Salam,
Ada tulisan menarik dari majalah berbahasa Indonesia
yang terbit di Amerika dan Kanada silahkan simak.

Kontributor : Erny Setyorini

Takut Direaksi seperti FITNA, buku terjemahan"Ayat-
ayat Setan" gagal terbit dalam edisi Indonesia dan
Arab

New York, 2, 2008

Society for Islamic Secularization, ISIS organisasi
Islam sekular se-Amerika serikat yang bermarkas di
44th avenue New York itu mendadak memutuskan bahwa
buku yang berjudul the Satanic Verses karya sastrawan
terkenal Salman Rushdie, yang telah selesai
diterjemahkan dalam 4 bahasa (Arab, Indonesia, Turkey
dan Urdu) tsb belum akan diterbitkan dalam waktu yang
belum diketahui. Bahkan edisi ebook dalam format HTML
dan PDF nya pun tidak bisa dijumpai lagi di internat
yang sejak awal bulan Maret kemarin telah lama
terpampang di websitenya. Buku yang judul asli bahasa
inggrisnya adalah the Satanic Verses itu diterbitkan
pada th 1988 oleh Viking Publ, England pernah memicu
kontroversi di seluruh dunia Islam, yang akhirnya
pimpinan spiritual Iran Ayatolah Imam Khomainy
menjatuhkan memfatwa hukuman mati bagi Salman Rushdie.
Muneer Fareed dari ISNA (Islamic Society of North
America) dalam komentarnya bahwa gagalnya terbit buku
yang bakal menjadi kontroversi baru patut disyukuri
sebab akan membuka jalan bagi serentetan keberatan
yang tidak perlu di seluruh dunia Islam untuk
menentangnya. Muzammil Siddiqeu masih dari ISNA
mengatakankan :"hendaklah mereka lebih berpikir jernih
untuk menerbitkan lagi buku-buku yang bakal jadi
pemicu bencana di seluruh dunia. Mantan team presidium
ISIS Sayyed Zen Aljifrie mengatakan keputusan menunda
peluncuran buku the Satanic Verses edisi terjemahanya
sudah bagus karena merespond situasi di dunia Islam
saat ini. Beberapa kelompok dan organisasi Islam
moderat seperti TAM (the American Muslim) melalui
pendirinya Sheila Musaji mengatakan ditundanya
peluncuran tersebut karena melihat reaksi kaum
muslimin diseluruh dunia dalam merespond film FITNA
karya Geert Wilders anggota parlement pemerintah
Belanda yang akhirnya memunculkan reaksi negative di
dunia Islam.
Namun justru Glenn Beck dari CNN yang turut membantu
kelahiran ISIS justru mempertanyakan : "nampaknya ada
hubungan penundaan peredaran buku AAS dengan pemilu di
Amerika yang jatuh pada tahun ini".
Ada beberapa buku-buku kontroversi lainnya berhasil di
terbitkan organisasi Islam Sekular itu dalam berbagai
bahasa, seperti buku-buku karya Irshad Manji seorang
jurnalis Muslimah Kanada asal Uganda, pendiri Project
Ijtihad yang juga pengarang buku best seller : the
Trouble with Islam to day, dan Faith Without Fear
bahkan telah terbit edisi Indonesia nya dalam format
ebook 
http://www.irshadmanji.com/indonesian-edition<http://www.irshadmanji.com/indonesian-edition>
ini juga garapan tenaga-tenaga dari kelompok reformis
ini. Irshad Manji sendiri adalah salah seorang pendiri
ISIS dengan beberapa intelektual Islam Amerika yang
berpandangan sekular yang lain, seperti Tawfiq Hamid,
Ghaneem Mbou, Stephan Schwartz, Waled Phares, Anne
Marry Zahara, dll. Karya Nonie Darwish pimpinan
ornasisasi yang bernama Arabs for Israel yang situsnya
di http://arabsforisra el.com/home. html buku
terkenalnya yang berjudul Now they Call me infidel
diterbitkan pertama kali oleh Secular Islam Press, dan
sebentar lagi akan muncul dalam
format ebooknya dalam bahasa Arab, Turkie, Indonesia
dan Persia, yang bisa diakses secara gratis di
Indonesia.
Buku Ayat-ayat Setan telah naik cetak bulan Desember
2007 lalu dan rencana didistribusikan bulan Januari
2008, tertunda beberapa bulan dan akhirnya munculnya
film dari belanda berjudul Fitna menggagalkan
semuanya, setidaknya menunda lebih lama lagi.
Konferensi Islam Sekular se Amerika Serikat pertama di
buka di kota FORT LAUDERDALE, di Negara bagian Florida
pada tanggal 4 hingga 7 Maret 2007 lalu, dan disiarkan
secara luas keseluruh dunia dengan bantuan penuh dari
CNN dan bekerja sama dg Glenn Back produser CNN. Namun
hasil deklarasi Fort Lauderdale telah ditentang keras
oleh ISNA (the Islamic Society of North America) dan
CAIR (the Council on American-Islamic Relations) dua
organisasi Islam terbesar di Amerika Serikat, yang
dikatakan sangat tidak mewakili Islam Amerika apalagi
Intelektual islam sedunia (AD).
Adapun hasil wawancara Irshad Manji dengan Glenn Beck
dapat di ikuti di talk show Glenn Beck :
http://www.youtube.com/watch?v=E0OTECls6A4&; NR=1





-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
>> al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke