Perjalanan Al Mahdi

Telah berkata Al Safarini : Ahlul ilmi berkata Al Mahdi bekerja 
dengan sunnah Rosululloh Sholallohu `Alaihi Wasallam , tidak 
membangunkan orang tidur, berperang diatas jalan sunnah, tidak satu 
pun sunnah yang ditinggalkan kecuali ia tegakan, tidak ada satu 
bid'ah pun kecuali ia tumbangkan, akan menegakan Ad Dien pada akhir 
zaman sebagaimana Rosululloh menegakan pada awalnya, dia akan 
menguasai dunia ini sebagaimana Dzulqorna'in dan Sulaiman `Alaihi 
Salam berkuasa, mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan kaum 
muslimin pada kerukunan dan kenikmatan. Bumi ini ia penyhi dengan 
keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kedzoliman, membagi harta 
semampu yang yang membutuhkan tanpa menghitung-hitungnya, membagi-
bagikan harta dengan merata. Penghuni langit dan bumi, burung 
diudara, binatang buas di hutan dan plangton di dalam lautan ridho 
terhadap dirinya. Dia penuhi umat Muhammad ini dengan kecukupan 
sehingga dia memerintahkan seseorang untuk menyeru : "Siapakah yang 
membutuhkan harta ?". maka tidak ada yang mendatanginya kecuali 
seorang laki-laki yang berkata, "Saya". Maka Al Mahdi menyuruh kepada 
orang tersebut,"Datangilah penjaga gudang dan katakan Al Mahdi 
memerintahkan saya untuk memberi saya harta." Maka berkatalah penjaga 
gudang tersebut,"Ambilah semaumu." Sehingga orang tersebut memangku 
harta tersebut dan mengikatnya, dia menyesal dan berkata,"Saya ini 
adalah umat Muhammad yang paling thoma' (rakus) dengan harta ini dan 
tidak mampu dengan apa yang mencukupkan mereka." Kemudian ia 
mengembalikan lagi harta itu dan penjaga gudang menolaknya dan 
berkata,"Sesungguhnya kami mengambil dari sesuatu yang telah kami 
berikan." Umat Muhammad bai yang sholih maupun yang fasik merasakan 
kenikmatan pada zamannya yang semua itu tidak pernah mereka dengar 
dan rasakan sebelumnya. Langit pun memberikan terus menerus tanpa 
menahan sesuatu dari kekayaannya, begitu pula dengan bumi memberikan 
kepada mereka hasilnya dengan tanpa melarang sedikitpun dari 
kekayaannnya. Pada kedua tangannya terjadi banyak keajaiban, 
mengeluarkan barang-barang  harta yang terpendam, menaklukan kota-
kota antara kedua belahan bukit. Dibawakan kehadapannya raja-raja 
India yang tertawan dan dijadikan isi-isi gudang mereka hiasan bagi 
Baitul Magdis. Kembali kepadanya manusia sebagaimana laba-laba 
kembali ke sarangnya sehingga manusia itu kembali sebagaimana yang 
terjadi pada awal-awal generasi umat ini. Allah mengirimkan tiga ribu 
malaikat yang memukul wajah-wajah orang-orang yang membantahnya dan 
membelot darinya, Jibril didepannya dan Mikail dibetisnya. Pada 
zamannya kambing/domba digembalakan pada satu tempat bersama srigala, 
anak-anak kecil bermain ular semua itu tidak membahayakan sama 
sekali. Seseorang menanam sekepal menghasilkan tujuh ratus kepal. Al 
Mahdi akan memberantas riba, memberantas zina, memberantas para 
peminum minuman keras, umur pun panjang, amanat-amanat ditunaikan, 
membinaskan orang-orang jahat, tidak ada kesempatan hidup bagi mereka 
yang membenci keluarga Muhammad Sholallohu `Alaihi Wasallam, dia 
dicintai oleh semua manusia. Allah tumbangkan fitnah-fitnah dan bumi 
pun menjadi aman sehingga seorang wanita menunaikan haji bersama lima 
orang wanita lainnya tanpa seorang laki-laki bersama mereka, tidak 
merasakan adanya ketakutan kecuali tajut kepada Allah. Adalah 
tertulis dalam syiar-syiar para nabi bahwa tidak ada kedzoliman dan 
kekurangan apapun dalam hukum dan ketetapannya.



Kirim email ke