Di industri ayam potong yang besar (yang telah bersertifikat halal dari MUI), menurut cerita teman yang bekerja di sana, ayam disetrum sampai pingsan, lalu setelah pingsan disiram air panas, lalu dibului, setelah bulu bersih baru kepala ayam dipotong. Dan di ujung pemotongan kepala ayam itu ada orang khusus yang "mendoakan". Kalau si orang tersebut tidak datang, maka mereka tidak berani memproses pemotongan ayam tersebut, karena kalau orang itu tidak datang, maka daging ayam yang mereka jual jadinya tidak halal lagi.
Tapi yang bikin saya ngilu2 tuh justru diproses sebelum pemotongan ayam itu. Disetrum trus disiram air panas trus dicabuti bulunya. Kalau udah disetrum pingsan gitu, memang ga berasa sakit ya disetrum lalu bulunya dicabutin? . Dan apakah daging ayam itu halal? Menurut versi MUI ya sudah halal karena kan ayamnya disembelih dalam keadaan pingsan eh hidup, trus ada yang menyebut-nyebut nama Allah lagi. Kalo menurut saya mungkin itu halal, tapi kejam. Tapi ya kejam kan subyektif ya? Kejam buat saya belum tentu kejam buat orang lain ... Belum lagi katanya kalo ada quality control ke anak2 ayam yang baru menetas. Kalo ada anak ayam yang terlihat kurang sehat, langsung diambil dan ditewaskan di tempat kejadian. Biasanya dengan mematahkan lehernya. So hanya ayam yang sehat saja yang berhak hidup selama 14 minggu untuk kemudian diakhiri hidupnya dengan cara yang dramatis (buat saya, buat yg kerja di industri ayam potong itu pasti langsung komen, "Biasa aja deh, mbak"). Kalo gitu rasanya ga ada bedanya ayam dengan tanaman hias di rumah saya. Kliatan ada yang sakit, langsung saya tumpas di tempat, daripada menularkan ke rekan-rekan sesama tanaman hias lainnya... Fer! L.Meilany wrote: > Ya memang begitu. > Sebenarnya maksudnya bahwa apakah ayam itu halal atau haram? > Kan ini susah diteliti. Oleh karenanya kewaspadaan ini dimaksud untuk ayam > potong yg dijual dipasaran. Kita kan ndak tahu sapa yg motong, atau apakah > cara pemotongannya benar? atau apakah yg dipotong itu ayam hidup atau > bangkai atau ayam sakit? > > Oleh karenanya 'label' halal adalah sebenarnya pemberitahuan resmi bahwa ayam > potong itu layak dikonsumsi oleh orang Islam, Seumpamanya nggak tahu kan > waktu menikmatinya juga dianjurkan berbasmalah. Jadi intinya adalah sulit > unhtuk tahu apakah ayam potong itu halal atau haram atau baikah untuk > dikonsumsi; > jika yg motong sendiri nggak tahu tata cara penyembelihan secara islam. > > salam, > l.meilany