Cttn : Mereka butuh bantuan & dukungan dari semua disini,,, Moga ada yg respon, 
apalagi masalah perempuan dan anak. 
 
- detikNews

Kabul - Lagi-lagi korban jiwa berjatuhan akibat serangan militer AS di 
Afghanistan. Puluhan warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas 
setelah jet-jet tempur AS membombardir sebuah desa di Afghanistan selatan.

Mereka menjadi korban gempuran AS saat sedang menghadiri sebuah acara 
perkawinan di Desa Wech Baghtu, Provinsi Kandahar.

Pejabat-pejabat pemerintah Afghanistan telah mengkonfirmasi banyaknya korban 
jiwa dalam serangan itu. Namun militer AS menyatakan akan menyelidiki insiden 
tersebut.

Menurut warga Wech Baghtu, 37 orang tewas dalam serangan itu. Termasuk 23 
anak-anak dan 10 wanita. Demikian seperti dilansir harian The Telegraph, Kamis 
(6/11/2008).

Militer AS menyatakan telah mengirimkan penyelidik ke lokasi. "Jika orang-orang 
tak bersalah terbunuh dalam operasi ini, kami minta maaf dan menyampaikan 
dukacita kami kepada para keluarga dan rakyat Afghanistan," demikian pernyataan 
militer AS.

Meningkatnya korban jiwa akibat serangan koalisi pimpinan AS telah menimbulkan 
ketegangan antara Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan pasukan koalisi..

Tiga bulan lalu, komisi pemerintah Afghan menemukan fakta bahwa sebuah operasi 
AS telah menewaskan 90 warga sipil di Afghanistan barat. Sebelumnya AS 
menyatakan hanya lima orang yang tewas dalam serangan itu. Namun kemudian, 
hasil penyelidikan AS menemukan bahwa angka korban tewas mencapai 33 
orang.(ita/iy) 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to