Suatu KEKELIRUAN yang semakin BERTAMBAH tambah dengan mengatakan ISA as
sedang BERHIBERNASI. Tidak ada satupun ayat Quran yang menyatakan ISA as
BERHIBERNASI, suatu karang-karangan dari orang yang selalu hendak BERKELIT
menghindar dari KENYATAAN KEBENARAN yang memang PAHIT bagi mereka.

Setelah merasa MALU dan BINGUNG dengan kepercayaan awal yang diyakini oleh
sebagian besar umat islam selama ratusan tahun bahwa NABI ISA as diangkat
hidup-hidup ke Langit hingga sekarang sudah lebih 2000 tahun dan nanti akan
turun kembali ke BUMI, maka karena kedegilannya dan KETIDAK TAHU MALUANnya
mereka BERKELIT mencari-cari alasan yang dibuat-buat HIBERNASI lah dan
berusaha menjauhkan topik yang sangat jelas mengenai WAFATNYA ISA AS dengan
TOPIK lainnya sehingga memperlebar wilayah DISKUSI.

Kita dapat mengerti jika karena kondisi tertentu orang DAHULU mempercayai
hal tersebut karena memang pertukaran informasi belum begitu semaju
sekarang. NAMUN jika sekarang masih ada saja yang percaya NABI ISA as,
seorang anak manusia hidup dilangit sudah lebih 2000 tahun dan lebih jauh
lagi akan dihadapi secara REAL dan NYATA oleh umat islam yang yang akan
melihatnya turun ke bumi dan kemudian mengimaninya sebagai HAKIM YANG ADIL,
sungguh sangat SIAL mereka yang percaya hal tersebut. Percaya kepada hal
yang bukan-bukan. Namun demikian tentu saja mereka dipersilahkan untuk
mempercayai  hal itu.

YAng bikin malu, kelompok ini yang mempunyai kepercayaan bukan-bukan
berusaha memaksa orang AHMADIYAH untuk juga mengikuti mereka, memaksa ahmadi
untuk mengimani turunnya ISA as yang sudah terkubur di bumi itu.

NABI ISA as sudah WAFAT.

AYAT - AYAT AL Quran mendukungnya dengan sangat tegas, dan jelas. Hadits
rasulullah yang MARFU kuat dan jelas juga menegaskan KEWAFATAN ISA. Setiap
ahli ilmu pengetahuan juga tentu akan mendukungnya. Akal pikiran yang sehat
juga lebih mudah untuk menerimanya. Sehingga BOLEH dikatakan tidak ada lagi
CELAH yang tersisa untuk menerima kepercayaan bahwa NABI ISA as masih hidup
di langit sudah lebih dari 2000 tahun hingga saat ini dan nanti akan turun
terbang ke bumi atau bangun dari HIBERNASI.

Satu-satunya dalil yang dikemukakan dari AL QURAN surah annisa ternyata
JELAS-JELAS KELIRU dan SALAH karena kekurangn paham terhadap keseluruhan
topik penyaliban dan usaha pembunuhan ISA as yang ingin dilakukan oleh KAUM
YAHUDI.

Segera tinggalkan kepercayaan yang KELIRU itu, atau paling tidak malulah
sedikit untuk tidak memaksakannya kepada orang lain yang lebih WARAS.


On 2/9/08, Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   MAS pernah dengar hibernasi (tidur lelap) ? Hibernasi pada beruang
> terjadi karena tubuh beruang (kutub) mempunyai mekanisme metabolisme yang
> memungkinkan hal itu terjadi. Mekanisme metabolisme minimal dalam suhu yang
> sangat dingin. Dalam Al-Quran secara jelas termaktub manusia berhibernasi
> selama 300 tahun ditambah sembilan (tsalaatsa miatin siniina wazdadu
> tis'an). Mereka itu adalah para Penghuni Gua (ashab al-Kahf). Dan secara
> hasil istinbath, yaitu Isa bnu Maryam berhibernasi hingga sekarang sampai
> waktu ditentukan oleh Allah.
> Isa bnu Maryam yang tidur lelap seperti juga para Penghuni Gua yang tidur
> lelap tentu tidak melakukan aktivitas jasmaniyah. Ole sio sayange kalau
> tidak bisa melakukan aktivitas jasmaniyah berhubung Isa bnu Maryam tidur
> lelap, maka itulah beta punya jawaban terhadap ngeyelan MAS: "Apakah kita
> berani mengatakan bahwa Nabi Isa
> as telah meninggalkan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang manusia yaitu
> makan, shalat dan berzakat?"
>
> Dalilnya Isa bnu Maryam berhibernasi:
> Definisi wafat menurut Al-Quran
> (39:42)
> Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di waktu
> tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan
> Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan
> (4:159).
> Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya
> (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi
> terhadap mereka (ahli kitab).
> Nah, kenyataannya sampai sekarang belum terjadi ahli kitab belum beriman
> kepada Isa. Jadi Allah masih sementara menggenggam jiwa Isa dan baru akan
> dilepaskan setelah semua ahli kitab sudah beriman.
>
> Allah mengangkat Isa
> (3:55)
> (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
> menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat (R-F-'A) kamu kepada-Ku
> serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
> orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari
> kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di
> antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
> R-F-'A = meninggikan, apabila RF'A ditujukan kepada manusia, maka dalam
> ilmu balaghah bermakna metaforis, yaitu selalu dihubungkan dengan derajat,
> bermakna memuliakan.
> Preposisi => sebutanmu (padaKu dalam kalimah Syahadat) [94:4], ke
> HadiratKu [3:55], pada singgasana [12:100], di atas yang lain [7:155],
> tidaklah menunjukkan yang "space like"
> Apabila menyangkut benda-benda R-F-'A = meninggikan, itu menunjukkan yang
> "space like"
>
> Jadi Isa bnu Maryam masih hidup, sedang berhibenasi. Nanti akan bangun
> lalu memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. Dalam Hadis Bukhari-Muslim
> disebut, ketika beliau turun (dari tempatnya berhibernasi, bukan dari langit
> nyong), saat itu umat Islam sedang bersiap shalat subuh dengan diimami oleh
> pemimpin mereka.
> Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam tersebut
> mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa bnu Maryam
> tidak mau dan berkata, "Sesungguhnya ALLAH telah menunjuk untuk umat ini
> pemimpin mereka." Maka imam tadi tetap menjadi imam dan Isa bnu Maryam
> makmum di belakangnya. Imam itulah Imam Mahdi. Jadi lain Imam Mahdi, lain
> Isa bnu Maryam, yang menurut Ahmadiyah Qadfiyan, Ghulam Ahmad katanya
> mengaku sebagai Ahmad (Muhammad), Imam Mahdi dan Isa bnu Maryam sekaligus,
> Trinitas kontemporer. Namun Ahmadiyah Lahore (Anjuman) menyatakan bahwa
> Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Trinitas: Muhammad-Imam
> Mahdi-Isa bnu Maryam, melainkan Ghulam Ahmad hanya menyatakan dirinya
> sebagai seorang di antara sekian banyaknya Mujaddid.
> .
> Setelah Isa bnu Maryam membunuh Dajjal dengan tombaknya dan memerangi
> Yahudi hingga habis (diceritakan dalam hadis shahih riwayat Muslim) Isa bnu
> Maryam lalu mematahkan salib (menghapuskan agama kristen, karena semua orang
> kristen akan masuk Islam) dan membunuh babi. Imam Mahdi akan jadi khalifah
> ummah. Pada masa ini Isa bnu Maryam akan menjalankan sunnah yang belum
> sempat dikerjakan beliau, MENIKAH. Setelah Imam Mahdi MENINGGAL, Isa bnu
> Maryam lalu menjadi khalifah. Pada zaman pemerintahan kedua orang inilah
> seluruh dunia akan memeluk Islam. Kemudian barulah Isa bnu Maryam MENINGGAL,
> sesuai dengan bunyi ayat:
> (4:159).
> Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya
> (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi
> terhadap mereka (ahli kitab).
>
> Setelah itu dunia rusak kembali, yaitu menjelang Hari Kiamat.
>
> La Tando
>
> .
>
> ----- Original Message -----
> From: ma_suryawan
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Sent: Thursday, February 07, 2008 22:52
> Subject: [wanita-muslimah] Qur'an & Hadits: Isa sudah mati/wafat/meninggal
>
> Untuk Tana Doang/La Tando
>
> Yang terpenting untuk mengkaji dan mendapatkan jawaban atas suatu
> masalah dengan menggunakan al-Qur'an adalah, bahwa TIDAK ADA
> pertentangan di antara ayat-ayat al-Qur'an, dan Hadits tidak boleh
> menghakimi al-Qur'an atau bertentangan dengan al-Qur'an.
>
> =====================
>
> Qur'an & Hadits: Isa sudah mati/wafat/meninggal
>
> Menurut Al-Qur'an Majid, Nabi Isa as sudah wafat/aeti/meninggal
> (5:117, 3:55, 5:75, 3:144) dan orang yang telah wafat tidak dapat
> datang lagi ke dunia ini (23:100) dan hanya akan dibangkitkan di alam
> Akhirat.
>
> Jika Nabi Isa as belum wafat dan masih hidup dengan jasad kasarnya
> entah di mana seperti sampai dengan hari ini dengan umurnya yg lebih
> dari 2000 tahun, lalu bagaimana ia makan (5:75, 21:7-8)? Bagaimana
> beliau mendirikan shalat dan berzakat (19:31-32), dan zakatnya
> diberikan kepada siapa? Apakah kita berani mengatakan bahwa Nabi Isa
> as telah meninggalkan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang manusia
> yaitu makan, shalat dan berzakat?
> .
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke