Keajaiban Shalat Hajat

        Sebagaimana shalat-shalat lainnya, shalat hajat memiliki keutamaan yang 
banyak. Terutama, secara umum sebagai berikut.

1. Shalat hajat untuk seribu kebutuhan
Diriwayatkan dari Muhammad bin Darsubah, bahwasanya ia berkata, “Saya telah 
melihat di dalam kitab Imam Syafi’i r.a. di dalam tulisannya bahwa shalat hajat 
tidak ada bandingannya bagi seribu kebutuhan (hajat), telah diajarkan Nabi 
Khidhir kepada sebagian hamba Allah. Yaitu shalat dua rakaat, kemudian  pada 
rakaat pertama membaca Fatihatul Kitab (surat Al-Fatihah) sekali dan surat 
Al-Kafiruun sepuluh kali. Lalu, pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan 
(setelahnya) membaca surat Al-Ikhlash sebelas kali. Setelah salam, kemudian 
sujud. Pada waktu sujud tersebut, bacalah shalawat kepada Nabi saw sepuluh kali 
dan membaca sepuluh kali:
????????? ????? ??????????? ????? ????? ?????? ?????? ????? ??????? ????????? 
????? ?????? ????? ??????? ?????? ??????? ?????????? ??????????? 
 Kemudian, bacalah sepuluh kali:
???????? ?????? ??? ?????????? ???????? ????? ?????????? ???????? ??????? 
??????? ????????
Setelah itu, mintalah segala kebutuhannya (hajat) kepada Allah SWT. Atas izin 
Allah, akan terkabul.

Al-Hakim mengatakan, barangsiapa yang ingin melakukan shalat hajat, maka 
hendaklah ia mandi dahulu pada malam Jumat. Lalu, kenakanlah pakaian yang 
bersih. Kemudian, shalatlah menjelang pajar (subuh). Dan berniat  agar 
dikabulkan seluruh permintaannya yang diinginkan. Jika Allah menghendaki akan 
terkabulkan.

Dari Yusuf bin Abdullah bin Salam, ia berkata, “Saya --telah lama-- menemani 
(mengikuti) Abu Darda` untuk belajar (menuntut ilmu) darinya. Menjelang ajalnya 
tiba, ia berkata, “Panggillah orang-orang dengan (sebab) kematianku.” Maka, aku 
pun memanggil orang-orang. Ketika aku tiba kembali, rumahnya dan sekelilingnya 
telah penuh (oleh orang). Ia berkata, “Bawalah aku keluar!” Maka, kami pun 
membawanya keluar –rumahnya--. Ia berkata, “Dudukkanlah aku.” Maka, kami pun 
mendudukkannya. Kemudian, ia berkata, “Wahai manusia, sesungguhnya aku telah 
mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan 
wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat) dengan sempurna, Allah 
‘Azza Wajalla akan memberikannya apa yang dipintanya, baik secara langsung 
(segera) maupun dengan diakhirkan (ditunda).” Abu Darda berkata, “Janganlah 
kalian lalai di dalam shalat, karena sesungguhnya tidak diterima (tidak 
bermakna) shalat orang yang lalai. Maka, jika kalian biasa lalai di dalam 
shalat sunah, maka jangalah membiasakan di dalam shalat fardhu.” (HR Thabrani 
dan Ahmad di dalam kitab Al-Kabiir)  

Mereka yang Mendapatkan Keajaiban Shalat Hajat

A. Menghidupkan Keledai yang Mati
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki 
menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia 
mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia 
mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh 
guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau 
menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, 
janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. 
Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang 
telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua 
telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)

B. Tercapainya Seluruh Hajat
Di dalam kitab Hasyiyatu Ibnu ‘Aabidiin, disebutkan bahwa di dalam shalat 
hajat, pada rakaat pertama dibaca surah Al-Fatihah dan ayat Kursi tiga kali 
kemudian pada tiga rakaat sisanya dibaca surah Al-Fatihan dan Al-Ikhlash, 
Al-Falak, dan An-Nas satu kali. Maka itu sebanding dengan Lailatul Qadr . 
Guru-gurunya melaksanakan shalat ini, dan tercapai seluruh hajatnya.


========================
Spesifikasi buku:
Judul: Keajaiban Shalat Hajat --Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan
Penulis: Ibnu Thahir
Penerbit: QultumMedia, 2007 
Website: http://www.qultummedia.com

=============

Buku ini sangat penting dimiliki. Sebab, shalat hajat adalah media khusus yang 
diajarkan Rasulullah saw kepada umatkan untuk meminta tolong dan mengadu dalam 
setiap keluhan serta kebutuha. Sementara, manusia tidak bisa lepas dari 
permasalahan hidup, baik yang ringan maupun yang berat. 
Rasulullah saw bersabda, 

“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang 
manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian 
shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat 
kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul 
kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)  

Rasulullah saw setiap kali menghadapi kesulitan beliau selalu mengadukannya 
kepada Allah SWT melalui shalat. Mengadu dan memohon kepada Tuhan yang tidak 
pernah sekali pun berada dalam lemah dan miskin. Kenapa? Karena shalat adalah 
jalan keluar bagi mereka yang memiliki kesulitan dan kebutuhan, juga sebagai 
media dimana seorang hamba mengadukan segala persoalan hidup yang dihadapinya. 
Di dalam Al-Qur`an, Allah SWT berfirman,

“Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan 
sikap sabar.” (QS Al-Baqarah [2]: 45)

Shalat hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada 
ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini 
lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu 
keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw.  

Selain itu, shalat hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan 
permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim. 

Shalat hajat merupakan salah satu jenis shalat yang disyariatkan di dalam 
Islam. Dasar hukum shalat hajat terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para 
sahabat, ulama salaf, dan para shalihin biasa melakukan shalat hajat, terutama 
ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, baik dalam situasi mendesak maupun 
dalam situasi biasa. Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, 
baik ulama salaf maupun khalaf (kontemporer), shalat ini telah banyak 
membuktikan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang 
mereka pinta kepada Allah, sebagaimana yang terdapat pada buku ini.

Shalat hajat juga merupakan bagian dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT 
bagi hamba-Nya. Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa 
dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya 
secara umum. Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari 
terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa 
dilakukan pada malam hari.

Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, tidak 
terhitung banyaknya orang yang telah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya 
permintaan atau hajat mereka. Bahkan, ada yang mendapatkan keajaiban dengan 
diturunkan malaikat kepadanya untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang 
dihadapinya, sebagaimana yang terdapat di dalam bab “Bukti Dan Kisah Nyata 
Orang-Orang Mendapatkan Keajaiban Shalat Hajat”

Untuk menambah kesempurnaan, buku ini juga dilengkapi tata cara shalat hajat 
dan doa-doa mustajab.

Bacalah buku ini, amalkan, sebab semua orang memiliki kebutuhan. Setelah itu, 
kita akan merasakannya sendiri manfaatnya.

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke