Makan makan.

Sebelum memberankatkan fpi ke italia :)). Ati ati nyasar ke pantai.  Banyak 
bikini di sana.  Ntar lupa pulang ke indonesia.

Keasyikan dakwah di italia :))




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: Khalid Walid <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 8 Jul 2008 19:01:39 
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<wanita-muslimah@yahoogroups.com>; Islam Alternatif<[EMAIL PROTECTED]>; Islam 
Progresif<[EMAIL PROTECTED]>; muslim insuffer<[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Sengketa soal masjid di Milan





----- Forwarded Message ----
From: Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
To: Syiar Islam <[EMAIL PROTECTED]>; HMI Kahmi Pro Network <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, July 9, 2008 1:05:04 AM
Subject: [syiar-islam] Sengketa soal masjid di Milan




07 Juli, 2008 - Published 15:17 GMT

Sengketa soal masjid di Milan 
Menteri dalam negeri Italia, Roberto Maroni mengatakan, dia tetap akan menutup 
sebuah masjid yang kontroversial di Milan bulan depan, seperti rencana, meski 
Gereja Katholik menuduh dia bertindak seperti seorang fasis. 
Dalam wawancaranya dengan sebuah koran, Maroni mengatakan dia menjawab berbagai 
keluhan bahwa jamaah sholat di masjid kecil itu seringkali sampai tumpah ruah 
ke jalanan. 
Sementara gereja Katholik sudah menyatakan dukungan terhadap umat Islam itu, 
Masjid Jenner dulunya adalah sebuah garasi. Begitu kecilnya sehingga sholat 
Jumat sering harus digelar di jalan.. 
Sejak ditetapkan sebagai Pusat Kebudayaan Islam tahun 1988, masjid itu terus 
membesar dan penduduk setempat mulai khawatir. 
Disoroti
Dalam beberapa tahun terakhir masjid itu menjadi sorotan karena tuduhan terkait 
dengan tindakan ekstrimis. 
Ulama Abu Omar yang dikenal dengan khutbahnya yang keras diculik pada tahun 
2003 saat dalam perjalanan ke masjid ini dan dipindahkan ke Mesir, tempat dia 
kemudian disiksa. 
Baru-baru ini pengadilan digelar atas 26 agen CIA serta pejabat intelijen 
Italia --dan sebagian besar secara in absentia-- sehubungan dengan penahanan 
ulama itu secara diam-diam. 
Menteri Dalam Negeri Roberto Maroni mengatakan masjid itu akan ditutup dan 
setiap orang yang bersembahyang di jalanan akan didenda. 
Masyarakat Muslim setempat sudah ditawarkan sebuah stadion di dekat situ, 
tempat The Beatles pernah mentas. 
Dewan kota mengatakan stadion itu bisa digunakan tak lebih dari 4 kali seminggu 
dan setiap orang harus membayar tiket masuk. 
Presiden masjid, Abdel Hamid Shaari, mengatakan mereka tidak keberatan membayar 
sewa, namun tak bersedia diperlakukan sebagai nomaden. 
Kami adalah warga Milan dan kami tidak menerima jalan keluar yang ditawarkan, 
tambahnya. 
Gereja Katholik sudah menyatakan dukungan kepada masyarakat masjid. 
Monsinyur Gianfrando Bottoni mengatakan, menghalangi orang menunaikan sholat 
sama saja dengan fasisme. 
Ini bukan untuk pertama kalinya Menteri Dalam Negeri Italia menghadapi kritik 
tajam. Sebelumnya dia memerintahkan sidik jari bagi semua orang Gipsi. 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 












[Non-text portions of this message have been removed]

 


      

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke