udah..udah, masih subuh kok udah pada "berantem". :)
  siap-siap wudhu dulu sana.
   
  ~a~
  

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Elu npwp gak punya aja, pk sok berjasa.

Kamu tuh bayar pajak penghasilan malah ke u.a.e, bukan ke indonesia.

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: Muhammad Aly 

Date: Wed, 12 Mar 2008 06:50:31 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: FW: Ketika Prajogo Mantu


kalau sy kerja di perusahaan perancis di LN gak
masalah malah menyumbang Devisa negara.. kalau skrng
mundar-mandir ke abu dhabi dpt duit di GCC bisa
nyumbang devisa negara ... Ente kerja nyusahin
negara.. negara bayar ente gmn yok he3....

--- Ari Condro com> wrote:

> Mbak tri budi kerja di chevron, dan ente sendiri
> menghisap kekayaan qatar. Sama aja kan sebenarnya.
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> -----Original Message-----
> From: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 12 Mar 2008 06:16:02 
> To:wanita-muslimah@ yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: FW: Ketika
> Prajogo Mantu
> 
> 
> hebaat sekali penghamburan keuangan di indonesia..
> melebihi biaya pernikahan para menteri di Timur
> tengah...
> Sementara indonesia sdh makin terlihat jurang si
> miskin dan Tebing sikaya.. 
> 
> Pengusaha dan pejabat spt menteri di indonesia
> merupakan ladang emas.. dan rakyat dibiarkan
> menderita.. astagfirullah...
> 
> silahkan baca SDA oil/gas bukti kemiskinan akibat
> pejabat2 kita kerjasama dengan pengusaha2 menikmati
> alam indonesia dengan leluasa... melupakan rakyat
> akan
> sharing profit dan menggadaikan rakyat dengan
> hutang
> LN atas jaminan BI beban seluruh rakyat indonesia
> 
> "Penjajahan Korporasi Asing Atas Migas Indonesia" 
> 
> Kekayaan alam Indonesia bukanlah milik bangsa
> Indonesia, tapi milik sejumlah korporasi
> internasional. Ironisnya, hal ini legal karena ada
> UU
> Migas yang disahkan DPR termasuk dari partai-partai
> yang katanya membela rakyat.
> Hukum Mati bagi kuruptor kakap spt di korsel & cina
> adalah sistem hukum yang ampuh memberantas korupsi
> 
> Baca Selengkapnya di:
> http://www.eramusli 
>
m.com/berita/tha/8302071254-penjajahan-korporasi-asing-atas-migas-indonesia.htm>
>
m.com/berita/tha/8302071254-penjajahan-korporasi-asing-atas-migas-indonesia.htm
> 
> Pada saat kami menuliskan release ini, Christopher
> Lingle di harian Jakarta Post (20/02/08), dalam
> artikel yang berjudul "Restoring Indonesia's
> economy
> to a higher growth path" mencatat bahwa
> pengangguran
> di Indonesia mencapai 40% dari total angkatan
> kerja.
> Selain itu, Bank Dunia menyebutkan sekitar 49, 5%
> Rakyat Indonesia berpendapatan di bawah 2US$/hari.
> Di
> sektor pendidikan, yang menjadi pilar utama
> pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), justru
> menggambarkan situasi yang lebih miris. Menurut
> data
> Susenas 2004, dari penduduk usia sekolah 7–24 tahun
> yang berjumlah 76, 0 juta orang, yang tertampung
> pada
> jenjang SD sampai dengan PT tercatat baru mencapai
> 41,
> 5 juta orang atau sebesar 55 persen.
> 
> Sementara itu, menurut data Balitbang Depdiknas
> 2004,
> angka putus sekolah atau drop-out di tingkat SD/MI
> tercatat sebanyak 685.967 anak, yang berhasil lulus
> SD/MI tetapi tidak melanjutkan ke jenjang SMP/MTs
> dan
> putus sekolah di tingkat SMP/MTs sebanyak 759.054
> orang. Situasi ini sangat kontras dengan nilai
> profit
> kandungan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah
> air
> kita, yang justru memberikan kemakmuran melimpah
> kepada korporasi-korporasi asing.
> 
> Dalam laporan pendapatannya untuk tahun 2007, pihak
> ExxonMobil memperoleh keuntungan sebesar $40.6
> Billion
> atau setara dengan Rp3.723.020.000.000.000 (dengan
> kurs rupiah 9.170). Nilai penjualan ExxonMobil
> mencapai $404 billion, melebihi Gross Domestic
> Product
> (GDP) dari 120 negara di dunia. Setiap detiknya,
> ExxonMobil berpendapatan Rp 11.801.790, sedangkan
> perusahaan minyak AS lainnya, Chevron, melaporkan
> keuntungan yang diperolehnya selama tahun 2007
> mencapai $18, 7 billion atau Rp171.479.000.000.000.
> Royal Ducth Shell menyebutkan nilai profit yang
> mereka
> dapatkan selama setahun mencapai $31 milyar atau
> setara dengan Rp 284.270.000.000.000.
> 
> Keuntungan yang diperoleh korporasi-korporasi
> Negara
> imperialis ini tidaklah setara dengan Produk
> Domestic
> Bruto (PDB) beberapa Negara dunia ketiga, tempat
> korporasi tersebut menghisap. Hingga akhir tahun
> 2007,
> Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia belum sanggup
> menembus Rp4.000 Trilyun, untuk triwulan ke III
> tahun
> 2007 saja hanya mencapai Rp 2.901. trilyun. Untuk
> Negara penghasil minyak lainnya, Libya hanya 50.320
> juta US$, Angola (44, 033 juta US$), Qatar (42,
> 463US$), Bolivia (11.163 juta US$), dan lain-lain.
> Konfigurasi ini memperlihatkan pengalihan
> keuntungan
> eksplorasi tambang, baik migas maupun non-migas, di
> Negara-negara penghasil justru dinikmati oleh
> grup-grup korporasi dan Negara induknya. Di
> Indonesia,
> menurut laporan Energy information Administration
> (EIA) dalam laporannya (jan/08) mengatakan bahwa
> total
> produksi minyak Indonesia rata-rata 1, 1 juta barel
> per-hari, dengan 81% (atau 894.000 barel) adalah
> minyak mentah (crude oil). Untuk produksi gas alam,
> Indonesia sanggup memproduksi 97.8 juta kubik.
> Indonesia masuk dalam daftar ke 9 penghasil gas
> alam
> di dunia, dan merupakan urutan pertama di kawasan
> Asia
> Pasifik.
> 
> Sayangnya, hampir 90% dari total produksi tersebut
> berasal dari 6 MNC, yakni; Total (diperkirakan
> market
> share-nya di tahun 2004, 30%), ExxonMobil (17%),
> Vico
> (BP-Eni joint venture, 11%), ConocoPhillips (11%),
> BP
> (6%), and Chevron (4%). Sedang, stok gas bumi
> mencapai
> 187 triliun kaki kubik atau akan habis dalam waktu
> 68
> tahun dengan tingkat produksi per tahun sebesar 2,
> 77
> triliun kaki kubik. Cadangan batu bara ada sekitar
> 18,
> 7 miliar ton lagi atau dengan tingkat produksi 170
> juta ton per tahun berarti cukup buat memenuhi
> kebutuhan selama 110 tahun. (Sumber: Kementerian
> ESDM).
> 
> Bandingkan dengan kebutuhan untuk pendidikan!
> Berdasarkan kajian Balai Penelitian dan
> Pengembangan
> Depdiknas, biaya ideal seorang siswa SD per tahun
> adalah Rp 1, 68 juta. Data Depdiknas menunjukkan,
> siswa setingkat SD se-Indonesia sekitar 25, 5 juta.
> Jadi untuk menggratiskan pendidikan di SD (minus
> infrastruktur) adalah 42.8 trilyun. Berdasarkan
> data
> Balitbang 2003 mengenai kondisi bangunan SD seluruh
> Indonesia, 32, 2 persen rusak ringan, rusak berat
> ada
> 25 persen. SLTP yang rusak ringan 19, 9 persen,
> rusak
> berat 7, 4 persen. Padahal, untuk memperbaiki
> sebuah
> gedung sekolah hanya membutuhkan dana paling banyak
> Rp100 juta, nilai ini sangat kecil jika
> dibandingkan
> dengan share profit di sector pertambangan yang
> menguap keluar.
> 
> Kenapa hal ini bisa terjadi?
> 
> Cadangan minyak Indonesia pada tahun 1974 sebesar
> 15.000 metrik barel dan terus mengalami penurunan.
> Pada tahun 2000 cadangan minyak Indonesia sekitar
> 5123
> metrik barel (MB) dan tahun 2004 menjadi sekitar
> 4301
> MB. Penyebab dari turunnya cadangan minyak
> Indonesia
> adalah; pertama Ladang-ladang pengeboran minyak di
> Indonesia (milik Pertamina) sudah sangat tua,
> sebagian
> besar masih peninggalan penjajah Belanda.
> Kebanyakan
> sumur-sumur yang ada sudah tua, teknologi yang
> digunakan pun sudah ketinggalan zaman.
> 
> Tidak ada revitalisasi technologi, tidak ada
> pembenahan struktur dalam perusahaan Migas, dan
> tidak
> ada upaya pemerintah untuk memberikan perlakukan
> khusus bagi perusahaan tambang dalam negeri. Ini
> semua
> 
=== message truncated ===

__________________________________________________________
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. com/r/hs


=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links






minds are like parachutes. they work best when open.
 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke