Maaf...
Sebagai pengingat...
Ingat pepatah lama ini :
"DIMANA BUMI DIPIJAK, DISITU LANGIT DIJUNJUNG"
Sepertinya kata2 itu sudah cukup jelas mengingatkan hormatilah adat istiadat 
orang setempat tanpa perlu diributkan lagi.



----- Pesan Asli ----
Dari: Mia <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 5 Agustus, 2008 10:38:39
Topik: [wanita-muslimah] Re: bicara tentang pelecehan?


Apakah menurut mba Mei, jilbab di Aceh itu adat tradisi?
dan bagaimana dengan adat istiadat itu apakah diterapkan seperti 
hukum syariah, apalagi kepada para tamu?

sayangnya sedikitpun mba Mei nggak memperhatikan tulisan saya yang 
panjang lebar, bahwa kedua anak muda itu melanggar aturannya sendiri, 
kenapa tidak memberikan sarong ketika saya minta, sesuai 
pengumumannya sendiri? 

(kalau bicara adat-tradisi yang lebih tua, perempuan Aceh itu pake 
celana panjang, kadang dengan sarong, dan nggak berjilbab - di Gayo 
Lues dan Aceh Barat pemandangan ini lebih biasa).

Nah pesantren ini bikin aturannya sendiri, perempuan nggak boleh 
bercelana panjang, tapi pake sarong...tapi pas tamu nggak bawa 
sarong - nggak ada di antara kita para tamu yang bawa sarong - 
aturannya sendiri nggak ditaati?  Jadi?  siapa yang nggak menghormati 
siapa?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED] .> 
wrote:
>
> Saya tetep keukeuh bahwa dimana bumi dipijak disitu adat di turut :-
)
> Artinya jika kita pergi ke suatu tempat setidaknya di dalam tas 
sudah tersedia perlengkapan.
> 

    


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke