Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan mahasima 
baru....salah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh rupanya ada 
temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke kambing guling 
yang masih atas bara api...selidik punya selidik..senior itu bilang supaya 
dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya lebih mantap!!!, bener ngga 
sih????

--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM






Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] >
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
> ------------ --------- --------- ------
> 
> ============ ========= ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> ....Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

 














      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke