Sdr sain .....dlm setiap partai tidak semua yang setuju ada yang PRO dan CON
yang penting apakah PKS sudah menerima kemerdekaan berkeyakian beragama....kalau belum yaa tunggu dulu PAN,.PKB,GOLKAR,PDI-P dll juga partai2 plural bukankah demikian? salam Thesaints Now <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Terserah Pak Latif, Pak Latif lebih tahu.......apa memang tidak ada lagi partai yang lebih baik, lebih prularis, lebih demokratis, lebih adil, lebih mengayomi semua warga RI. Asal tahu saja ya Pak, Pemimpin RI yang TIDAK MAU ditemui untuk mengadukan KASUS JAI adalah Pak HIDAYAT NURWAHID KETUA MPR RI. Bayangkan PAK menurut info rekan kami, sudah beberapa kali Tim Pengurus Ahmadiyah ingin bertemu dengan niat baik melaporkan kondisi warganya yang juga Warga Indonesia kepada PAK KETUA MPR RI. Ahmadiyah tahu bahwa salah satu yang RAJIN MENGGOSH mereka adalah dari KADER PKS. Tetapi karena Pengurus JAI berhusnuzan dengan PAK KETUA MPR RI yang dianggap mungkin berbeda dengan KADER biasa, maka mereka tetap ingin berjumpa Beliau. Tetapi apa dikata ternyata Sektarianisme Pak NHW belum bisa membedakan posisinya sebagai Ketua MPR RI yang harus mengayomi seluruh warga tanpa melihat perbedaan penafsiran/keyakinan dan malah melihat dirinya sebagai KADER PKS yang katanya mewakili umat islam Indonesia wah wah wah.........Sejak Kapan lagi PKS mewakili Umat Islam Indonesia? Ini ada kasus terhangat. Teman saya seorang ahmadi berada di luar negeri, kebetulan mau diangkat dan didukung oleh sebagian besar komunitas Indonesia menjadi Ketua Pengurus Komunitas Muslim Indonesia di negeri tersebut. Yang bersangkutan berusaha menolak dan menjelaskan posisinya sebagai orang ahmadi muslim dan sedikit menjelaskan situasi terakhir di Indonesia yang disesatkan dan mau dilarang oleh MUI, PKS, HT, KISDI, DDII, PERSIS dan yang galak-galak lainnya itu. Setelah Rekan kami tersebut memberikan penjelasan keadaannya, maka banyak muncul sms yang berupa PENOLAKAN dan semuanya dari KADER PKS di negeri tersebut. Namun demikian entah mengapa rekan kami tersebut tetap mendapat dukungan dari sebagian besar komunitas muslim indonesia dan akhirnya terpilih menjadi Ketua Pengurus Komunitas Muslim Indonesia di tempat tersebut. Saya tahu pasti, rekan kami tersebut bisa memposisikan dirinya dengan baik untuk mengurus kegiatan yang ingin dilakukan oleh komunitas muslim di tempat itu. Soalnya semua sudah tahu kalau dia adalah orang ahmadiyah. Orang sudah tahu bagaimana pandangan ahmadiyah yang dapat di downoad dan di lihat di internet yang bahasa asing tapi mudah buat mereka. Jadi enggak ada kekhawatiran bakalan diindoktrinasi ajaran ahmadiyah, memangnya ahmadiyah sukan mengindoktrinasi? hehehehe kayak jaman Penataran P4 aja. Yang lucu adalah sewotnya orang PKS yang IM yang punya LIQA terpisah dan KHUSUS KADER dan sering enggak ngaku kalau mereka itu adalah KADER IM. Padahal sesuai pengamatan kami malah KADER IM ini yang suka enggak tahu MALU menyusup ke sana kemari enggak mengaku kalau mereka itu adalah KADER IM, bilangnya ini pengajian NETRAL, apa maksudnya pengajian NETRAL? Emang nya ada pengajian NETRAL? Khawatir amat sih ketahuan kalau ternyata Ustadznya juga adalah KIRIMAN mereka. Makanya kalau pengajian untuk umum ustadznya ada banyak biar biar bisa mendengar berbagai penafsiran baik dari NU, Muhamadiyah, IM, Ahmadiyah, Syiah, LDII dan JIL. Enggak usah khawatir terhadap umat, umat kan udah pada pinter-pinter untuk menilai. Cuma mungkin teknik penyampaian ustadz harus diubah jangan terlalu emosional cukup hanya menyampaikan fakta-fakta, dalil-dalil dan penafsiran yang diambil, enggak perlu maksain........Namanya juga pengajian untuk umum, bukan lagi LIQA buat KADER. On 1/27/08, abdul latif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > KALAU SEKIRANYA PKS MASIH DISKRIMINASI DGN > GLONGAN2 YANG DIANGGAP SESAT > > MAKA BPK DAN KAWAN 2 AKAN MENARIK KEMBALI > SOKONGAN UNTUK PKS. > > WASSALAM > > Thesaints Now <[EMAIL PROTECTED] <thesaintsnow%40gmail.com>> wrote: > PKS membuka diri bagi Ahmadiyah, JIL dan NON Muslim? > > Orang Ahmadiyah , JIL, Non-Muslim bisa jadi KADER Ikhwanul Muslimin > diskusi > dan ngedebat MURABBI IM di LIQO-LIQO ? > > Mimpi kali yeeee........ > > On 1/27/08, abdul latif <[EMAIL PROTECTED]<latifabdul777%40yahoo.com>> > wrote: > > > Kalau di mikian Bpk sambut PKS adalah partai yang sesuai dengan > > Syariat islam yaitu bersama sama membangun bengsa Indonesia dengan > > umat non islam > > > > artinya PKS sudah menatati peraturan2 ALLAH. QS.60:7-8 > > berkasih sayang sesama non iislam Dhimii dan sesama saudara2 muslim yang > > bberbeda keyakinan agamanya seperti Ahamdiah, Jil dll > > > > Setuju sekali > > > > wassalam > > > > bmuncar <[EMAIL PROTECTED] <bmuncar%40yahoo.com> <bmuncar%40yahoo.com>> > wrote: Berita dari > > Antara: > > > > PKS BERTEKAD GAPAI KONSTITUEN NON-MUSLIM > > > > Bandarlampung, 26/1 (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) > > bertekad akan mengambil konstituen di daerah mayoritas non-muslim, > > seperti Bali, Papua dan lainnya, karena sifat partai tersebut terbuka. > > "Dari dulu kita membuka diri terhadap agama dan etnis apa pun. > > Bahkan di Irian anggota dewan dari PKS, non-muslim," kata Presiden PKS > > Tifatul Sembiring, di Bandarlampung, Sabtu. > > Karena itu, lanjut dia, salah satu upaya untuk pemenangan Pemilu > > 2009 adalah menarik calon pemilih dari golongan non-muslim. > > "Mukernas PKS kita pilih di Bali dan kita pun ingin mengambil > > konstituen di sana bahwa PKS memang partai terbuka. Kita mengambil > > porsi di mana pun boleh-boleh saja," katanya. > > Sebelumnya dari Jakarta diberitakan PKS akan menjadikan > > Mukernas-nya di Bali pada 1-3 Februari mendatang sebagai ajang merajut > > kebersamaan dan komunikasi yang lebih baik dengan seluruh lapisan > > masyarakat tanpa tersekat ideologi. > > Wakil Sekjen PKS Fachri Hamzah mengatakan, hal itu sebagai > > komitmen partai tersebut untuk menciptakan situasi yang damai dan > > menghindari lagi kekerasan seperti terorisme atas nama agama. > > Apalagi, selama ini ada pencitraan yang salah terhadap PKS bahwa > > partai itu bersifat ekslusif dan hanya untuk kalangan tertentu saja. > > Padahal, semua anggapan semacam itu hanyalah praduga masyarakat > > yang kurang memahami PKS dan apabila masyarakat luas menjalin > > komunikasi dengan kader-kader partai. > > (T.T013/ > > (T.T013/B/D011/D011) 26-01-2008 14:33:23 > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try > it > > now. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > --------------------------------- > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it > now. > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]