mohon maaf sebelumnya, mungkin tanggapan saya tidak pas dengan apa yang diminta:
saya tergelitik menanggapi kondisi teman anda ini, karena terus terang sangat klise, sejak saya kecil sudah berulang kali hal ini terjadi dengan beragam latar belakang ... bla bla bla ... tapi baru sekarang ada yang prihatin dan larinya nanya apa ada ayat dan hadisnya soal durhaka pada orang tua dalam konteks asmara-jodoh. tanggapan saya ini: apa yang menjadi landasan hubungan teman anda dan kekasihnya (yang dalam islam setahu saya tidak ada kekasih sebelum ijab-kabul alian nikah resmi sesuai syariat) ini, nafsu atau ibadah? lalu apa makna lembaga pernikahan buat teman anda dan kesasihnya ini? terakhir, apa makna orangtua bagi mereka? silakan tanyakan dulu kepada teman anda terutama, baru cari dalil sekiranya masih ingin mencari pembenaran pelampiasan nafsu asmara ini ... salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kayung" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaykum Members WM yg Budiman... > saya mohon pencerahannya untuk masalah yg sedang dialami sahabat saya. > Begini, sahabat saya tuh lagi dirundung kesedihan karena kekasihnya > dipaksa sama ibunya untuk menikah dengan gadis lain. Terus kekasihnya > mau nekat melarikan diri dengan sahabat saya tapi takut durhaka. Yg > ingin saya tanyakan; ada nggak dalam Al Qur'an atau hadist Nabi SAW yg > membolehkan muslim dewasa untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri > termasuk pasangan hidup. Tolong sekali bagi Members WM yg mau membantu > dijelaskan secara detail ya termasuk ayat apa dan bunyinya serta > artinya hehehhe.... serakah nih saya :)) > Terus satu pertanyaan lagi, kalau maksa memilih pasangan hidup sendiri > tapi ngga direstui sama orang tua tuh apa durhaka ya??? > > Segitu dulu pertanyaan saya yg perlu pencerahan. > Terimakasih banyak sebelumnya untuk Members yg sudi memberi pencerahan. > > wa salam > kayung >