Ini dari: 
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/24/time/135850/idnews/899019/idkanal/10

Biar resiko wanita terkena kanker serviks berkurang, sebaiknya
pernikahan monogami.
Referensi lain, di film berbagi suami ada adegan di mana saat periksa
ke dokter, ketahuan kalau ada istri yang terkena penyakit seksual,
akhirnya daripada semuanya kena, istri2 tersebut pada melarikan diri
dari sang suami.

Mungkin Pak Kartono atau rekan lain ada referensi dari sisi medis?

Jakarta - Virus HPV bisa menyebabkan kanker serviks. Virus ini mudah
ditularkan melalui kontak kulit kelamin. Untuk mencegahnya, jangan
'jajan' sembarangan. Perkawinan monogami juga membantu mencegahnya.

"Virus ini juga bisa menyebar melalui mulut, tenggorokan, vagina, dan
serviks," kata ahli kandungan Dr Hariyono Winarto SpOG dalam Women
Gathering bertemakan Pencegahan Dini Kanker Serviks di Balai Kartini,
Jakarta, Minggu (24/2/2008).

Menurut Hariyono, pria dan wanita yang monogami saja bisa terkena.
Namun monogami dinilai bisa menekan peningkatan penyebaran virus HPV.

"Kalau hidup normal saja, kita ikuti agama dengan monogami itu mungkin
lebih baik. Bisa menekan juga," ujar dia.

Selain itu, agar tidak mudah terserang, diperlukan daya tahan tubuh
yang kuat dan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.

Sementara ahli kandungan lainnya DR Dr Andrijono SpOG (K) menjelaskan,
HPV bisa menular ke mulut melalui oral seks, selain itu dapat juga
melalui dubur apabila sodomi. "Kalau seks melalui dubur bisa kanker
anus," imbuh dia. ( mly / asy )

salam,
--
wikan

Kirim email ke