Inget mas, Hadits itu levelnya di bawah al-Qur'an, dan Hadits tidak bisa menghakimi Qur'an dan juga tidak boleh bertentangan dengan al- Qur'an.
Jadi, cobalah buka wawasan anda dalam kajian tafsirnya dengan menggunakan prinsip-prinsip utama di atas, maka akan anda temukan makna dan arti yang jauh lebih luas dan lebih indah daripada sekedar bekutat pada pemahaman letterlijk saja. Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wawan wawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 3/6/08, ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Jadi, selain ayat 33:40 di atas tentang Khaataman-Nabiyyiin, di dalam > > seluruh Kitab Suci Alquran itu tidak ada satu ayat pun yang > > menyatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah nabi terakhir dan tidak > > ada nabi setelahnya. > > > bgmn dg hadis2 nya ttg hal ini ? > sekalian post juga ttg konsep dajjal nya ahmadiyah .. > > regards > > > [Non-text portions of this message have been removed] >