Social contract awal adalah bhinneka tunggal ika alias pluralisme. 
Kalau mau ada social contract yg baru silahkan saja selama dilakukan
melalui proses demokrasi tanpa paksaan.

Tapi mengingat sejarah pendirian republik ini memang tidak ada tempat
bagi imperialisme berdasarkan agama.  Kita sudah2 mati2an mengusir
kolonialisme dan imperialisme eh koq diundang lagi walaupun lain warnanya?

Sudahlah marilah kita letakkan semua dalam tempat dan proporsi
masing2.  Biarkan penyelenggaraan negara melalui proses demokrasi
sesuai dg social contract awal dan letakkan agama dalam ranah pribadi.

Hanya dg pendekatan ini bisa aman dan damai.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dwi sulistiyana <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Urun rembug, dari sejarah negri ini sudah jelas bahwa bhinneka
tunggal ika tan hana dharma mangrwa merupakan semboyan seluruh warga
bangsa yg harus di patuhi, ini amanat dari para founding father, 
fakta realitas kemerdekaan ini di perjuangkan oleh para pendiri
republik ini dan melibatkan seluruh unsur elemen dari latar belakang
budaya, ideologi, agama & kepercayaan serta kondisi sosial yg
berbeda-beda....jadi segala bentuk pemaksaan penyeragaman  di negri
ini jelas telah memutus habis amanat para founding father yg telah
berjuang dg segenap pengabdianya di masa lalu.....semoga ini bisa di
pahami sehingga apapun basis partai politiknya maka tidak segera
gegabah untuk menyatakan satu statemen publik apalagi mengatasnamakan
agama untuk bertujuan membunuh lkarkter awan partainya....naudzubillah
mindhalik ?
>    
>   Salam
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           Sebenarnya bukan Islam yg ditentang, tetapi imperialisme
Islam. 
> Setiap bentuk imperialisme sudah tidak ada lagi tempat di abad ke 21.
> Daulah Islamiyah adalah bentuk imperialisme.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri
> <radityo_dj@> wrote:
> >
> > Dari milis PKS....
> > 
> > 
> > Muhamad Razuli <mrazuli@> wrote: 
> > 
> > Beikut ini saya forwardkan email dari temen tentang ke khawatirannya
> > jika Parpol sekuler semacam GOLKAR, PDI-P, PAN, DEMOKRAT yang kemarin
> > ngumpul dalam acara buka puasa bersama yang digagas oleh KETUM PAN
> > SUTRISNO BACHIR.
> > 
> > kang_agoes [EMAIL PROTECTED] wrote..
> > 
> > " Berdasarkan pengalaman di berbagai negara seperti turki, Tunisia,
> dll.
> > jika Partai sekuler menang akan terjadi hal-hal berikut:
> > 1. Jilbab akan dilarang
> > 2. Islam akan dikikis secara perlahan dimulai dari dunia pendidikan
> > (ingat ketika PDI-P walkout dari DPR hanya karena disahkannya UU
> > SISDIKNAS yang memuat tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan
> > Imtaq terhadap Tuhan YME.
> > 3. akan diberlakukan azas tunggal(partai islam akan dilarang)
> > 4. ulama akan ditindas (kecuali ulama penjual agama)
> > 5. adzan akan diganti dengan bahasa Indonesia (seperti di Turki)
> > 6. simbol2 islam akan dilarang
> > jadi teman2 ayo berusaha sekuat tenaga jangan sampai orang2 sekuler
> > itu menang lagi!!!"
> > 
> > Partai besar ini sudah mulai menebarkan isu-isu fitnah secara gencar
> > baik didalam negeri maupun diluar negeri (seperti yg pernah dirilis
> > milis ini waktu Taufik kemas berbicara di Singapura). Ormas
Muhamadiyah
> > sebelumnya juga angkat bicara dengan menuduh PKS telah merebut
> > mesjid-mesjid dan fasilitas umum milik Muhamadiyah. PKS difitnah dan
> > dibenturkan dengan Ormas NU dimana NU adalah organisasi pelaku bid'ah
> > sehingga PKS dianggap ingkar mauled dan sebagainya sebagainya.
> > 
> > Oleh karena itu mari kuatkan barisan untuk memperkokoh PKS. Ane
> berharap
> > PKS akan memenangkan pertarungan POLITIK 2009 dan berhasil meraih
> > kekuasaan (RI 1) dengan tujuan meng-ISLAM-kan Indonesia kembali dan
> > menjadikan Indonesia sebagai pelopor bangkit dan jayanya kembali
DAULAH
> > ISLAMIYAH DUNIA.
> > 
> > Sekiranya ALLAH SWT belum memberikan kesempatan itu kepada PKS dan
> > partai sekuler berkuasa di 2009 kemudian mengeluarkan aturan kafir
> > seperti yang dinyatakan dalam email diatas..... dan kemudian mereka
> > jadikan PKS sebagai partai terlarang..... maka insya Allah ane siap
> > JIHAD
> > 
> 
> 
> 
>          
> 
>        
> ---------------------------------
>  Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Tryit now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke