http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=46579&ik=5


Syeh Puji Boyong Istri ke Singapura 

Senin 27 Oktober 2008, Jam: 19:17:00 

SEMARANG ( Pos Kota ) - Setelah maraknya pemberitaan dan kecaman tentang 
pernikahannya dengan bocah 12 tahun, Syeh Puji bersama keluarga termasuk kedua 
istrinya hengkang dari rumahnya. 

Ulama kontroversial ini dikabarkan pergi berlibur ke Singapura sejak Minggu 
kemarin . 

Sebelum ke Singapura, kepada wartawan, Syeh Puji pernah mengatakan ingin 
berlibur tanpa memberi batas waktu. "Ya, dari pada pusing-pusing mikirin yang 
tidak perlu," katanya sebelum meninggalkan rumah sekaligus pondoknya, beberapa 
hari lalu. 

Ketika didesak seputar kepergiannya, lelaki berjenggot itu mengatakan, hanya 
ingin liburan bersama keluarga sekalian mengecek penjualan kerajinan 
kuningannya di Singapura. 

Syeh Puji menepis anggapan sejumlah kalangan bahwa kepergiannya ke Singapura 
karena takut diperiksa polisi atau menghadapi sejumlah gugatan terkait 
pernikahan dengan isteri keduanya Ulfa yang masih dibawah umur. 

"Siapa takut," tepisnya. "Sekali lagi saya tidak pernah merasa takut menghadapi 
siapa pun terkait pernikahan kedua saya ini," tambahnya. 

Sementara itu, menurut sejumlah sumber, Syeh Puji sengaja berlibur ke Singapura 
karena pusing memikirkan reaksi sejumlah kalangan atas pernikahannya dengan 
Ulfa, 12. 

Selain itu, Syeh Puji juga tidak mau bertemu dengan Ketua Komnas Perlindungan 
Anak Kak Seto Mulyadi. Padahal Kak Seto sudah berada di Semarang, namun gagal 
bertemu Syeh Puji. 

ORANGTUA IKHLAS 
Lutfiana Ulfa,12, gadis kecil putri pasangan Suroso - Ny Siti Huriyah, warga 
Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, ini mendadak popular. 
Bocah lulusan SD ini kontan menjadi bahan pergunjingan lantaran bersedia 
menjadi isteri kedua Syeh Puji. 

Menurut Suroso, sang ayah, putrinya bersedia dinikah karena akan dipercaya 
memimpin perusahaan kerajinan kuningan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) milik 
Syeh Puji. Ulfa juga bisa sekolah lagi meski dengan cara mengundang guru ke 
rumah. 

''Saya masih kuat bekerja dan bisa menghidupi anak istri. Tetapi melihat niat 
dan tujuan Syeh Puji yang baik, saya, istri, dan anak saya setuju dan ikhlas 
dengan pernikahan ini. Anak saya juga ingin membahagiakan orangtuanya,'' terang 
Suroso, kepada wartawan. 

Bahkan Suroso,33, dan istrinya Siti Huriah,30, mengaku sudah tahu jika Syeh 
Puji banyak uang. Namun bukan itu satu-satunya tujuan. ''Tujuan anak saya itu 
bahagia dunia dan akherat. Kalau ada orang kaya yang menikahi anak saya tapi 
tujuannya tidak jelas, tentu kami tidak bersedia,'' sambungnya. 

Suroso menjelaskan, meski sudah menikah, Ulfa direncanakan baru akan memiliki 
anak di atas usia 17 tahun. 

(suatmadji/rf/g) 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke