Emang kalo bisnis MLM itu sebenarnya kita berbinis?
Sebenarnya the hidden truth dari MLM (kalau menurutku sih) adalah  
downline merupakan captive market yang terjaga, bahkan menjadi pasar  
berpihak.

Ini konsep pemasaran yang cerdik kalau nggak disebut sebagai  
"licik" (sori.. bukan apriori sih.. mungkin istilah lebih tepatnya  
ada proses pembohongan menurut saya). risiko di distribusikan kepada  
jaringan (karena modal dipikul bersama), pasar dijaga dengan jaringan  
yang selalu diminta untuk membuat downline, dan sistem beli putus  
yang lebih meminimalisir kerugian. Apalagi umumnya MLM selalu memberi  
iming-imingi kuadran keempat kiyosaki, ongkang-ongkang dapat uang,  
sementara tanpa sadar mereka adalah pasar yang sebenarnya bukan orang  
yang diluar jaringan.

Ketika kita diindoktrinasi untuk menjadi penjual, pertama kali yang  
mereka minta adalah minimal untuk menggunakan produk tersebut.  
alasannya agar bisa membuktikan kemanjuran produk tersebut sehingga  
kalau jualan tidak asal ngarang.  Tapi apakah kita pernah didorong  
benar2 oleh uplink kita untuk mempunyai target, membuat pemasaran  
yang sistematis seperti halnya jaringan distribusi konvensional?  
nope.. yang akan ditekankan adalah mencari downline sebanyak- 
banyaknya.. dan menjaga downline tersebut. a trickle up effect.

Karena itulah cara mereka mencari pasar yang terikat, pasar yang  
terbatasi dengan jelas, pasar yang terdaftar..
Memang benar ada yang sukses jadi pengusaha.. tapi ya karena mereka  
punya enterpreneurship yang tinggi. yang tidak ya sami mawon.. tetap  
jadi konsumen
Bagi orang-orang yang punya interpreneurship memang merupakan jalan  
yang menguntungkan, karena risiko bisnis yang lebih kecil, dan  
keuntungan yang lebih bisa diperhitungkan (apabila jaringan  
dibawahnya terjaga).

just my 2cents
Donnie


====================
On Jul 11, 2008, at 8:47 PM, Ary Setijadi Prihatmanto wrote:

> kalo konsepnya downlink-downlink-ngan, ya logis kalo tambah  
> mahal...namanya juga orang kulakan kan harus untung. setiap level  
> kan ada untungnya.
> yang paling ujung sehingga nggak punya downlink sebaiknya yang  
> nggak butuh duit...
> kalo yang butuh duit mending buat MLM baru...
>
> kalo pingin murah, ya langsung ke pok-nya...ke distributor utama,  
> kalo perlu ke produsennya, atau jadi produsen sekaligus yang dagang
> jadinya bukan MLM, tapi MWL, SLM (single) atau paling banter DLM  
> (double) ;-))
>
> ato pake sistem franchise...
>
> ----- Original Message -----
> From: priambudi
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Friday, July 11, 2008 6:55 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [islamalternatif] Fw: [Sabili]  
> Re: Antara "Babi" - Ahmadiyah - dan umat Islam lainnya --> wanita  
> karir??
>
> wah kalo ada MLM yg bikin harga jadi malah mahal brarti ada yg  
> salah tuh...
> harusnya dengan di MLM kan harganya jadi lebih murah...
>
> mprie
>
> ----- Original Message ----
> From: L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]>
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, July 9, 2008 3:33:03 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [islamalternatif] Fw: [Sabili]  
> Re: Antara "Babi" - Ahmadiyah - dan umat Islam lainnya --> wanita  
> karir??
>
> Memangnya ada gitu MLM syariah???
> Gak syariah saja dah bikin produk jadi mahal.
>
> Biar gimanpun juga konsumen selalu ingin "barang bagus harga murah".
> Makanya Jakarta Great Sale begitu diminati, di jabani meskipun  
> sampai jam 3 pagi ngantri cuma untuk beli handuk
> :-))
>
> Salam,
> l.meilany
> ----- Original Message -----
> From: IrwanK
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Sent: Tuesday, July 08, 2008 1:31 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [islamalternatif] Fw: [Sabili]  
> Re: Antara "Babi" - Ahmadiyah - dan umat Islam lainnya --> wanita  
> karir??
>
> MLM syariah bisa bikin semua anggotanya sukses atau hanya beberapa
> orang aja yang bisa sukses?
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> Pada 8 Juli 2008 13:20, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
>
> >
> > Harus tetap di rumah
> > Kerja mlm syariah pakai esia atau fleksi
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
> >
> > -----Original Message-----
> > From: IrwanK <[EMAIL PROTECTED] com>
> >
> > Date: Tue, 8 Jul 2008 13:06:55
> > To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [islamalternatif] Fw: [Sabili]  
> Re:
> > Antara "Babi" - Ahmadiyah - dan umat Islam lainnya --> wanita  
> karir??
> >
> >
> > Tuh lihat.. yang gajinya juta"an aja masih kurang.. :-p
> > gimana lagi yang (kurang dari) umr, dihajar kenaikan harga bbm &
> > sembako?
> >
> > CMIIW..
> >
> > Wassalam,
> >
> > Irwan.K
> >
> > Pada 8 Juli 2008 12:36, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
> >
> > >
> > > Gue kerja
> > > Istri di rumah
> > >
> > > Karena sekolah lagi,
> > > Duit jadi kurang
> > > Ujungnya mroyek cari ceperan
> > > Tapi jadi jarang ke mesjid
> > >
> > > Menurut kamu gimana ?
> > >
> > > Belakangan istri juga pengen aktif lagi ngajar di playgroup.  
> Menurut kamu
> > > gimana ?
> > > Gue sih gak setuju soale malah nombok. Hahhaha
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 

Riris Andono Ahmad MD, MPH
Dept. of Public Health, Faculty of Medicine
Gadjah Mada University
Jl. Farmako Sekip Utara
Yogyakarta, 55281 Indonesia
email: [EMAIL PROTECTED]





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke