > > Padahal, lanjut Dody, dirinya sudah bertemu
  > dengan Aa Gym untuk
  > > > membicarakan
  > > > hak para mantan karyawan. Kata Dody, Aa Gym
  > sudah 
  > > menginstruksikan kepada
  > > > tim audit untuk menyelesaikan hak-hak mantan
  > karyawan. "Makanya kita
  > > > benar-benar kecewa," katanya.
  > > >
  > > > Dody dan para mantan karyawan yang lainnya
  > berharap persoalan ini 
  > > bisa
  > > > selesai. "Saya hanya berharap masalah ini dapat
  > diselesaikan 
  > > secepatnya
  > > > sebelum Idul Fitri. Insya Allah saya hanya
  > menuntut hak saya, 
  > > istri dan
  > > > anak-anak saya,tidak lebih dari itu," kata Dody.
  > > >
  > > > Dody menilai ia telah dizhalimi dan diperlakukan
  > secara tidak 
  > > profesional
  > > > oleh pihak MQ, sesuatu yang menurut Dody sangat
  > bertolak belakang 
  > > dengan
  > > > isi
  > > > ceramah Aa Gym selama ini yang selalu
  > mendengung-dengungk an tentang
  > > > keprofesionalan
  > > >
  > > > Sementara itu, pekerja Darut Tauhid lainnya,
  > Ahmad Ridwan mengaku 
  > > tetap
  > > > bisa
  > > > menerima keputusan yang dilakukan oleh MQ.
  > Dirinya, secara tidak 
  > > langsung
  > > > juga ikut mengkritik kebijakan yang dibuat
  > manajemen. "Itu mah bukan
  > > > pesangon,kang. Kalau pesangon mestinya 50 juta,"
  > kata Ahmad.
  > > >
  > > > Sementara itu, Humas Darut Tauhid, Dharmawan,
  > belum bisa dimintai
  > > > konfirmasinya.
  > > >
  > > > http://www.myrmnews .com/indexframe.
  > php?url=situsber ita/index.
  > > > php?pilih= lihat_edisi_ website&id= 43740
  > > >
  > > > ---------------------------------
  > > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan,
  > di bidang Anda 
  > > di Yahoo!
  > > > Answers
  > > >
  > > > [Non-text portions of this message have been
  > removed]
  > > >
  > > >
  > > >
  > >
  > > [Non-text portions of this message have been
  > removed]
  > >
  > >
  > > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been
  > removed]
  > 
  > 

  __________________________________________________________
  Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to